Secuil kisah Indonesia negara kaya SDA krisis minyak 12 tahun lagi
Merdeka.com - Indonesia menyimpan kekayaan alam luar biasa yang menjadi incaran bangsa penjajah sedari dulu. Salah satu yang tersimpan dalam perut bumi Indonesia adalah minyak bumi.
Indonesia merupakan salah satu negara kaya minyak bumi dan telah kembali aktif menjadi anggota Oârganization of the Petroleun Exporting Countries (OPEC) pada 2015 lalu. Indonesia sempat aktif menjadi anggota OPEC kemudian tidak aktif di 2008.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) menyebut, masa keemasan produksi minyak di Indonesia terjadi pada tahun 1985. Di mana produksi minyak Tanah Air mencapai 1,5 juta barel per hari (bph).
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Siapa yang membutuhkan Minyak Inti Sawit? Seseorang yang memiliki penyakit jantung dan kolestrol tinggi bisa menggunakan minyak inti sawit yang sehat ini tanpa rasa was-was.
-
Dimana Minyak Inti Sawit digunakan? Minyak inti sawit banyak digunakan dalam industri makanan untuk pembuatan margarin, cokelat, dan berbagai produk olahan lainnya.
-
Dimana minyak bumi berasal? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Kenapa Pertamina menyiapkan stok minyak mentah? Di sektor pengolahan, PT Kilang Pertamina Internasional memastikan stok minyak mentah dengan volume 25,5 hari dan kapasitas pengolahan mencapai 908 ribu barrel per hari.
Masa keemasan sekarang telah berakhir. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja, pemerintah harus mendatangkan dari luar negeri alias impor.
"Tapi sekarang kita tinggal setengah nya sekitar 800 ribu bph. Sehingga kita terpaksa mengimpor untuk memenuhi kebutuhan konsumsi minyak yang mencapai 1,5 juta barel per hari," kata JK di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (7/9).
Selain produksi yang berkurang, cadangan minyak bumi di Indonesia semakin menipis. Berapa sebenarnya cadangan minyak Indonesia?
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaSaid mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Baca SelengkapnyaDiharapkan Indonesia bisa berbalik ekspor listrik ke Negeri Jiran di masa depan.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,
Baca SelengkapnyaNegara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaMasalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaProgram pendidikan, hingga kesehatan harus berbagi dengan impor BBM.
Baca SelengkapnyaKedepan, diyakini kebutuhan biodiesel berbasis kelapa sawit sangat besar, khususnya untuk konsumsi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPeningkatan permintaan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas pipa dari ladang tua di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.
Baca SelengkapnyaIndonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca Selengkapnya