Rela rogoh kocek puluhan juta demi cari karyawan
Merdeka.com - Saat ini, banyak penipuan berkedok lowongan kerja beredar di internet. Mereka seolah mencari karyawan yang nantinya akan ditempatkan di perusahaan besar. Alih-alih mencari tenaga kerja, mereka malah meminta sejumlah uang kepada pelamar. Selain itu, ada juga lowongan kerja yang mencatut nama perusahaan besar dan menawarkan gaji selangit.
Hal semacam ini berimbas pada perusahaan yang benar-benar ingin mencari karyawan. Padahal perusahaan rela mengeluarkan uang puluhan juta dengan memasukkan lowongan kerja kepada penyedia jasa yang terpercaya.
Country Manager Jobstreet.com, Farida Lim mengatakan sesungguhnya mengiklankan lowongan kerja tidak begitu mahal. Setiap perusahaan penyedia jasa punya harga paketan iklan lowongan kerja.
-
Apa saja modus penipuan lowongan kerja? Ingat, pemberi kerja yang resmi tidak akan meminta pembayaran apa pun selama proses perekrutan. Jika ada yang meminta biaya perekrutan, deposit, atau biaya wawancara maka waspadalah. Sebab, ini seringkali merupakan modus penipuan loker palsu.
-
Siapa yang sering jadi korban penipuan lowongan kerja? Di tengah era persaingan kerja yang ketat, adanya lowongan pekerjaan yang menjanjikan posisi tertentu dengan gaji menarik jelas jadi hal yang menggiurkan. Namun, waspada jika mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari Blibli jika tidak melalui saluran informasi resmi.
-
Bagaimana cara agar pencari kerja terhindar dari lowongan kerja palsu? Langkah terakhir untuk menghindari penipuan lowongan pekerjaan, pastikan menggunakan platform pencarian kerja yang terverifikasi keamanannya atau halaman karir resmi perusahaan.
-
Apa modus baru penipuan lowongan kerja? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku. 'Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu,' terangnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban lowongan kerja palsu? Data Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online oleh jaringan internasional sepanjang 2022 hingga 2024.
-
Di mana penipuan interview bodong terjadi? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
"Biaya yang ditawarkan mulai Rp 500.000 sampai Rp 10 juta. Tergantung jumlah iklan, jadi seperti sistem beli kredit," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pengalamannya, perusahaan akan mengiklankan lowongan kerja tergantung dari jumlah lowongan dan kolom yang dibutuhkan di situs penyedia jasa.
"Biaya per kolom. Misal paket 50 iklan dalam setahun maka bisa dengan sistem kredit untuk cara pembayarannya," ungkapnya.
Perusahaan seringkali mengiklankan jabatan sebagai level junior seperti staff, lantaran mengincar para pencari kerja yang fres graduate. "Paling banyak pengalaman kerja 0 sampai 3 tahun 70 persen, lalu 3 sampai 5 tahun sekitar 60 persen dan sisanya level pendidikan sudah diatas seperti S2," papar dia.
Farida menyebut, untuk JobStreet sendiri saat ini tidak menerima iklan dari perusahaan di bidang forex trading atau saham. Pasalnya, perusahaan tersebut tidak memiliki jenjang karir, gaji dan izin perusahaan yang jelas
"Dari kebijakan perusahaan juga tidak diperbolehkan. Para pencari kerja banyak yang komplain, tidak sesuai dengan harapan, suruh cari investor," katanya.
Untuk mengiklankan sebuah perusahaan, Farida klaim JobStreet telah melakukan proses seleksi yang ketat. Tidak sembarangan perusahaan bisa masuk dalam situs asal Malaysia ini.
"Kalau di perusahaan kami, ada tim seleksi untuk memastikan apakah perusahaan tersebut memang layak, seperti alamat perusahaan, nomor kontak perusahaan dan terpenting izin usaha perusahaan tersebut. Sebelum iklan di kami memang ada prosesnya, paling lama 30 menit untuk mengiklankan perusahaan tersebut," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online.
Baca SelengkapnyaBegitu ketatnya proses rekrutmen karyawan Tesla, engineer tersebut mengatakan, perekrut hanya akan memanggil maksimal 20 orang, dari ribuan CV yang lolos.
Baca SelengkapnyaRibuan orang di Cianjur, Jawa Barat. tampak mengantre untuk mengirim berkas lamaran pekerjaan.
Baca SelengkapnyaUntuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
Baca SelengkapnyaBeredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.
Baca SelengkapnyaSeorang pelatih karier profesional, Caroline Castrillon mengungkapkan strategi berharga bagi para pencari kerja di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDi hadapan Ganjar, Eli menceritakan dua anaknya yang lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kesulitan mencari kerja.
Baca SelengkapnyaBaim Wong membuka lowongan pekerjaan untuk ditempat di beberapa bisnis barunya.
Baca SelengkapnyaProgram rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.
Baca SelengkapnyaDalam job fair ini tersedia 56.566 lowongan pekerjaan dari 135 perusahaan, dan 10 perusahaan di antaranya membuka lowongan kerja untuk penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaViral video yang memperlihatkan antrian yang begitu panjang. Ternyata antrian tersebut para pencari kerja di Cianjur, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jobstreet memberikan iklan satu juta lowongan kerja di platform secara gratis sejak Juni 2024.
Baca Selengkapnya