Ragam Bantuan Sosial Ini Mulai Cair di Juli 2021
Merdeka.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu mengatakan, pemerintah mulai mencairkan berbagai bantuan sosial di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pertama, percepatan pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan II awal Juli 2021.
"Kedua, percepatan pencairan kartu sembako mulai awal Juli dan pemenuhan target 18,8 juta KPM," kata Febrio dalam diskusi daring, Jakarta, Jumat (9/7).
Pemerintah juga melakukan perpanjangan Bantuan Sosial Tunai (BST) selama 2 bulan yaitu pada Juli dan Agustus. Pemerintah juga melakukan Relaksasi persyaratan targeting BLT Desa.
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Apa bantuan BRI untuk warga terdampak kekeringan? Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga memberikan bantuan air bersih kepada warga.
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
-
Bagaimana cara pemerintah bagikan bansos? Menko PMK juga menyarankan Kemensos memberikan pembinaan untuk korban judi online yang mengalami gangguan psikososial.
-
Bagaimana BRI membantu warga terdampak kekeringan? Total dana yang dikeluarkan untuk penyaluran air bersih itu adalah Rp16 juta. 'Kalau mekanismenya dari kepala cabang kami untuk tanggap darurat ini punya kewenangan mengeluarkan dana sampai Rp50 juta per kasus. Jadi misalnya sekarang tanggap darurat di kasus kekeringan beliau punya kewenangan mengeluarkan maksimal Rp50 juta,'
"Antara lain memperluas kriteria penerima BLT Desa melalui pemberian keleluasan kepada Musyawarah Desa untuk menambah KPM supaya lebih banyak penduduk miskin yang menerima BLT," kata Febrio.
Selanjutnya, pemerintah juga melakukan perpanjangan diskon listrik 50 persen bagi pelanggan 450VA dan 25 persen bagi pelanggan 900VA dari bulan Juli sampai dengan September.
"Kemudian kita juga memperpanjang Bantuan Rekening Minimum, Biaya Beban atau Abonemen selama 3 bulan (Juli - September), diberikan diskon 50 persen bagi 1,14 juta pelanggan bisnis, industri, dan sosial," katanya.
Dalam waktu dekat pemerintah juga menambah 3 juta target sasaran penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) pada Juli hingga September. "Terakhir, ada Kartu Prakerja. Di mana akan menambah 2,8 juta peserta baru selama 4 bulan," tandas Febrio.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca SelengkapnyaSeluruhnya sudah dibayarkan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada PNS DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBansos sudah dilaksanakan melalui sejumlah program, seperti PKH hingga subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaSementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.
Baca SelengkapnyaSekjen Kemensos Robben Rico mengatakan, cara sudah dilakukan sejak Januari 2021.
Baca SelengkapnyaNamun Pemprov DKI belum merinci berapa nilai pencairan KJP kali ini
Baca SelengkapnyaTeguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan November 2024
Baca SelengkapnyaDia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaBantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca Selengkapnya