Resmi dibangun, ekspansi PLTU Cilacap 1.000 MW ditarget selesai 2019
Merdeka.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap Ekspansi Fase II 1x1.000 Megawatt (MW) dimulai hari ini, Rabu (12/10). Pembangkit ini merupakan bagian perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) dengan target PPA 10.000 MW.
Pembangunan pembangkit akan dilakukan produsen listrik swasta (independent power producer/IPP) yaitu PT Sumber Segara Primadaya (S2P). Perusahaan sebelumnya telah mengoperasikan PLTU Cilacap 2x300 MW. S2P saat ini juga telah selesai mengembangkan PLTU Cilacap ekspansi fase I sebesar 1 x 660 MW.
"Ekpansi Cilacap ini merupakan bagian proyek 35.000 MW sebesar 1x1.000 MW," ucap Direktur Utama Sumber Segara Primadaya, Muhammad Rasul, saat membuka acara groundbreaking di desa Karang Kandri, Kesugihan, Jawa Tengah, Rabu (12/10).
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa proyek PLTS PLN di AIPF? Di depan investor global, PLN akan menjelaskan terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWac atau setara dengan 192 MWp yang berlokasi di Waduk Cirata, Jawa Barat dan juga langkah transformasi digital yang menjadi kekuatan PLN selama tiga tahun terakhir ini.
-
Siapa mitra PLN dalam PLTS Terapung Cirata? PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp dibangun PLN berkolaborasi dengan perusahaan energi Masdar dari Uni Emirat Arab saat ini tengah memasuki proses finalisasi.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Kapan proyek PLN dan ACWA Power akan dimulai? Tahun 2025 - 2026 mendatang proyek ini akan masuk dalam tahap pembangunan dan ditargetkan tahun 2027 sudah mulai beroperasi.
-
Kenapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
Pembangunan pembangkit ini ditarget akan selesai dalam waktu 39 bulan atau akhir 2019. Namun, pihaknya akan mengejar agar proyek ini bisa selesai lebih cepat atau pertengahan 2019.
"Kami akan berusaha mempercepat proyek ini, kami rencanakan pertengahan 2019 akan selesai. Kami menyadari tidak mudah dan perlu kerja keras mencapai itu semua. Dengan pengalaman jilid satu dan dua, ini akan cepat selesai," katanya.
Rasul meminta dukungan semua pihak terkait seperti Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, PLN dan lainnya dalam mengerjakan proyek ini. "Kerja keras saja tidak cukup dan kami minta dukungan pihak terkait. Kerja keras dan dukungan ini bisa mewujudkan cita-cita kita.
PLTU Cilacap Ekspansi dibangun oleh S2P dengan para sponsor PT Sumber Energi Sakti Prima (51 persen) dan PT Pembangkit Jawa Bali (49 persen). Metode pengadaan dilakukan dengan skema ekspansi berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No 03 Tahun 2015, di mana penambahan kapasitas pembangkit tenaga listrik pada pusat pembangkit tenaga listrik yang telah beroperasi di lokasi yang sama dilakukan penunjukkan langsung.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaSaat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca SelengkapnyaProses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.
Baca SelengkapnyaPLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendukung bauran EBT, terutama dengan sumber daya air.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan Cascade ini akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan Cascade akan mendapatkan manfaat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja setelah selesai.
Baca Selengkapnyadalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca SelengkapnyaPLTS ini baru saja diresmikan langsung oleh presiden Jokowi dan menjadi PLTS terbesar se Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaPLN telah melakukan kajian untuk memprioritaskan retrofit CCS di pembangkit listrik fosil.
Baca SelengkapnyaPLN telah menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk mengurangi emisi karbon.
Baca Selengkapnya