Rini sebut sinergi PLN-Pertamina cara rahasia turunkan tarif listrik
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta agar PT Pertamina bisa bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), untuk menurunkan tarif listrik. Kerja sama antar dua perusahaan pelat merah ini bertujuan meningkatkan efisiensi operasi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Menurutnya, kedua perusahaan raksasa ini membutuhkan energi, baik listrik maupun minyak dan gas untuk melakukan usaha. Sehingga, selain bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sinergi ini bisa mengefisiensikan biaya produksi.
"Saya pesan ke rekan Pertamina, tolong bersinergi lebih erat dengan PLN. Kalau dapat bersama-sama, maka masyarakat Indonesia akan lebih sejahtera. Karena cost listrik murah dan cost BBM bisa lebih efektif, efisien dan lebih murah," kata Menteri Rini di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (13/12).
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Bagaimana Pertamina mencapai efisiensi biaya? Sepanjang tahun 2023 sebanyak 301 program Cost Optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional.
-
Bagaimana Pertamina dan Polri menjalin kerja sama? Pertamina dan Polri diharapkan dapat terus bersinergi dalam hal publikasi dan edukasi, dan menjadi trendsetter informasi kalangan milenial dan masyarakat luas. 'Khususnya dalam mengawal bersama penggunaan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan peruntukannya, serta distribusi energi berkelanjutan kepada masyarakat,' pungkas Fadjar.
-
Kenapa Pertamina dan Polri bekerja sama? 'Sebagai langkah transformasi publikasi Polri menyesuaikan tren kekinian dalam menyebar informasi, kami turut menggandeng BUMN Pertamina dan stakeholder lainnya mulai sinergi pemanfaatan data informasi untuk publikasi dan edukasi, hingga pemanfaatan SDM untuk meningkatkan kompetensi kehumasan untuk personil Polri pada umumnya dan personil humas Polri pada khususnya,' jelas Irjen Pol Dr. Sandi Nugroho.
-
Kenapa PLN kolaborasi untuk transisi energi? Kolaborasi dalam transisi energi adalah kunci penting menyeimbangkan trilema energi, yaitu security, affordability, dan sustainability.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan aksesibilitas energi? 'Kami mulai dengan memperkuat bisnis legacy kami dengan memaksimalkan dan juga membangun infrastruktur terintegrasi dari hulu, midstream dan hilir, untuk memperkuat aksesibilitas kami. Dari indeks tersebut, tantangan terbesar di Indonesia adalah aksesibilitas, dan tantangan kedua adalah keterjangkauan. Jadi kita harus mengatasi masalah ini dengan benar dalam perencanaan strategis kita,' ujarnya.
Dia menjelaskan, PLN dalam memproduksi aliran listrik terdapat pembangkit atau powerplant yang menggunakan gas dan bahan bakar minyak (BBM), seperti diesel. Jika PLN mencocokan layanan jasa dengan Pertamina, maka biaya produksi akan lebih murah.
"Kalau disinergikan tempatnya di mana, dan tersedia gas di mana, pipa gasnya di mana, ini akan mendorong supaya lebih efisien. Sehingga cost energi primer dari PLN bisa lebih turun, yang nantinya cost produksi dari listrik akan lebih rendah," imbuhnya.
"Untuk Pertamina sendiri, kalau mereka memproduksi dan sudah mendapat order yang pasti, economic soft skill akan tercapai, cost production Pertamina akan turun," pungkas Menteri Rini.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinergi yang kuat antar subholding juga mempertegas langkah Pertamina untuk menjalankan komitmen.
Baca SelengkapnyaMedco Energi Bangkanai Limited dapat melakukan pengurangan emisi CO2 sebanyak 2.708 tCO2e/tahun.
Baca SelengkapnyaPertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060
Baca SelengkapnyaKolaborasi dilakukan sesuai mandat MRT Jakarta yakni selain membangun jalur transportasi, juga mengoperasikan dan memelihara, serta membangun bisnis.
Baca SelengkapnyaPLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali mengkaji skema power wheeling dalam RUU EBET.
Baca SelengkapnyaPLN bersama Pertamina memulai pemanfaatan energi panas dengan kapasitas 30 dan 15 mega watt.
Baca SelengkapnyaPT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjadi panelis diskusi yang diselenggarakan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB), Kamis (10/8).
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pencapaian target energi berkelanjutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM menilai pelebaran batas daya ini diperlukan menyesuaikan dengan perkembangan model bisnis saat ini.
Baca Selengkapnya