Ratusan ibu-ibu di Malang jadi korban penipuan investasi bodong
Merdeka.com - Sejumlah perempuan di Malang, Jawa Timur mengaku menjadi korban penipuan investasi bodong. Ratusan ibu-ibu itu menjadi korban dengan jumlah bervariasi dengan total mencapai puluhan miliar rupiah.
Para perempuan tersebut mengaku tertipu dengan investasi bodong bernama Express Bigprofit. Korban dijanjikan keuntungan sangat tinggi dan bervariasi. Investasi yang ditawarkan dalam bentuk paket yang hanya dibuka untuk beberapa orang dengan nilai tertentu.
Contoh, korban yang setor Rp 1 juta dapat keuntungan Rp 200 ribu dengan dibatasi jumlah peserta investor 18 orang. Sementara investor sebesar Rp 3 juta akan mendapat keuntungan Rp 600 ribu dengan jumlah investor 20 orang.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang rentan tertipu? Penelitian menunjukkan bahwa kerentanan terhadap penipuan tidak terbatas pada kelompok usia tertentu. Meskipun orang tua sering dianggap lebih rentan karena kurangnya literasi teknologi, fakta menunjukkan bahwa orang muda, terutama mereka yang berusia 18 hingga 24 tahun, justru paling banyak mengalami kerugian finansial akibat penipuan.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
Setiap kesempatan investasi dibuka dengan peserta terbatas. Saat itulah para ibu-ibu yang semula menjadi pelanggan jual beli aksesoris bayi, akhirnya terpikat investasi.
Sejumlah korban kini mendatangi Polres Kota Malang untuk melaporkan kasus tersebut. Korban mengaku mendapatkan informasi investasi melalui media sosial. "Saya investasi Rp 50 juta, hingga saat ini belum kembali," kata R (26) warga Sukun, Kota Malang, Rabu (2/8).
Investasi bodong tersebut ditawarkan oleh akun facebook dengan nama Mirna Cempluk. Para korban mengaku mentransfer setiap investasinya ke rekening atas nama Julisa Canceria pemilik akun tersebut.
"Jumlah korbannya ratusan, tapi saya harus mengajak agar korban yang lain laporan," kata R bersama tiga orang korban yang lain.
Korban rata-rata terpikat dengan profit yang sangat tinggi, apalagi sebagian teman sudah mendapatkannya. Korban baru terasa setelah macet dan tidak mengantongi profit. "Karena terpikat keuntungan, kan sebagian teman sudah mendapatkan untung," katanya.
Sebelumnya, Selasa (1/8) puluhan orang mendatangi rumah Julisa di Perumahan Araya Golf 1 Nomor 25 Blimbing, Kota Malang. Mereka menuntut mendapatkan investasinya kembali.
Warga sempat mengeluarkan barang-barang milik korban yang akan disita. Tetapi kemudian dikembalikan ke rumah di perumahan mewah tersebut.
Sebagian korban juga melaporkan ke Polres Batu dan sejumlah Polsek di Kabupaten Malang. Saat mendatangi kantor Polisi, mereka melengkapi bukti transfer.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dijanjikan akan diberikan keuntungan setiap bulannya sebesar 10 persen
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaAde Ary melanjutkan, korban diarahkan mengunduh salah satu aplikasi tranding.
Baca SelengkapnyaJika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.
Baca SelengkapnyaDua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.
Baca SelengkapnyaRibuan wanita menjadi korban dari sindikat eksploitasi seksual 'Premium Place'.
Baca SelengkapnyaPolres Sambas menangkap seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjual lelang arisan.
Baca SelengkapnyaSejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.
Baca SelengkapnyaNasabah yang mengaku korban bukan tipe masyarakat yang buta finansial.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mengikuti dan menyetor uang karena dijanjikan mendapat uang tambahan dari bunga dalam jangka waktu yang tak lama.
Baca Selengkapnya"Kami menerima pelimpahan kasus penipuan berkedok investasi MLM robot trading Net89 PT SMI dari Bareskrim Polri. Kerugiannya mencapai Rp4,4 triliun,"
Baca Selengkapnya