Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resep sukses Baba Rafi bawa kebab lokal hingga ke luar negeri

Resep sukses Baba Rafi bawa kebab lokal hingga ke luar negeri Nilam Sari. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada banyak hal untuk suatu bisnis menjadi sukses, bahkan bisa merambah ke luar negeri. Owner and Marketing Director PT Baba Rafi Indonesia, Nilam Sari, menceritakan resepnya mengembangkan Kebab Turki Baba Rafi hingga bisa melebarkan sayap ke sembilan negara.

Menurutnya, ada beberapa inovasi yang dilakukan untuk membesarkan Kebab Turki Baba Rafi. Seperti manajemen yang kuat dalam mengembangkan franchise, pengembangan website/situs sehingga penjualan Baba Rafi tidak cuma offline namun juga merambah online, dan penggunaan SEO (Search Engine Optimization).

"Kita juga bersahabat baik dengan media. Dari segi outlet kita memperbarui outlet kita mengikuti market. Kita mencari apa yang lagi kekinian, seperti food truck itu kita ikutin. Kita berusaha mengikuti market seperti apa," kata Nilam kepada merdeka.com.

Lulusan komunikasi Universitas Airlangga ini menambahkan, Baba Rafi memiliki strategi untuk mendistribusikan bahan baku ke seluruh Indonesia hingga luar negeri. Di mana, perusahaannya berkomitmen untuk mendistribusikan bahan baku dalam bentuk beku (frozen), dan dikirimkan melalui transportasi yang memiliki strandardisasi frozen sehingga akan tetap terjaga kualitasnya.

Sementara, untuk distribusi ke luar negeri, Baba Rafi hanya mengirimkan bumbu yang akan diracik dengan daging. Sebab, jika bahan baku yang dikirim berupa daging dan tortila, maka biaya akan lebih mahal dan kualitas juga berkurang.

"Jadi untuk ke luar negeri kita kirim bumbunya saja, bumbunya sudah industrial, ada bumbu fresh juga dari lokal (negara bersangkutan). Kita kerja sama juga dengan pihak ketiga yang memproduksi daging dan tortila di lokal. Itu lebih mudah untuk mereka, kedua bahan baku lebih aman karena pake produk lokal, dan harga juga tidak kemahalan, jadi yang kita ekspor itu bumbu saja," jelas Nilam.

Sementara itu, terkait bahan baku daging, Baba Rafi menggunakan produk impor dari Selandia Baru dan Australia. Menurutnya, pihaknya tidak bisa memakai daging sapi segar yang baru dipotong karena akan mengalami pembusukan.

"Biasanya kalau di Indonesia, sapi potong itu, pagi dipotong siang dibawa ke pasar, jadi diperjalanan sudah ada proses pembusukan. Nah yang kita butuhkan itu yang industrial, yang dipotong itu langsung masuk ke freezer (lemari pendingin). Itu yang kita butuhkan yang meminimalisir pembusukan," ujarnya.

Wanita kelahiran 1982 ini melanjutkan, dengan strategi tersebut, Baba Rafi akan kembali ekspansi ke berbagai negara, seperti Pakistan dan Thailand. Dia menargetkan Baba Rafi bisa hadir di kedua negara tersebut di tahun ini. Selain itu, Baba Rafi juga akan mengembangkan sistem daring atau online, mengingat digitalisasi memberikan potensi bisnis yang besar.

"Ke depan kita akan banyak memberikan produk yang healthy conscious jadi sekarang kita sudah ada gandum, kita juga ada black kebab yang menggunakan black charcoal itu bagus untuk mendetoksi tubuh. Tapi kadang orang Indonesia masih lebih senang untuk yang berbahan tepung. Jadi tantangan kita adalah mensosialisasikan bahwa gandum atau yang lainnya itu sama enaknya. Ini masalah edukasi," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Modal Utang ke Adik Lalu Jualan Pakai Gerobak, Bisnis Kuliner Pria Indonesia ini Kini Sukses Hingga ke Eropa
Modal Utang ke Adik Lalu Jualan Pakai Gerobak, Bisnis Kuliner Pria Indonesia ini Kini Sukses Hingga ke Eropa

Kebab Baba Rafi jadi salah satu waralaba kuliner terkemuka, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.

Baca Selengkapnya
Berkat KUR BRI & Rajin Ikut Pameran, Produsen Keripik Kulit Ikan 'Rafins Snack' Mendunia
Berkat KUR BRI & Rajin Ikut Pameran, Produsen Keripik Kulit Ikan 'Rafins Snack' Mendunia

BRI terus konsisten dalam memberikan dukungan permodalan dan pendampingan usaha kepada pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Hendy Setiono Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Nekat Berhenti Kuliah, Kini Jadi Bos Kebab Ternama
Sisi Lain Hendy Setiono Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Nekat Berhenti Kuliah, Kini Jadi Bos Kebab Ternama

Pencalonan Hendy disebut telah mendapat restu dari Ketum PSI Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga Lulusan Kedokteran Hewan Ini Pilih Dagang Kue Lumpur Bakar, Kini Sukses Punya 9 Cabang
Ibu Rumah Tangga Lulusan Kedokteran Hewan Ini Pilih Dagang Kue Lumpur Bakar, Kini Sukses Punya 9 Cabang

Dengan melibatkan yang maha kuasa, kesulitan dalam menjalankan usahanya bisa teratasi.

Baca Selengkapnya
7 Resep Kebab Berbagai Kreasi Isian yang Lezat, Bisa Jadi Ide Bekal Anak di Sekolah
7 Resep Kebab Berbagai Kreasi Isian yang Lezat, Bisa Jadi Ide Bekal Anak di Sekolah

Berikut resep kebab berbagai kreasi isian yang lezat.

Baca Selengkapnya
Laris di Pasar Eropa, Begini Kisah Mantan TKI asal Ponorogo Tekuni Bisnis Gatot dan Tiwul
Laris di Pasar Eropa, Begini Kisah Mantan TKI asal Ponorogo Tekuni Bisnis Gatot dan Tiwul

Kisah inspiratif mantan buruh migran bisnis gatot dan tiwul hingga produknya laris di pasar Eropa

Baca Selengkapnya
Deretan Bisnis Kuliner Indonesia yang Lebarkan Sayap hingga ke Luar Negeri
Deretan Bisnis Kuliner Indonesia yang Lebarkan Sayap hingga ke Luar Negeri

Jika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.

Baca Selengkapnya
Diawali Modal Rp1 Juta, Sambal Lina Berhasil Tembus Pasar Internasional
Diawali Modal Rp1 Juta, Sambal Lina Berhasil Tembus Pasar Internasional

Dia berharap produk-produk Sanrah Food dapat tersedia di berbagai tempat seperti stasiun, halte, dan apartemen.

Baca Selengkapnya
Hampir Tewas di Tangan Rekan Sendiri, Mirza Muhrosni Kini Bangkit dengan 160 Outlet Ayam Geprek
Hampir Tewas di Tangan Rekan Sendiri, Mirza Muhrosni Kini Bangkit dengan 160 Outlet Ayam Geprek

Nyawa Mirza terancam saat berselisih paham dengan rekan bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Modal Rp300.000, Adi Nekat Bisnis Bakso Goreng Hingga Raup Omzet Rp500 Juta Sehari
Modal Rp300.000, Adi Nekat Bisnis Bakso Goreng Hingga Raup Omzet Rp500 Juta Sehari

Modal Rp300.000, Adi Nekat Bisnis Bakso Goreng Hingga Raup Omzet Rp500 Juta Sehari

Baca Selengkapnya
Kisah Jatuh Bangun Juragan Sambal Bakar: Gagal Jual Pentol, Kini Bisa Raup Rp9 Juta Tiap Hari
Kisah Jatuh Bangun Juragan Sambal Bakar: Gagal Jual Pentol, Kini Bisa Raup Rp9 Juta Tiap Hari

Manisnya kesuksesan Rizal tidak didapat secara instan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Asal Tasik Jualan Snack Jadul, dari Modal Rp1,3 Juta Kini Omzetnya 'OTW' Miliaran Rupiah, Rahasianya Pakai Jalur Langit
Kisah Pria Asal Tasik Jualan Snack Jadul, dari Modal Rp1,3 Juta Kini Omzetnya 'OTW' Miliaran Rupiah, Rahasianya Pakai Jalur Langit

Siapa bilang jika snack jadul sudah tak laku di pasaran? Pria ini buktikan jika jajanan mi lidi mampu hasilkan cuan hingga ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya