Saran Pengusaha Agar Belajar Tatap Muka Berjalan Lancar di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Pemerintah berencana memulai belajar tatap muka tepat pada 1 Juli 2021 mendatang. Namun, pembelajaran tatap muka kemungkinan tidak bisa dilakukan di daerah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Joy Indo Medika, Ni Kadek Asmiari mengungkapkan, salah satu upaya yang bisa dilakukan agar kegiatan belajar tatap muka berjalan lancar adalah dengan menerapkan pemeriksaan antigen untuk memastikan tenaga pengajar dan perangkat sekolah lainnya negatif Corona sebelum masuk kelas.
Dalam kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar yang erat kaitannya dengan waktu, alat test antigen bisa menjadi pilihan alat pemeriksaan virus Corona karena punya kelebihan akurasinya yang tinggi dan proses pemeriksaannya yang relatif singkat.
-
Kapan tes dilakukan? Melansir dari NewScientist, Jumat (22/11), beberapa tes itu dilakukan di Bumi, sekali sebelum misi dan dua kali setelahnya. Sementara sisanya, dilakukan selama mereka berada di ISS, baik di awal maupun akhir misi.
-
Bagaimana ilmuwan menguji kemampuan bahasa? Namun, klaim-klaim ini sering kali sulit diverifikasi secara ilmiah.
-
Bagaimana tes sidik jari bekerja? Sidik jari merupakan pola genetik yang terbentuk selama perkembangan janin dan berfungsi sebagai identitas unik seseorang, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa pola tersebut memiliki hubungan langsung dengan kecerdasan, kepribadian, atau bakat anak.
-
Mengapa tes gambar orang digunakan? Tujuan dari tes gambar orang psikotes dalam dunia kerja adalah untuk memberikan wawasan mendalam tentang karakteristik kepribadian calon karyawan yang mungkin tidak terlihat selama proses wawancara biasa.
-
Tes IQ mengukur apa? Tes IQ dirancang untuk mengukur kemampuan intelektual, bukan pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan atau pengalaman hidup.
-
Bagaimana mendiagnosis penyakit? Diagnosis adalah penentuan jenis penyakit yang diteliti melalui gejala yang terjadi.
"Kalau test PCR itu hasilnya 2 jam paling cepat dan biayanya juga beda. Produk antigen seperti cov-test memang hasilnya cepat dan dia maksimal 15 menit juga sudah keluar," tutur dia saat berbincang dengan awak media belum lama ini.
Meski punya akurasi yang tinggi, namun ada tantangan tersendiri dalam proses pemeriksaan tes antigen. Ada kesan negatif proses pemeriksaan antigen sering menimbulkan rasa tidak nyaman karena harus memasukkan swab/ stick kapas steril ke pangkal hidung untuk mengambil spesimen lendir pada saluran napas.
Kesan negatif ini yang membuat banyak orang menghindari proses pemeriksaan swab test antigen.
Berangkat dari kondisi di atas, PT Joy Indo Medika produsen alat tes antigen cov-test, melakukan terobosan pada alat test antigen yang diproduksinya.
Pembeda Produk
Menurut Kadek, yang menjadi diferensiasi dari produk sejenis, alat pengambil swab atau dakron produk cov-test lembut, sehingga mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman saat digunakan bahkan untuk anak kecil sekalipun.
Pengusaha asal Bali itu memastikan produk cov-test telah dilengkapi izin edar, memiliki sertifikasi iso 9001, 13485 dan ce sertifikasi. Cov-test juga diproduksi oleh perusahaan ternama dan di bidangnya yaitu perusahaan invitrodiagnostic yang memiliki standar sterilisasi yang tinggi.
Selain itu, produk cov-test disimpan di suhu yang sesuai anjuran yaitu 4-30 derajat celcius. Ini penting untuk menjamin akurasi hasil test yang dilakukan.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Edutech perlu mendapatkan perhatian khusus guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaProf. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.
Baca SelengkapnyaDosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaTes SKD CPNS 2024 dilaksanakan selama 100 menit meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca Selengkapnya