Salah Satu Terbesar di RI, Pembangunan Kilang Tuban Serap 1.200 Pekerja Lokal
Merdeka.com - Proyek kilang baru atau grass root refinery (GRR) Tuban di Jawa Timur mampu menyerap 1.220 pekerja lokal. Tenaga lokal ini berasal dari desa-desa ring satu di area GRR Tuban termasuk Wadung, Rawasan, Mentoso, Sumurgeneng, dan Kaliuntu.
"Total ada 1.220 pekerja lokal yang diberdayakan sejak tahapan land clearing I hingga IV," kata Direktur Utama Pertamina Rosneft, Kadek Ambara Jaya, seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Sabtu (29/1).
Kadek menjelaskan perseroan memiliki komitmen tinggi dalam menciptakan efek berganda bagi masyarakat Tuban melalui proyek kilang baru tersebut.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Siapa yang menjadi buruh di perkebunan? Adapun beberapa wilayah di Jawa yang menjadi pemasok utama para pekerja buruh perkebunan, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
-
Di mana buruh Jawa bekerja di perkebunan karet? Mereka bisa bekerja lebih dari 12 jam dan sangat memberatkan fisik para buruh. Mereka biasanya menyadap getah selama 5 jam, mengurus pohon karet muda selama 3 jam, dan mengolah lateks menjadi bahan karet yang memakan waktu 5 jam.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Siapa yang membangun Pabrik Gula Karangsuwung? Unit pertamanya dibangun pada 1854 di Desa Karangsembung, Kecamatan Sindang Laut, Kabupaten Cirebon oleh badan usaha Belanda, NV Maatchappij tot Expoitatie der Suiker Onderneming Karangsoewoeng.
-
Dimana Pabrik Gula Karangsuwung berada? Ini adalah penampakkan Pabrik Gula Karangsuwung yang melegenda di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Dia menambahkan bahwa komitmen Pertamina Rosneft dalam memberdayakan tenaga kerja lokal di area Tuban telah dilakukan sejak tahap pembersihan lahan.
Sebagai proyek strategis, Kilang Tuban ditargetkan menjadi salah satu kilang terbesar Indonesia dan menghasilkan produk bahan bakar minyak berkualitas, seperti gasoline, diesel, dan avtur hingga 229 ribu barel per hari.
"Selain melakukan pemberdayaan tenaga lokal, kami memastikan proyek GRR Tuban telah dijalankan selaras dengan program tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan," ujar Kadek.
Sejak 2019-2021, kontribusi tanggung Jawab sosial lingkungan GRR Tuban telah mencapai Rp23 miliar. Pertamina mencanangkan beasiswa D3 Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu bagi para siswa bertalenta di area Tuban.
Tahun ini, penerima beasiswa Pertamina Rosneft telah memasuki tahap akhir pembelajaran yang artinya program itu dirancang berkelanjutan dan menyasar seluruh lapisan masyarakat.
Realisasi TKDN Capai 27,85 Persen
Pertamina menargetkan proyek GRR Tuban dapat menyerap produk komponen lokal atau TKDN sebesar 27,85 persen dengan rincian, antara lain penyerapan tenaga kerja lokal saat proyek berlangsung, setelah proyek berlangsung, hingga barang dan jasa dalam negeri yang berkualitas. Bahkan, proyek GRR Tuban akan turut serta menggunakan bahan baku lokal dalam proses konstruksinya.
"Untuk menjamin kualitas TKDN, kami menggandeng PT Surveyor Indonesia (Persero) dalam melaksanakan vendor assessment proyek agar para vendor benar-benar memenuhi nilai TKDN dalam pengadaan barang yang akan diserap dalam konstruksi GRR Tuban," jelas Kadek.
Kadek menyampaikan bahwa nilai strategis yang dimiliki GRR Tuban untuk menyokong ketahanan energi nasional. Pertamina Rosneft berkomitmen untuk mengelola proyek ini secara normal.
Hingga akhir Desember 2021, kemajuan proyek ini telah mencapai 62,77 persen dalam tahapan penyusunan desain atau front-end engineering design (FEED). Angka ini melampaui target awal yang ditetapkan sebelumnya, yaitu 56,45 persen.
"Penyusunan desain teknis ini merupakan fase yang krusial dalam pembangunan kilang, karena dari FEED ini akan didapatkan desain dan spesifikasi kilang secara lengkap sebagai dasar untuk melanjutkan proyek," kata Kadek.
Proyek GRR Tuban adalah program pembangunan kilang minyak baru yang terintegrasi dengan kilang petrokimia guna mewujudkan ketahanan energi negeri.
Selain produk BBM, GRR Tuban bertujuan menghasilkan produk petrokimia sebesar 2.820 kilo ton per tahun, serta paraxylene sebesar 1.300 kilo ton per tahun.
Kilang yang memiliki kapasitas pengolahan hingga 300 ribu barel per hari ini akan menjadi salah satu kilang terbesar yang dimiliki Pertamina.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400-an warga Desa Sambirejo ikut mengelola Taman Wisata Tebing Breksi. Mereka tak perlu merantau jauh demi hidup yang layak
Baca SelengkapnyaPembuatan gula Jawa itu dilakukan secara tradisional dan menggunakan batok kelapa sebagai cetakannya.
Baca SelengkapnyaHingga triwulan kedua di 2024, realisasi investasi di Kota Tarakan telah tembus diangka Rp 8,4 triliun
Baca SelengkapnyaPada masa kejayaannya, pabrik tenun terkenal di Mojokerto punya sekitar 3.000 karyawan. Kini, bangunannya yang megah terbengkalai.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKabar terbarunya, sejumlah kediaman di kampung relokasi tersebut nampak begitu megah dan mewah.
Baca SelengkapnyaPabrik Semen Gresik dinilai berperan dalam meningkatkan atau menghasilkan nilai tambah sumber daya alam strategis.
Baca SelengkapnyaPabrik ini didirikan pengusaha asal China namun memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca Selengkapnya