Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rencana kenaikan suku bunga The Fed bikin harga minyak dunia anjlok

Rencana kenaikan suku bunga The Fed bikin harga minyak dunia anjlok Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Harga minyak dunia turun pada Selasa (Rabu pagi WIB). Kenaikan Dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat memperlemah sentimen pasar membuat minyak kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober kehilangan USD 0,63 menjadi menetap di USD 46,35 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober berkurang USD 0,89 menjadi ditutup pada USD 48,37 per barel di London ICE Futures Exchange.

Orang lain juga bertanya?

Seperti dilansir Antara, Rabu (31/8), kenaikan Dolar AS disebabkan adanya pernyataan dari para pejabat Bank Sentral AS atau Federal Reserved untuk menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini.

Dolar AS sendiri naik 0,56 persen menjadi 96,116 pada akhir perdagangan dan ini level tertinggi dalam tiga minggu. Harga minyak juga mengalami penurunan di tengah kekhawatiran pasar atas meningkatnya produksi minyak mentah Timur Tengah.

Irak, yang telah mengekspor lebih banyak minyak mentah dari pelabuhan-pelabuhan akan terus meningkatkan produksinya. Sementara itu, seorang pejabat Iran dilaporkan mengatakan negaranya berencana untuk meningkatkan produksi minyak.

Perkembangan tersebut menambah kekhawatiran bahwa pertemuan informal produsen-produsen negara OPEC bersama dengan Rusia mungkin tidak akan menghasilkan harga yang lebih kuat. Harga minyak telah reli di tengah harapan bahwa Rusia dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak akan menyetujui pembatasan produksi dalam pertemuan OPEC di Aljazair pada 26-28 September 2016.

Menteri Perminyakan Iran Bijan Zangeneh mengatakan bahwa negaranya berencana untuk meningkatkan produksi dalam rangka mendapatkan kembali pangsa pasarnya yang hilang selama negaranya berada di bawah sanksi internasional.

Iran telah berupaya untuk meningkatkan produksinya di atas empat juta barel per hari sejak pencabutan sanksi internasional awal tahun ini. Iran saat ini memproduksi 3,8 juta barel per hari, menurut laporan tersebut.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Harga Emas Antam Melonjak Tajam, Harga per Gram Tembus Segini
Harga Emas Antam Melonjak Tajam, Harga per Gram Tembus Segini

Harga jual emas Antam naik tajam hingga Rp13.000 per gram pada Jumat (20/9). Dengan ini, harga jual emas Antam berat 1 gram mencapai RpRp1.443.000.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal
Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal

Tingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok hingga ke Level Rp16.229, Awas Barang yang Sering Kamu Beli Ini Harganya Bakal Naik
Rupiah Terus Anjlok hingga ke Level Rp16.229, Awas Barang yang Sering Kamu Beli Ini Harganya Bakal Naik

Melemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?

Rupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan

Baca Selengkapnya
Bos BI: Situasi Global Berubah Sangat Cepat, Ekonomi Diperkirakan Melambat
Bos BI: Situasi Global Berubah Sangat Cepat, Ekonomi Diperkirakan Melambat

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan alasan naiknya suku bunga jadi 6 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya