Pupuk Kaltim Tekan Emisi Karbon 683.520 Ton dalam Setahun
Merdeka.com - Direktur Operasi dan Produksi PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) Hanggara Patrianta mengatakan, pengelolaan lingkungan merupakan aspek utama yang menjadi perhatian serius Pupuk Kaltm, didukung kesadaran penuh seluruh insan perusahaan.
Inovasi yang digagas juga merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam mendorong terciptanya stabilitas lingkungan yang lebih baik, untuk menekan pencemaran dan dampak aktivitas industri semaksimal mungkin.
"Dorongan bagi insan perusahaan tak hanya melalui pengembangan inovasi, tapi juga aksi nyata penyelamatan lingkungan dan ekosistem dalam mewujudkan keseimbangan antara profit, people, dan planet sebagai salah satu misi perusahaan," katanya di Jakarta, Rabu (3/11).
-
Mengapa Pertamina fokus pada kelestarian lingkungan? Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan rencana strategis baru. Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
-
Kenapa Gus Ipul menekankan pentingnya menjaga lingkungan? Menurut Gus Ipul, perubahan daerah dipacu seiring adanya pembangunan, salah satunya pengelolaan lingkungan yang bersih, sehat dan asri. Karena itu, ia meminta pengelolaan lingkungan harus dimulai dari cakupan kecil.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk jadi pemain utama penyimpanan karbon? Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
-
Kenapa penting untuk menjaga lingkungan hidup? Makalah ini membahas mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup di era modern ini. Dalam makalah ini, kami mencoba untuk memberikan pemahaman tentang dampak negatif dari polusi lingkungan serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
-
Apa tugas utama PT Pertamina Hulu Energi? Sebagai usaha hulu migas, tugas dan tanggung jawab PHE ini umumnya meliputi kegiatan eksplorasi, pengembangan lapangan migas, produksi/eksploitasi, serta pengangkatan minyak bumi atau gas alam.
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
Peningkatan kinerja lingkungan juga dilaksanakan Pupuk Kaltim melalui kebijakan Life Cycle Assesment (LCA) yang mencakup 5 aspek lingkungan, yakni efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air limbah, pengurangan pencemaran udara, 3R limbah B3, 3R limbah non B3, serta perlindungan keanekaragaman hayati.
Dalam setahun terakhir, Pupuk Kaltim mampu menekan volume emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 683.520,26 ton CO2 atau setara 16,73 persen dari total beban emisi perusahaan. Begitu juga untuk efisiensi air, Pupuk Kaltim telah mendaur ulang sebesar 7.732.730 m3 atau sekitar 80,87 persen dari total kebutuhan air selama 2020.
"Kebijakan LCA adalah bagian dari komitmen Pupuk Kaltim sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), untuk terus fokus dalam menjaga keberlangsungan lingkungan. Seluruh aspek di dalamnya menjadi perhatian utama untuk ditingkatkan setiap tahun," imbuhnya.
Dengan adanya pengelolaan tersebut, Pupuk Kaltim meraih dua kategori penghargaan dalam ESG Disclosure Awards 2021 karena transparansi penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Government). Di antaranya, Rating Leadership AA dan Best ESG Disclosure dari Majalah Investor, bekerja sama dengan Bumi Global Karbon Foundation.
Sementara dari sisi sosial, dalam mendorong terwujudnya tujuan SDGs di Indonesia, dilakukan Pupuk Kaltim melalui pemberdayaan hingga pembinaan masyarakat secara berkesinambungan.
Beberapa program mencakup perbaikan lingkungan, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan hingga pengembangan kapasitas SDM, seperti budidaya tanaman obat keluarga, pembinaan kawasan pesisir hingga pemilahan dan pengolahan sampah terpadu bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bontang.
Pupuk Kaltim juga menginisiasi program PKT Proaktif, sebagai wujud peran serta perusahaan untuk aktif berkontribusi sebagai agen pembangunan, disamping tanggung jawab sosial bagi masyarakat dan pemangku kepentingan.
Upaya tersebut direalisasikan dengan berbagai langkah konkret dalam aktivitas bisnis perusahaan, yang tak hanya memberi perhatian melalui implementasi CSR, namun turut mendorong pengembangan UMKM, industri perintis, hingga pembangunan dan perbaikan lingkungan.
"Begitu juga selama pandemi COVID-19, PKT Proaktif meningkatkan kontribusi dengan menyasar kesehatan masyarakat dan upaya penanggulangan dampak di segala bidang," lanjut Hanggara.
Dia menekankan konsep keberlanjutan telah menjadi bagian PKT dalam menjalankan aktivitas bisnis, yang diimplementasikan secara terintegrasi dan terstruktur. Dukungan SDM yang andal dalam pengembangan program perusahaan, direalisasikan secara kontinyu dengan mengedepankan aspek manfaat bagi seluruh bidang kehidupan.
"Ke depan, keberlangsungan bisnis perusahaan akan terus berjalan dengan konsep keberlanjutan, untuk dunia yang lebih baik bagi generasi penerus di masa depan," ujar Hanggara.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain berbagai upaya reinvention business dalam tubuh Pupuk Kaltim, pihaknya juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.
Baca SelengkapnyaBerbagai inisiatif telah diterapkan untuk mewujudkan transformasi hijau industri.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk selalu memperhatikan proses bisnis sesuai dengan aspek tata kelola lingkungan secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim mengembangkan inovasi dalam penyusunan laporan tahunan, yang tidak hanya berfokus pada penyajian data.
Baca SelengkapnyaPenerapan GCG secara konsisten tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaSalah satu program yang dikembangkan Pupuk Kaltim dalam menyasar seluruh aspek tersebut yakni Undergoing Rapid Environmental Action (UREA).
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim sejak 2018 terus mengukur implementasi tata kelola perusahaan sesuai prinsip GCG dengan evaluasi dan asesmen berdasarkan CGPI.
Baca SelengkapnyaImplementasi SNI bukan hanya menjadi standar dalam operasional, tetapi telah menjadi budaya yang mendorong perusahaan untuk terus unggul.
Baca SelengkapnyaSalah satu langkah tersebut terlihat dari program PKT BISA, yang mengedepankan aspek lingkungan dan sustainability untuk optimalisasi produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, komitmen untuk terus memberdayakan dan memberi keberkahan serta manfaat kepada masyarakat menjadi prioritas bagi Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim bertekad untuk menjadi top leader industri petrokimia di ASEAN dan Asia Pasifik.
Baca SelengkapnyaInovasi juga memiliki dampak langsung ke masyarakat, utamanya terkait keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kualitas produk bagi petani.
Baca Selengkapnya