Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saingi Produk China, Pemerintah Sediakan Tikar 'Pintar' untuk Jemaah Haji & Umrah RI

Saingi Produk China, Pemerintah Sediakan Tikar 'Pintar' untuk Jemaah Haji & Umrah RI Tikar dan Makanan Lokal Untuk Jemaah Umrah di Arab Saudi. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Anggito Abimanyu, menyebutkan pihaknya bekerja sama dengan para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) akan menyediakan produk untuk para jemaah haji dan umrah asal Indonesia di Arab Saudi. Selama ini para jemaah selalu membeli produk buatan China untuk memenuhi kebutuhan mereka selama berada di Tanah Suci.

Diantaranya seperti tikar, hingga tisu basah. "Sekarang ada tikar buatan Tasikmalaya yang istimewa untuk mabit, untuk tidur, untuk berdiam di Arafah. Buatan Indonesia sendiri," kata dia, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (14/11).

Dia mengungkapkan akan bekerjasama dengan para agen travel perjalanan umrah untuk memasarkan produk tersebut. Tikar biasanya digunakan untuk mabit atau bermalam di Mina yang merupakan salah satu rangkaian dari ibadah.

"Daripada beli (tikar) buatan China," ujarnya sambil memamerkan tikar tersebut.

Adapun tikar tersebut, kata dia, memiliki keistimewaan dapat berubah sesuai iklim. Ketika cuaca panas akan menjadi sejuk dan ketika cuaca dingin akan menjadi hangat. Bentuknya juga cukup ringkas karena dapat dilipat menjadi bentuk kecil.

"Harganya Rp30.000, kalau di sana 11 Real. Bisa ditenteng dan dibawa pulang ke Indonesia (oleh jemaah haji dan umrah)," ujarnya.

Sediakan Makanan Hingga Tisu Basah

Selain tikar, ada juga produk makanan siap saji mulai dari rendang, hingga ayam penyet. Dia mengungkapkan, selama ini banyak jemaah asal Indonesia yang sering sakit ketika sedang berada di Tanah Suci karena makanan yang tidak cocok dengan perut mereka.

Selain itu, saat ini di sana ada kebijakan baru yang melarang adanya open kitchen atau dapur terbuka karena dinilai berdampak buruk pada kesehatan. Sehingga makanan yang disajikan semuanya berbentuk makanan instant atau siap saji.

"Beberapa pengusaha membuat makanan seperti untuk tentara, siap saji, tidak perlu dipanasin cukup pakai energi uap atau steam, 2 menit jadilan makan rendang, ayam penyet," jelasnya.

Sementara itu, tisu basah yang dijual juga dibuat secara halal dan bebas alkohol. "Tisu basah bebas alkohol dan halal namanya Seeka, daripada beli produk China," ujarnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Prabowo Bakal Bangun Kampung Haji di Makkah
Pemerintah Prabowo Bakal Bangun Kampung Haji di Makkah

Pembangunan kampung haji untuk memudahkan jamaah haji asal Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bawa 70 Ton Bumbu Khas Indonesia ke Mekkah untuk Katering Jemaah Haji
Pemerintah Bawa 70 Ton Bumbu Khas Indonesia ke Mekkah untuk Katering Jemaah Haji

Ada 8 jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
5 UMKM Binaan BRI Go Global, Ikut Pameran Event Amazing Indonesia di Jeddah
5 UMKM Binaan BRI Go Global, Ikut Pameran Event Amazing Indonesia di Jeddah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM untuk Go Global.

Baca Selengkapnya
BTN Fasilitasi UMKM Jual Produk ke China, Bahan Dasarnya Daun Pandan dan Enceng Gondok
BTN Fasilitasi UMKM Jual Produk ke China, Bahan Dasarnya Daun Pandan dan Enceng Gondok

UMKM yang dikirim Bank BTN ke China merupakan binaan dari Rumah BUMN BTN Kantor Cabang (KC) Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Ingin Produk UMKM Binaan BSI Bisa Tembus Pasar Internasional, Strategi Ini Bisa Diterapkan
Wamen BUMN Ingin Produk UMKM Binaan BSI Bisa Tembus Pasar Internasional, Strategi Ini Bisa Diterapkan

Kementerian BUMN bersama-sama BSI berkomitmen untuk terus mendorong Indonesia membangun kapasitas dan kapabilitas UMKM.

Baca Selengkapnya
Setelah 12 Tahun, Kemenag Luncurkan Batik Baru Jemaah Haji Indonesia, Bernuansa Ungu dan Sarat Filosofi
Setelah 12 Tahun, Kemenag Luncurkan Batik Baru Jemaah Haji Indonesia, Bernuansa Ungu dan Sarat Filosofi

Kementerian Agam merilis batik haji Indonesia setelah 12 tahun tidak diganti.

Baca Selengkapnya
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha

Kepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.

Baca Selengkapnya
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Anies Janji Bangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi
Anies Janji Bangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi

Kampung ini akan menjadi kawasan yang memfasilitasi seluruh kebutuhan haji maupun umroh.

Baca Selengkapnya
Cerita Seru Jemaah Haji Jabar Kulineran di Mekkah, Jajan Martabak Telur Turki sampai Bakso Rusia
Cerita Seru Jemaah Haji Jabar Kulineran di Mekkah, Jajan Martabak Telur Turki sampai Bakso Rusia

Banyak kisah seru saat di tanah suci, salah satunya kulineran di sela-sela kegiatan ibadah.

Baca Selengkapnya
Go Global, Ratusan Produk UMKM Binaan Pertamina Mejeng di Pameran China
Go Global, Ratusan Produk UMKM Binaan Pertamina Mejeng di Pameran China

Pertamina memamerkan ratusan produk dari 13 UMKM binaan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya