RNI: 5 perusahaan asing minat investasi di pabrik gula yang merugi
Merdeka.com - Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Didik Prasetyo mengatakan masih ada tiga pabrik gula yang merugi di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Dengan demikian, perseroannya akan membuka investasi dan perbaikan pabrik untuk meminimalisir jumlah kerugian.
"Sekarang kita sedang lakukan konsolidasi. Untuk pabrik gula kita di Cirebon kan masih rugi, seperti Subang, Sindang Laut, dan Tersana Baru," kata Didik saat Operasi Pasar Gula di Palmerah, Jakarta, Kamis (12/5).
Untuk pabrik gula di Subang, dia mengaku sudah ada 5 perusahaan asing yang mendaftar sebagai mitra bisnis, seperti Malaysia, Australia, dan India. "Rata-rata perusahaan itu swasta tapi ada perwakilannya di Indonesia. Mereka perusahaan ahli gula dunia. Harapannya pabrik ini akan jauh lebih optimal karena letak Subang dekat dengan Jakarta," imbuhnya.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Siapa pemilik perkebunan di Subang? Kebun-kebun itu dikelola oleh saudagar tanah bernama Pieter Willem Hofland (P.W Hofland). Ia merupakan pemilik tunggal kawasan perkebunan tersebut, yang dikelola lewat Pamanoekan en Tjiasemlanden atau unit usaha perkebunan di wilayah Pamanukan sampai Ciasem.
-
Dimana gula merah sawit ini diproduksi? Lahirkan Langkah Inovatif Purwaris, pemilik pabrik pembuatan gula merah di Dusun Harapan I, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) membuat inovasi baru pada bahan baku utamanya, yaitu diambil dari limbah kelapa sawit.
-
Siapa yang berinvestasi di Sulut? Dalam kurun waktu 2019 hingga 2022 hampir empat miliar US dolar penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing yang masuk ke Sulawesi utara diantaranya di Sektor Pertambangan, Real Estate, Telekomunikasi, Listrik, Hotel, Konstruksi, Industri Makanan dan Industri mineral non logam.
-
Siapa pengusaha kaya yang membangun pabrik kelapa sawit di Sumatera? Tahun 1991, Wilmar berhasil membangun pabrik pengolahan minyak sawit pertama sekaligus membeli kebun kelapa sawit seluas 7.000 hektare di Pulau Sumatra.
-
Apa yang Raffi Ahmad investasikan di IKN? "Ya kemarin sudah ada, mungkin kita juga salah satu, ya kita kecil-kecilan aja lah," ujarnya.
Sementara itu, untuk dua pabrik lainnya di Sindang Laut dan Tersana Baru, RNI akan melakukan perbaikan di pabrik gula dan juga pembenahan di kebun tebu rakyat. Sebab, kedua pabrik tersebut sempat terabaikan sehingga produksi tebunya kurang mencukupi.
"Kita sedang sosialisasi dengan masyarakat supaya bisa memasukkan tebu mereka sesuai kriteria manis, bersih, dan segar," jelas Didik.
Dengan adanya perbaikan ini, Didik menargetkan jumlah kerugian bisa berkurang menjadi Rp 75-80 miliar di 2016. Mengingat pada 2014 lalu kerugian mencapai Rp 298 miliar, dan pada 2015 kerugian mencapai Rp 83 miliar.
"Besok RNI akan bertemu seluruh petugas RNI yang ujung tombaknya di lapangan. Di Surabaya. Dalam 2 tahun dari 2016, Cirebon sudah mulai tidak rugi. Begitu tidak rugi maka dampak ke RNI cukup besar," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPenjajakan investasi asing di IKN terus berdatangan, misalnya dari perusahaan Singapura.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini selaras dengan roadmap pengurangan Gas Rumah Kaca (GRK).
Baca SelengkapnyaPelemahan harga nikel di pasaran global justru jadi peluang untuk pemasukan investasi lebih kuat bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk mendukung target swasembada gula di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPT Timah pertama kali teken kerja sama dengan lima smelter swasta pada tahun 2018 hingga 2020.
Baca SelengkapnyaTiga orang di antaranya untuk kepentingan penyidikan langsung dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaAdapun perusahaan asingnya, berasal dari China yaitu CITIC Construction.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan diketahui ada lima perusahaan yang bekerjasama dalam rangka menampung kegiatan penambangan biji timah ilegal dari IUP PT Tim.
Baca SelengkapnyaProgram hilirisasi ini merupakan kebijakan strategis jangka panjang yang pemerintah Indonesia telah lakukan.
Baca Selengkapnya