Raup Pendapatan Rp 2,8 T, Lippo Karawaci Catat Laba Kuartal I 2019 Rp 50 M
Merdeka.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat total pendapatan sebesar Rp 2,8 triliun untuk kuartal I 2019 atau meningkat sebesar 12 persen dari kuartal yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,5 triliun. Laba bersih perseroan pada kuartal I 2019 adalah sebesar Rp 50 miliar, turun jika dibandingkan dengan Rp 132 miliar periode yang sama tahun sebelumnya.
CEO LPKR, John Riady, mengatakan peningkatan pendapatan terutama disumbangkan oleh pertumbuhan pendapatan berulang dari segmen bisnis layanan kesehatan yang dimotori oleh Siloam Hospitals. Marketing Sales pada kuartal ini mencapai Rp 623 miliar, meningkat 159,6 persen dari Rp 241 miliar pada kuartal I 2018.
"Siloam Hospitals mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun untuk kuartal I 2019, meningkat 18,2 persen dari kuartal I 2018 sebesar Rp 1,5 triliun, yang merupakan 79,4 persen dari total pendapatan berulang Perseroan," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/5).
-
Bagaimana Lippo Karawaci meningkatkan nilai jual propertinya? Keunggulan yang dimiliki FiberStar dan CBN akan memberikan nilai tambah bagi konsumen kami.
-
Apa target nilai transaksi LKPP di tahun 2024? 'Nilai transaksi di tahun 2023 mencapai Rp196,7 triliun, target tahun ini angkanya mencapai Rp500 triliun,' ujar Hendrar dalam acara sosialiasi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa Publik yang digelar di kendal, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
Pendapatan dari segmen bisnis Mal & lain-lain naik 1,9 persen menjadi Rp 444 miliar, yang merupakan 15,8 persen dari total pendapatan berulang Perseroan.
Pendapatan bisnis divisi Development meningkat sebesar 4,7 persen menjadi Rp 650 miliar YoY dari tahun sebelumnya sebesar Rp 620 miliar. Segmen ini menyumbang 23,2 persen dari total pendapatan untuk kuartal tersebut. Divisi Large Scale Integrated Development menjadi penyumbang terbesar dalam segmen ini dengan pendapatan sebesar Rp 217 miliar untuk kuartal I 2019, meningkat 19,9 persen dari Rp 181 miliar tahun sebelumnya.
"Sementara itu, divisi Urban Development LPKR mencatat pendapatan Rp 433 miliar dibandingkan pendapatan kuartal I 2018 sebesar Rp 439 miliar," tuturnya.
Beban Usaha LPKR untuk kuartal I 2019 naik 13 persen YoY menjadi Rp 840 miliar karena pengeluaran yang lebih tinggi di Siloam Hospital, sebagai akibat dari ekspansi berkelanjutan dalam jaringan rumah sakit. Serta, naiknya pengeluaran di segmen mal dan lain-lain karena penambahan karyawan di Lippo Malls Indonesia.
EBITDA mendatar menjadi Rp 468 miliar dari Rp 470 miliar YoY, dan margin EBITDA turun menjadi 17 persen pada kuartal I 2019 dari 19 persen pada kuartal I 2018. EBITDA yang mendatar ini terutama disebabkan oleh pendapatan lebih tinggi yang dicatat oleh divisi Healthcare namun ter-offset oleh kinerja Urban Development dan Large Scale Integrated Development yang lebih lemah.
John menambahkan program pendanaan komprehensif yang diumumkan pada Maret 2019 akan menghasilkan dana sebesar USD 1,01 miliar yang diperoleh melalui rights issue sebesar USD 730 juta dan penjualan Puri Mall ke LMIRT (sekitar USD 260 juta) serta penjualan dua rumah sakit di Myanmar (sekitar USD 19,5 juta). Melalui program pendanaan ini, Perseroan akan memiliki posisi yang lebih baik untuk mengurangi rasio utang dan menyelesaikan proyek-proyek yang ada.
Pada kuartal I 2019, LPKR telah memperkuat posisi Kas dengan suntikan dana sebesar USD 280 juta melalui advanced subscription oleh pemegang saham pengendali Perseroan. Bersamaan dengan itu, Perseroan juga telah melakukan penawaran tender obligasi, dengan hasil pembelian kembali surat utang senior sebesar USD 8,67 juta, dan pembayaran kembali pinjaman-pinjaman.
"Gearing Ratio menjadi lebih baik dan Perseroan mengantisipasi peningkatan lebih lanjut di kuartal mendatang. Perseroan bermaksud untuk menggunakan dana hasil dari rights issue untuk membayar utang-utang bank dan pelunasan awal obligasi 2020."
"Meskipun hasil kuartal pertama menunjukkan adanya pelambatan pasar properti, kami melihat peluang yang cukup besar untuk perbaikan sehingga kami percaya diri untuk mendapatkan pre-sales yang lebih tinggi seraya bergerak cepat setelah Pemilu selesai baru-baru ini. Kami berharap bahwa dalam beberapa bulan mendatang, pasar properti akan hidup kembali dengan suasana yang lebih dovish dari bank sentral, sehingga dapat mendukung ekspansi pasar," tambahnya.
LPKR, lanjutnya, tetap fokus di segmen properti dan layanan kesehatan serta mengadopsi strategi ekspansi yang disiplin di segmen ini. Untuk Lippo Malls dan Siloam Hospitals, Perseroan fokus untuk memperbaiki arus Kas dan meningkatkan keuntungan rumah sakit-rumah sakit yang masih dapat berkembang.
Lippo Karawaci tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek yang yang sedang berjalan saat ini dan akan mengalokasikan USD 100 juta dana segar yang diperoleh dari right issue untuk penyelesaian proyek-proyek tersebut. Perseroan menargetkan untuk mencatatkan pre-sales sebesar Rp 2 triliun pada 2019 dan di kuartal pertama 2019, perseroan telah mencapai 31 persen dari target atau sebesar Rp 623 miliar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatat pra penjualan sebesar Rp2,48 triliun pada semester I/2023.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) meraih pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp941 miliar selama sembilan bulan pertama 2023.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengumumkan perubahan susunan anggota direksi baru.
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKinerja positif ini juga berlanjut di 2023 di mana pada Oktober 2023, perseroan telah mencacatkan total aset sebesar Rp3,25 triliun.
Baca SelengkapnyaLaba perusahaan pada 2022 sebesar Rp3,23 triliun atau 285 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun.
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 mampu mendorong perusahaan mencapai target yang diproyeksikan, baik itu pendapatan maupun laba.
Baca Selengkapnya