Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Realisasi pajak kuartal I 2017 capai Rp 222 T, tumbuh 18,13 persen

Realisasi pajak kuartal I 2017 capai Rp 222 T, tumbuh 18,13 persen Ilustrasi Pajak. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat sampai 31 Maret 2017 realisasi penerimaan pajak mencapai Rp 222 triliun. Angka tersebut tumbuh 18,13 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 188,2 triliun atau mencapai 17 persen dari target dalam APBN yang sebesar Rp 1.307,6 triliun.

"Pendapatan pajak sampai bulan 3 itu tumbuh 18,13 persen yoy ke Rp 222,27 triliun, dibandingkan tahun lalu itu yang kita tumbuh negatif 7,95 persen yoy. Ini arahnya positif, tapi sebetulnya target kami itu naik 18,23 persen yoy," kata Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Yon Arsal,saat Media Gathering Pajak di Tanjung Pandan, Belitung, Senin (17/4).

Meski pertumbuhan penerimaan pajak kuartal I 2017 positif, Yon mengakui bahwa realisasinya masih di bawah target. Sebenarnya Ditjen Pajak ditargetkan untuk bisa meraup penerimaan sebesar Rp 222,24 triliun.

Orang lain juga bertanya?

"Data penerimaan hari ini masih bergerak, kalau jenis pajak semua menunjukan tren positif, menarik untuk di kaji, walau nominal kecil," tuturnya.

Dirinya merinci penerimaan pajak pada 3 bulan awal tahun ini disumbang beberapa sektor. Pertama, PPh non migas dengan realisasi Rp 122,51 triliun yang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 106,60 triliun. Kedua, PPN & PPnBM sebesar Rp 85,74 triliun yang juga lebih tinggi dibanding realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp 72,97 triliun.

Ketiga, Pajak Bumi Bangunan (PBB) dengan realisasi awal tahun ini sebesar Rp 530,16 miliar yang juga lebih tinggi dengan realisasi 3 bulan pertama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 457,49 miliar. Keempat, Pajak Lainnya sebesar Rp 1,6 triliun yang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 1,5 triliun. Kelima, PPh migas sebesar Rp 11,82 triliun atau naik jika dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 6,61 triliun.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun

Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun
Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun

Menurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kumpulkan Pajak Rp1.517 Triliun Hingga Oktober 2024
Sri Mulyani Kumpulkan Pajak Rp1.517 Triliun Hingga Oktober 2024

Adapun total penerimaan pajak berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas Rp810,76 triliun atau 76,24 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Negara Kantongi Pajak Rp149 Triliun Sepanjang Januari 2024, Pajak Karyawan Naik Tinggi
Negara Kantongi Pajak Rp149 Triliun Sepanjang Januari 2024, Pajak Karyawan Naik Tinggi

Penerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target

Angka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp760 Triliun Hingga Mei 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp760 Triliun Hingga Mei 2024

Pajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya

Penerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Penerimaan Pajak hingga April 2024 Turun 9,3 Persen
FOTO: Realisasi Penerimaan Pajak hingga April 2024 Turun 9,3 Persen

Hingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.

Baca Selengkapnya