Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putus asa tak dapat kerja, Erick kini bisa hasilkan Rp 30 juta

Putus asa tak dapat kerja, Erick kini bisa hasilkan Rp 30 juta Sepeda Litus. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu pengusaha sepeda rakitan asal Palembang, Erick Litus Kaharudin mengaku saat ini dirinya telah mampu mencetak penghasilan Rp 30 juta per bulan. Padahal awalnya dia sempat putus asa karena tak kunjung dapat kerja usai lulus sarjana.

Pria lulusan sarjana hukum universitas sriwijaya tahun 2008 ini menggeluti usaha perakitan sepeda sejak tahun 2010. Erick nekat dengan modal Rp 40 juta membuka usaha tersebut. Usaha itu pun karena hobi dirinya sejak jaman kuliah yang kerap melakukan modifikasi sepeda motor.

"Dulu kuliah saya hobi modifikasi motor, bahkan saya buka bengkel khusus untuk modifikasi motor tahun 2008. Tapi dua tahun kemudian saya tutup dan beralih ke hand made sepeda," jelasnya saat ditemui merdeka.com dalam acara mandiri wirausaha muda di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1).

Ide membuat sepeda muncul saat dirinya melihat sepeda laris dipakai di kota-kota besar. Lantas tanpa pikir panjang, ide tersebut langsung di realisasikan.

"Pada saat dulu ngelamar kerja enggak keterima-terima terus lihat di kota-kota gede anak-anak main sepeda, ya saya mikir sepeda kayaknya gampang," ucapnya.

Untuk merakit sepeda, Erik mengambil spare part langsung dari China. Saat ini di showroom kecil yang berlokasi di Palembang, Erick telah memiliki tenaga kerja sebanyak 7 orang.

Anehnya, tujuh orang pegawainya tersebut lulusan SMP dan SMA. Ketujuh pegawai tersebut diberikan gaji rata-rata satu bulan Rp 3 juta.

Erick mengaku sejauh ini kesulitan dalam mencari pegawai. Pasalnya, jenis usahanya membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki skill (kemampuan) khusus dalam merakit sepeda. Dia memerlukan setidaknya tambahan pekerja sebanyak 25 orang.

"Banyak yang bilang kan cari kerjaan sekarang susah, tapi saya sebagai pengusaha justru kesusahan cari pegawai. Karena saya memang membutuhkan orang-orang yang memiliki skill," ujar Erick.

Sepeda rakitannya dinamainya Litus yang mana merupakan akronim dari Lima Agustus. Setiap tahunnya, Erick mampu meraup omzet sebesar Rp 380 juta.

Sepedanya, dia jual pada harga dari Rp 2 juta hingga Rp 5,5 juta. Pangsa pasar hasil produknya masih dalam negeri.

"Ini litus diambil dari nama tengah saya, itu artinya lima agustus, hari dan bulan lahir saya," kata pria yang pernah meraih penghargaan juara tiga se-Asia untuk lomba pembuatan Monowil (Motor dalam roda) ini. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seperti di Indonesia, Angka Pengangguran di Korea Terus Meningkat
Seperti di Indonesia, Angka Pengangguran di Korea Terus Meningkat

Beban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.

Baca Selengkapnya
Gaji Dua Digit di Jepang, Pria Ini Rela Jadi Tukang Bangunan di Kampung Halamannya 'Susah Untuk Berkembang'
Gaji Dua Digit di Jepang, Pria Ini Rela Jadi Tukang Bangunan di Kampung Halamannya 'Susah Untuk Berkembang'

Keluh kesah pria eks TKI Jepang yang kini rela bekerja di kampung halaman sebagai tukang bangunan.

Baca Selengkapnya
Bangun Sahur Langsung Cari Kerja, Unggahan Pria Ini Bikin Warganet Bersyukur
Bangun Sahur Langsung Cari Kerja, Unggahan Pria Ini Bikin Warganet Bersyukur

Seorang pria dengan akun @ipan.ib mengunggah kegiatannya setelah sahur.

Baca Selengkapnya
Tertipu Lowongan Kerja, Kisah Ayah Terpaksa Jalan Kaki dari Jakarta ke Blitar Ini Bikin Pilu
Tertipu Lowongan Kerja, Kisah Ayah Terpaksa Jalan Kaki dari Jakarta ke Blitar Ini Bikin Pilu

Bapak satu anak ini kehabisan uang sehingga tidak bisa pulang naik kendaraan umum.

Baca Selengkapnya
Ibu Sujiati Ajak Puluhan Korban PHK Temukan Peluang Usaha dengan Gabung PNM Mekaar
Ibu Sujiati Ajak Puluhan Korban PHK Temukan Peluang Usaha dengan Gabung PNM Mekaar

Ibu Sujiati mampu menghasilkan produk kerajinan kulit dengan standar brand yang dijual di mall.

Baca Selengkapnya
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Donat, Pemuda 25 Tahun Ini Raup Omzet Rp230 Juta per Bulan
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Donat, Pemuda 25 Tahun Ini Raup Omzet Rp230 Juta per Bulan

Cerita bermula ketiga Ega lulus sekolah. Dia memutuskan untuk bekerja di ritel di salah satu Mal di Bekasi selama 1,5 tahun.

Baca Selengkapnya