Realisasi Belanja Negara Sepanjang 2019 Capai Rp2.310 Triliun
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja negara pemerintah sepanjang 2019 mencapai sebesar Rp2.310,2 triliun. Realisasi belanja tersebut sekitar 93,9 persen dari target APBN 2019 sebesar Rp2.461,1 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, belanja negara tercatat tumbuh 4,4 persen dibandingkan realisasi belanja pemerintah negara di tahun sebelumnya yang sebesar Rp2.213,1 triliun.
"Jadi pertumbuhan tahun ini yang 4,4 persen memang lebih rendah," ujarnya dalam konferensi pers APBN Kita di Kantornya, Jakarta, Selasa (7/1).
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Apa target Kementerian ATR/BPN di tahun 2024? 'Saya minta kepada seluruh jajaran untuk lebih spartan lagi dalam mencapai target Kementerian di antaranya saya harap di tahun 2024 ini kita harus mewujudkan 100 Kota/Kabupaten Lengkap di seluruh Indonesia. Realisasi penyelesaian program PTSL harus benar-benar dijaga kualitas dan kuantitas supaya tidak ada yang namanya residu,' ucapnya.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Apa target nilai transaksi LKPP di tahun 2024? 'Nilai transaksi di tahun 2023 mencapai Rp196,7 triliun, target tahun ini angkanya mencapai Rp500 triliun,' ujar Hendrar dalam acara sosialiasi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa Publik yang digelar di kendal, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Dia menyebutkan, realisasi belanja di tahun 2019 terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.498,9 triliun atau mencapai 91,7 persen dari pagu APBN yang sebesar Rp1.634,3 triliun.
Belanja Kementerian/Lembaga
Secara rinci mencakup belanja kementerian atau lembaga (K/L) Rp876,4 triliun yang mencapai 102,4 persen dari pagu, belanja non K/L sebesar Rp622,6 triliun atau sudah mencapai 79,9 persen dari pagu.
"Belanja K/L meski penerimaan negara mengalami tekanan kami tidak melakukan pemotongan dan kita tetap dorong K/L terus membelanjakan karena menjadi bagian menjaga perekonomian kita dari pelemahan jadi kita minta KL melakukan pembelanjaannya," jelas dia.
Di samping itu, belanja subsidi sebesar Rp201,8 triliun atau sudah mencapai 9 persen dari pagu. Sedangkan belanja transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp811,3 triliun. Realisasi ini mencapai 98,1 persen dari pagu yang sebesar Rp826,8 triliun.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi belanja negara tumbuh sebesar 10,9 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun dari jumlah itu, terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp933,5 triliun atau 85,6 persen dari pagu anggaran.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pagu defisit APBN 2024.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaReliasasi belanja negara sebesar Rp184,2 triliun atau 5,5 persen dari pagu tahun 2024 yakni Rp3.325, 1 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan
Baca SelengkapnyaAdapun total penerimaan pajak berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas Rp810,76 triliun atau 76,24 persen dari target.
Baca SelengkapnyaAngka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca Selengkapnya