Resmi IPO, Saham Kencana Energi Naik 48,99 Persen
Merdeka.com - PT Kencana Energi Lestari Tbk resmi melantai di bursa saham atau initial public offering (IPO). Saham perusahaan dengan kode emiten KEEN ini langsung melesat 194 poin atau 48,99 persen, dengan harga saham naik menjadi Rp590 per saham dari harga penawaran sebesar Rp396 per saham.
PT Kencana Energi Lestari Tbk bergerak di sektor energi sekaligus perusahaan green energy pertama (tenaga air) yang mencatat saham di BEI. Perseroan adalah perusahaan ke-33 yang melakukan IPO tahun ini dan menambah target BEI dalam mengejar 57 perusahaan listing di 2019.
"Sebagai perusahaan publik green energy yang sudah beroperasional di Indonesia yang pertama mencatatkan sahamnya di bursa efek kami sangat senang dalam mengembangkan dan memajukan energi ramah lingkungan di negeri tercinta kami," ujar Direktur Utama PT Kencana Energi Lestari Tbk Henry Maknawi di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/9).
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kapan BNI pertama kali IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Kenapa RS Grha Kedoya mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia? Saat ini, Perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RSGK, menunjukkan upaya mereka untuk meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
Perusahaan mengalami oversubscribed sebanyak 47 kali pada masa penawaran umum perdana. Besaran lembaran yang dilepas sebanyak 733.262.500 lembar saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
Bersamaan dengan penawaran umum perdana saham, perusahaan juga menegaskan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation) sebanyak 1.262.600 lembar saham atau setara 0,17 persen dari jumlah saham yang ditawarkan.
Penjamin pelaksana emisi efek perseroan adalah PT Bahana Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT RHB Sekuritas Indonesia. Fokus akhir tahun perusahaan adalah meraih net profit sebanyak USD 10 juta. Rencana ke depan perseroan akan meresmikan PLTA kedua di Bengkulu sebesar 21 MW dan membangun PLTA ketiga sebesar 10 MW di Tanah Toraja yang ditargetkan beroperasi di tahun 2021.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaCinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaAdhi Kartiko (NICE) jadi pembuka IPO raksasa di 2024.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaEkosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaWaktu bersamaan, Medco meraup pendapatan USD 1,11 miliar di semester I-2023.
Baca Selengkapnya