Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sederet Permintaan Pelaku Usaha Selama PPKM Darurat

Sederet Permintaan Pelaku Usaha Selama PPKM Darurat PSBB Transisi di Ibu Kota diperpanjang. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) meminta pemerintah untuk memberikan tanggung jawab terhadap dampak sosial akibat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kebijakan dilakukan pemerintah seharusnya tidak serta merta hanya melihat penyakit saja, namun kelangsungan dampak sosial kepada pelaku usaha.

Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran mengatakan, para pelaku usaha memiliki empat tanggung jawab besar selama PPKM Darurat dilakukan. Empat faktor ini setidaknya harus menjadi perhatian bagi pemerintah, atau paling tidak diberikan toleransi selama masa PPKM Darurat.

"Pertama adalah keterkaitan dengan kewajibannya kepada pemerintah yaitu merupakan pajak daerah. Harusnya pemerintah dalam membuat kebijakan juga memiliki toleransi. Kenapa saya katakan toleransi karena pelaksanaan PKM darurat ini bukan pelaksanaan yang baru hari ini dilakukan tetapi ini sudah menjadi dampak satu setengah tahun," kata dia saat dihubungi merdeka.com, Selasa (6/7).

Selama pandemi Covid-19, sektor usaha belum bisa tumbuh dan bisa menyisihkan arus kas-nya atau cash flow. Karena memang tidak ada pemasukan sama sekali. Berkaca pada Maret-Juni 2020 lalu selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hampir tidak ada pemasukan. Sementara harus tetap membayar listrik.

"Karena biaya ini tidak bisa di nol kan. Ini yang terjadi makanya saya katakan bahwa kondisi saat ini sebenarnya pemerintah juga harus memberikan kompensasi terhadap pajak daerahnya," jelas dia.

Misalnya saja, paling dekat adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Semester II ini PBB akan jatuh tempo. Sementara pengusaha sendiri bingung untuk membayarnya karena pendapatan mereka pada 2020 hanya di angka 35 persen. Sementara pada semester I-2021 ini hanya di kisaran 30-40 persen saja. Sehingga otomatis pajak tersebut akan membebankan pelaku usaha.

"Mereka tidak punya cadangan untuk membayar ini ditambah dia tidak bisa operasional di dua minggu ke depan atau lebih nantinya. Tentu kompensasi ini pemerintah harus berikan keterkaitan dengan pajak daerah itu juga ada PBB dan lain-lain. Sehingga pajak-pajak tersebut bisa menjadikan sebagai cash flow mereka," jelas dia.

Kedua, tentu pemerintah juga harus mempertimbangkan terhadap kewajiban perusahaan terhadap perbankan. Program restrukturisasi harus kembali diberikan kepada para pelaku usaha. Karena menurutnya tidak mungkin mereka membayar kewajiban perbankan, sedangkan perusahaannya tidak bisa operasional.

"Nah ini kan harus dikasih kompensasi. Jangan nanti pelaku usaha dibiarkan suruh menanggung ini sendiri yang terjadi mereka tidak bisa bertahan. Kalau restrukturisasi ini tidak diberikan maka tidak bisa bertahan," jelas dia.

Persoalan ketiga yang juga sempat disinggung di atas adalah keterkaitan masalah ongkos listrik. Para pelaku usaha meminta kepada pemerintah agar tidak hanya memberikan subsidi listrik kepada masyarakat saja. Namun juga menyasar kepada pelaku usaha. Mengingat biaya tarif listrik ditanggung pengusaha cukup besar.

"Itu yang mengurus tahun lalu juga. Harusnya ini juga diberikan toleransinya sehingga kita semua sama-sama bisa mengikuti PPKM Darurat ini memang benar-benar tidak ada beban," ujarnya.

Tidak kalah penting terakhir adalah masalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada tenaga kerja. Dia ingin pemerintah melihat ini atau setidaknya mengambil alih. Karena para pelaku usaha sendiri sulit memenuhi gaji karyawan, karena tidak ada operasional sama sekali.

"Artinya pemerintah mengambil alih ini untuk memberikan BLT para tenaga kerja ini. Agar mereka tetap bisa bertahan di rumah. Karena kan beda kalau misalnya pegawai negeri mereka disuruh PPKM Darurat mereka seperti cuti dibayarkan gitu. Tapi kalau misalnya pegawai swasta tidak," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Dukung Pemerintah Fokus Selamatkan Tenaga Kerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK
Puan Dukung Pemerintah Fokus Selamatkan Tenaga Kerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK

Puan juga mengingatkan Pemerintah agar memberi bantuan yang efektif, hal ini menyusul adanya isu Pemerintah akan melakukan bail out untuk menyelamatkan Sritex.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 59.796 Pekerja Kena PHK Hingga Oktober 2024
Data Terbaru: 59.796 Pekerja Kena PHK Hingga Oktober 2024

Untuk mengurangi angka PHK yang terus bertambah, Menaker Yassierli mendorong setiap daerah untuk membangun sistem peringatan dini.

Baca Selengkapnya
60 Ribu Pekerja Kena PHK Sejak Awal 2024, DPR Minta Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Dijalankan
60 Ribu Pekerja Kena PHK Sejak Awal 2024, DPR Minta Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Dijalankan

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti 60 ribu pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sejak awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Sritex Pailit, Pimpinan DPR Dorong Misi Penyelamatan Pekerja dari 'Badai' PHK
Sritex Pailit, Pimpinan DPR Dorong Misi Penyelamatan Pekerja dari 'Badai' PHK

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti putusan pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.

Baca Selengkapnya
PPP Dorong Pelaku UMKM Jeli Lihat Potensi Ekonomi Halal Indonesia
PPP Dorong Pelaku UMKM Jeli Lihat Potensi Ekonomi Halal Indonesia

Plt PPP Muhamad Mardiono mendorong wirausaha untuk menangkap potensi ekonomi halal yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat

Pentingnya indikator untuk menentukan apakah negara sudah masuk dalam kondisi darurat.

Baca Selengkapnya
Datang ke Pasar Johar, Mendag Zulkifli Hasan Diskusi dengan Pedagang Soal Impor, Tata Perdagangan Luring dan Daring
Datang ke Pasar Johar, Mendag Zulkifli Hasan Diskusi dengan Pedagang Soal Impor, Tata Perdagangan Luring dan Daring

Dalam kunjungan ke Pasar Johar kali ini, Mendag Zulkifli Hasan berkeliling ke kios-kios pedagang untuk berdialog.

Baca Selengkapnya
UMKM Bakal Kebagian Hilirisasi, Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian
UMKM Bakal Kebagian Hilirisasi, Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tak hanya nikel, pemerintah juga mendorong hilirisasi UMKM.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Wamen Helvi Bongkar Isi Percakapan dengan Prabowo, Bahas Modal buat UMKM
Blak-blakan Wamen Helvi Bongkar Isi Percakapan dengan Prabowo, Bahas Modal buat UMKM

UMKM itu adalah masyarakat umum yang rata-rata berada di bawah dan menentukan hajat hidup orang banyak.

Baca Selengkapnya