Rahasia Rihanna Jadi Musisi Wanita Terkaya di Amerika

Merdeka.com - Bintang pop Rihanna dinobatkan menjadi musisi wanita terkaya di Amerika, dengan kekayaan bersih USD 600 juta. Dan dia adalah salah satu wanita mandiri yang terkaya di bawah usia 40 tahun, menurut daftar Forbes 2019.

Dia mengatakan, meski sudah 31 tahun bekerja dan menghasilkan jutaan dolar, dia tidak berencana untuk berhenti bekerja. Sebab, uang bukan lah alasan untuk dia bekerja. Sehingga dia akan terus bekerja sesuai dengan keinginannya.

"Saya tidak pernah berpikir saya akan menghasilkan banyak uang, jadi angka tidak akan menghentikan saya dari bekerja. Saya sedang mengerjakan apa yang saya suka lakukan, apa yang saya sukai," kata Rihanna dilansir CBNC Make It.

Rihanna, yang bernama lengkap Robyn Rihanna Fenty, pertama kali ditemukan sebagai remaja ketika produser rekaman Amerika Evan Rogers mengunjungi negara asalnya Barbados. Setelah mendengar dia bernyanyi, Rogers membantunya merekam demo, yang akhirnya menuju ke Jay-Z.

Hari ini, dia mendapatkan sembilan penghargaan Grammy dan membuktikan dirinya sebagai ikon musik. Namun, sebagian besar kekayaan Rihanna bukan dari menyanyi, itu berasal dari kemitraannya dengan LVMH.

Fenty Beauty, lini makeup yang dia miliki bersama konglomerat barang mewah, menghasilkan penjualan USD 72 juta yang dilaporkan hanya dalam sebulan penuh pertama di tahun 2017 dan sekitar USD 570 juta penjualan pada akhir tahun 2018.

Musim semi ini, Rihanna meluncurkan label fashion mewah baru dengan LVMH, juga disebut Fenty. Dia adalah wanita berwarna pertama yang memiliki label di bawah LVMH dan wanita pertama yang memulai merek asli untuk grup fashion.

Menurutnya, uang mungkin tidak mendorong karirnya, namun keuntungan masih akan terjadi di sepanjang jalan kehidupannya. Itu lah yang membuka banyak peluang untuk Rihanna menjadi sukses.

"Uang itu berarti saya bisa mengurus keluarga saya. Uang itu berarti saya dapat memfasilitasi bisnis yang saya inginkan. Saya dapat menciptakan pekerjaan untuk orang lain. Uang saya bukan untuk saya, selalu berpikir bahwa saya dapat membantu orang lain," katanya.

Selain itu, dia mendirikan Clara Lionel Foundation pada 2012 untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan perawatan kesehatan untuk anak-anak di masyarakat miskin.

"Dunia benar-benar dapat membuat Anda percaya bahwa hal-hal yang salah adalah prioritas, dan itu membuat Anda benar-benar kehilangan inti kehidupan, apa artinya hidup. Bisa saja berjalan di luar di bawah sinar matahari. Itu membuat saya bahagia."