Ramadan, gamis Rp 85.000 jadi primadona ibu-ibu di pasar Tanah Abang
Merdeka.com - Pasar Tanah Abang kebanjiran pembeli khususnya kaum hawa saat Ramadan. Para ibu-ibu ini banyak mencari pakaian muslim atau gamis murah untuk dipakai sehari-hari.
Pantauan merdeka.com, beberapa toko menghadirkan penawaran harga menarik. Salah satu toko menjajarkan baju gamis syar'i dengan harga sangat murah mulai dari Rp 85.000 sampai Rp 100.000.
"Harga murah bahan bagus, gamis syar'i cuma Rp 85.000," ucap Marwan penjual di Blok A Pasar Tanah Abang kepada merdeka.com, Selasa (14/6).
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
-
Dimana tempat beli baju lebaran? Pasar tradisional dan bazaar adalah tempat yang bagus untuk menemukan pakaian Idul Fitri yang unik, buatan tangan, atau memiliki makna budaya.
-
Dimana pasar yang ramai saat Lebaran? Pasar Tanah Abang selalu ramai dan jadi primadona warga. Suasana pasar terbesar di Asia Tenggara itu tampak penuh sesak oleh pengunjung yang sibuk memburu baju Lebaran.
-
Kenapa pedagang baju muslim di Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Meski dijual murah, Marwan mengaku dia tetap mendapat untung. "Pasti untung dong. Lihat saja yang belinya sampai banyak begitu yah pasti untung," ujar Marwan.
Tahun ini model busana muslim paling banyak diburu yaitu model brokat. Busana tersebut, diyakini kembali menjadi tren untuk Ramadan dan Lebaran kali ini.
"Tahun ini sih yang lagi tren model brokat, ini yang lagi jadi primadona untuk baju Lebaran tahun ini," ujar penjual Pasar Tanah Abang blok F, Aidhar (45).
Model brokat ini, menurutnya, bisa dipakai untuk berbagai kalangan dari muda sampai tua. Selain itu, variasi warna yang ditawarkan juga menjadi daya tarik lainnya. Model brokat ini dijual mulai dari harga Rp 150.0000 sampai Rp 200.000.
"Kalau yang beli satu kita jual Rp 200.000 kalau yang beli kodian kita jual Rp 150.000. Biasanya yang beli dari Jabodetabek mereka bisa beli berkodi-kodi untuk dijual lagi," tutur Aidhar.
Meski terlihat ramai dan penuh sesak, dia mengaku kalau sepekan puasa ini lebih sepi dari tahun lalu. "Kalau mau dibandingkan yah ramaian tahun lalu dibandingkan tahun ini mungkin karena harga pada naik. Tapi untuk sepekan ini penjualan kita sudah naik 2 kali lipat kok dari hari-hari biasa," jelas Aidhar.
Salah seorang pembeli asal Bogor, Mira (50), mengaku kerap menuju Pasar Tanah Abang untuk membeli pakaian murah. Namun, diakui memang membutuhkan waktu dan ketelitian untuk mendapat barang bagus dengan harga murah.
"Kapan lagi mba bisa beli baju syari dengan harga segitu bahannya bagus kok. Asal kita liat dulu keseluruhannya diceklah kalau ada yang jelek yang kita cari lagi," tutur Mira.
Hal serupa juga di ungkap oleh Sri (40). Dia mengatakan, jika dijual di luar Pasar Tanah Abang, baju gamis akan dipatok sekitar Rp 200.000. "Kalau di toko-toko bisa beli Rp 200.000-an ini cuma Rp 85.000. Saya beli 4 buat di bagi-bagi ke sodara kan lumayan jadinya bisa hemat," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaMenjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSambil berbincang dengan pedagang mengenai harga batik dan ukurannya. Zulhas dengan senang hati membeli baju batik yang berharga Rp125.000.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang bedug di kawasan Tanah Abang mengungkapkan bahwa dia mendapatkan pesanan sebanyak 100 bedug.
Baca SelengkapnyaSelain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
Baca SelengkapnyaRekomendasi baju muslim untuk anak perempuan dengan model stylish yang bakal bikin anak makin cantik.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Raya Idulfitri permintaan produksi mukena Siti Khadijah meningkat hingga 25 persen.
Baca SelengkapnyaPenampilan yang baik tak hanya dilihat dari model gamis yang dikenakan.
Baca Selengkapnya