RI perlu belajar dari Ceko, Kenya dan Peru cara hadapi krisis
Merdeka.com - Bank Dunia menilai penerapan manajemen risiko tidak hanya penting dilaksanakan sebagai proteksi tapi memiliki manfaat bagi negara.
Direktur Laporan Perkembangan Dunia Bank Dunia Norman Loayza mengatakan, selain dapat menghindarkan masyarakat dan negara dari krisis, penerapan manajemen risiko juga mampu menciptakan inovasi dan peluang-peluang baru bagi masyarakat.
Pengelolaan risiko secara efektif merupakan kombinasi antara kapasitas untuk mempersiapkan diri terhadap risiko dengan kemampuan untuk mengatasi risiko.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
Bagaimana BNI menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020. BNI melakukan berbagai transformasi bisnis digital untuk tetap bisa mengerek kinerja keuangan, salah satunya dengan membangun ekosistem digital nelayan.
-
Apa tips keuangan untuk menghadapi krisis? Penting bagi individu dan keluarga untuk mempertimbangkan beberapa tips mengelola keuangan sebagai langkah pro-aktif agar keuangan tetap terjaga.
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
-
Apa yang membuat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
"Dalam pengelolaan risiko keuangan, kita dapat mengambil contoh pengelolaan krisis keuangan nasional yang melanda Republik Ceko, Kenya, dan Peru. Pada tahun 1990-an negara-negara ini mengalami dampak krisis ekonomi dunia," kata Norman di The Energy Building, SCBD, Jakarta, Kamis (24/4).
Menurutnya, krisis keuangan yang melanda Republik Ceko, Kenya dan Peru berimbas pada anjloknya pertumbuhan ekonomi negara-negara tersebut. Namun, mereka sukses menerapkan manajemen risiko paska krisis keuangan yang dihadapi.
Saat ketika krisis keuangan kembali melanda dunia pada 2008 dan 2009, tiga negara tersebut memiliki respons yang lebih baik dalam menghadapi krisis. Penerapan manajemen risiko berimbas positif pada ketahanan terhadap dampak krisis yang lebih baik.
Norman memaparkan, ketiga negara tersebut mengembangkan sistem keuangan yang lebih hati-hati, menekan inflasi ke level yang lebih rendah, dan peningkatan cadangan devisa. Sehingga dampak krisis ekonomi global tidak terlalu besar dirasakan.
"Indonesia bisa belajar dari ketiga negara ini. Namun yang saya lihat, Indonesia, Malaysia, dan Korea Selatan punya upaya yang sangat bagus dalam menangani dampak krisis finansial global tahun 1997. Ini karena regulasi makroprudensial dan regulasi finansial," tutur Norman.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPerekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaDi era saat ini, banyak pilihan investasi mulai dari saham hingga obligasi, yang memungkinkan pelaku bisnis untuk mengelola risiko dengan lebih baik.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku heran lantaran profesinya sebagai Bendahara Negara seringkali disalahkan jika terjadi krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaKendati banyak negara yang kolaps, Sri Mulyani sangat bersyukur karena Indonesia masih mampu menjaga APBN dengan sehat.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya fragmentasi ekonomi dan geopolitik yang bersumber tidak hanya dari konflik Rusia-Ukraina, namun juga tensi geopolitik antara China dan AS.
Baca SelengkapnyaUsahakan untuk memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menutup biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaIndeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.
Baca SelengkapnyaTekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, risiko itu sulit diprediksi karena minim data historis. Maka, industri asuransi dan reasuransi bisa mengambil peran untuk menjamin ketidakpastian.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, saat ini sudah saatnya suara dan juga kepentingan dari negara-negara berkembang harus didengarkan oleh dunia.
Baca Selengkapnya