Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pulihkan Ekonomi, Bank Dunia Sarankan RI Lakukan Reformasi 3 Hal Ini

Pulihkan Ekonomi, Bank Dunia Sarankan RI Lakukan Reformasi 3 Hal Ini bank dunia. worldbank.org

Merdeka.com - Bank Dunia menyadari krisis ekonomi yang terjadi akibat pandemi Covid-19 memberikan tantangan dan peluang bagi sejumlah negara. Adapun peluang tersebut adalah bagaimana suatu negara bisa membangun kembali perekonomian dengan menerapkan beberapa reformasi.

Country Director Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kahkonen mengatakan, setidaknya di Indonesia sendiri ada tiga prioritas reformasi yang bisa dilakukan untuk pemulihan ekonomi secara nasional. Pertama adalah dengan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.

"Prioritas pertama dalam pandangan kami adalah kita menggalakkan UU atau Omnibus Law sehingga bisa meniadakan hambatan sehingga bisa mengundang investasi untuk masuk ke Indonesia," katanya dalam Indonesia Economic Prospect Report, secara virtual, Kamis (16/7).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, dengan memberikan atau meniadakan hambatan investasi, maka Omnibus Law akan menjadi struktur dasar yang kuat untuk investasi. Hal tersebut menjadi sinyal baik ekonomi dunia menunjukkan bahwa Indonesia terbuka untuk bisnis.

Kemudian kedua adalah reformasi BUMN untuk menggalakkan investasi. Apalagi berdasarkan catatan Bank Dunia Indonesia saat ini masih mengalami kesenjangan besar pada ranah infrastruktur. "Jadi kesenjangan ini masih sangat besar. Tidak bisa serta merta hanya berdasarkan dana publik," kata dia

Menurutnya, Indonesia harus mampu mobilisasi keuangan dari sektor swasta. Apalagi BUMN punya peran sentral dalam berikan layanan infrastruktur. Akan tetapi saat bersamaan itu juga akan berefek crowding pasa sektor swasta.

"Limit fiskal pemerintah juga buat BUMN beralih pada pembiayaan basis utang sehingga alhasil pembiayaan masih hadapi tantangan. Oleh karenanya reformasi BUMN agar dapat menjadi katalis dalam partisipasi sektor swasta akan menjadi kunci untuk galakkan upaya di ranah infrastruktur," jelas dia.

Terakhir yakni akselerasi kebijakan pajak. Dia berharap kebijakan yang dilakukan Indonesia dalam hal pajak mampu memberikan dorongan besar terhadap penerimaan negara.

"Oleh karena itu reformasi pajak untuk tingkatkan pendapatan jadi sangat penting agar dapat fasilitasi public spending yang sehat. Tidak ada negara di dunia yang bisa capa income tinggi apabila tax to GDP rationya hanya 1 digit saja," tandas dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Bank Indonesia Hadapi 3 Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
Strategi Bank Indonesia Hadapi 3 Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global

Meningkatnya fragmentasi ekonomi dan geopolitik yang bersumber tidak hanya dari konflik Rusia-Ukraina, namun juga tensi geopolitik antara China dan AS.

Baca Selengkapnya
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah

Apalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.

Baca Selengkapnya
Terlalu Bergantung pada Investasi, 108 Negara Diprediksi Sulit Keluar dari Jebakan Pendapatan Menengah
Terlalu Bergantung pada Investasi, 108 Negara Diprediksi Sulit Keluar dari Jebakan Pendapatan Menengah

Perlu ada pendekatan baru agar tidak terperangkap pada jebakan pendapatan menengah.

Baca Selengkapnya
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi

Disertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Temui Jokowi, Direktur IMF Cerita Ekonomi Dunia Sedang Tak Baik-Baik Saja
Temui Jokowi, Direktur IMF Cerita Ekonomi Dunia Sedang Tak Baik-Baik Saja

Presiden Jokowi bertemu dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan

Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Dirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prediksi Dua Agenda Besar Ini Bisa Dongkrak Daya Beli Masyarakat
Pemerintah Prediksi Dua Agenda Besar Ini Bisa Dongkrak Daya Beli Masyarakat

Menurut pemerintah, deflasi saat ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan pasar global akibat konflik internasional.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia

Indeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.

Baca Selengkapnya