Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan Pekerja Sudah Dirumahkan, Pengusaha Harap Mal Boleh Beroperasi

Ribuan Pekerja Sudah Dirumahkan, Pengusaha Harap Mal Boleh Beroperasi Mall Kota Kasablanka. ©Liputan6.com/Ayu Lestari

Merdeka.com - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang Raya mengharapkan pemerintah segera mengizinkan pusat-pusat perbelanjaan atau mal untuk beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19.

Ketua APPBI Malang Raya, Suwanto mengatakan, para pelaku usaha siap menerapkan sejumlah pembatasan, dan pengetatan protokol kesehatan agar pusat-pusat perbelanjaan bisa kembali beroperasi, dan menekan potensi kerugian yang terjadi.

"Harapan kami, diizinkan buka dengan pembatasan tertentu, itu saya pikir lebih baik dari pada tidak boleh sama sekali," kata Suwanto dikutip dari Antara, Selasa (3/8).

Orang lain juga bertanya?

Suwanto menjelaskan, pembukaan pusat-pusat perbelanjaan tersebut diharapkan bisa segera dilakukan usai ditutup selama kurang lebih 30 hari pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Menurutnya, salah satu skema yang bisa diterapkan pemerintah untuk membatasi pengunjung di pusat-pusat perbelanjaan tersebut antara lain adalah pembatasan operasional, dan pengetatan penerapan protokol kesehatan.

"Saya kira diizinkan seperti dahulu, operasional hingga pukul 20.00 WIB, itu masih oke. Kemudian, protokol diperketat, itu jauh lebih baik," ujarnya.

Ribuan Pekerja Dirumahkan

Saat ini, lanjutnya, ribuan pekerja pusat-pusat perbelanjaan yang ada di wilayah Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang terdampak penerapan PPKM tersebut. Ribuan pekerja dirumahkan sementara akibat tenant tidak mendapatkan pemasukan karena mal ditutup.

Pengelola pusat perbelanjaan juga memberikan diskon, dan sewa gratis bagi tenant-tenant selama masa PPKM. Namun, upaya tersebut dinilai masih belum memberikan dampak kepada pelaku usaha yang ada di pusat perbelanjaan, karena penutupan tersebut.

"Sewa kami free, biaya pengelolaan kami diskon sampai 50 persen. Itu sudah kami lakukan, namun, karena mereka tidak menerima pemasukan itu bagaimana?," ujarnya.

Selain meminta untuk kembali diperbolehkan beroperasi, para pelaku usaha juga mengharapkan adanya keringanan pajak untuk pusat-pusat perbelanjaan. Saat ini, para pelaku usaha masih diwajibkan untuk membayar pajak, meskipun mereka tidak mendapatkan pemasukan.

Dalam upaya untuk menekan laju penyebaran virus Corona di Indonesia, pemerintah telah menerapkan upaya pembatasan mobilitas masyarakat melalui PPKM. Pembatasan kegiatan masyarakat dilakukan sejak 3 Juli, dan diperpanjang hingga 9 Agustus 2021.

Tercatat, di wilayah Malang Raya, secara keseluruhan ada sebanyak 24.264 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 16.206 orang dilaporkan telah sembuh, 1.465 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia
Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir

Aturan ini diklaim akan mematikan usaha jasa kurir dan logistik domestik yang berujung PHK buruh.

Baca Selengkapnya
Revitalisasi Pasar Banyuwangi, Bupati Ipuk Gelar Tasyakuran Bersama Ratusan Pedagang
Revitalisasi Pasar Banyuwangi, Bupati Ipuk Gelar Tasyakuran Bersama Ratusan Pedagang

Para pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Cerita Serikat Pekerja Sritex Tetap Fokus Bekerja di Tengah Badai Pailit
Cerita Serikat Pekerja Sritex Tetap Fokus Bekerja di Tengah Badai Pailit

Bayang-bayang pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan kini menghantui puluhan ribu pekerja pabrik tekstil terbesar tanah air.

Baca Selengkapnya
Puan Dukung Pemerintah Fokus Selamatkan Tenaga Kerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK
Puan Dukung Pemerintah Fokus Selamatkan Tenaga Kerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK

Puan juga mengingatkan Pemerintah agar memberi bantuan yang efektif, hal ini menyusul adanya isu Pemerintah akan melakukan bail out untuk menyelamatkan Sritex.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Penjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Kaki Lima Respons Begini
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Kaki Lima Respons Begini

Pemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Turun Tangan, Empat Kementerian Diminta Selamatkan Karyawan Sritex
Presiden Prabowo Turun Tangan, Empat Kementerian Diminta Selamatkan Karyawan Sritex

Prioritas pemerintah saat ini adalah menyelamatkan karyawan PT Sritex dari pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 59.796 Pekerja Kena PHK Hingga Oktober 2024
Data Terbaru: 59.796 Pekerja Kena PHK Hingga Oktober 2024

Untuk mengurangi angka PHK yang terus bertambah, Menaker Yassierli mendorong setiap daerah untuk membangun sistem peringatan dini.

Baca Selengkapnya
Tak Boleh Ada Warteg dan Rumah Bedeng di IKN Nusantara, Menteri Basuki Beri Penjelasan Begini
Tak Boleh Ada Warteg dan Rumah Bedeng di IKN Nusantara, Menteri Basuki Beri Penjelasan Begini

Sebagai ganti dari ketiadaan warteg makanan bagi para pekerja proyek di IKN akan di masak dari dapur umum.

Baca Selengkapnya