Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah buah tangan Presiden Jokowi dari 'blusukan' ke Eropa

Sejumlah buah tangan Presiden Jokowi dari 'blusukan' ke Eropa Jokowi pidato di depan anggota Parlemen Kerajaan Inggris. ©Reuters/Stefan Wermuth

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan luar negeri selama 5 hari ke Eropa. Kunjungan ini akan dilakukan pada 18 hingga 22 April 2016.

Selain menyambangi Jerman, Belgia dan Inggris, Jokowi juga akan menjadi presiden pertama yang menginjakkan kakinya di Belanda setelah Soeharto.

"Ini adalah kunjungan seorang Presiden Indonesia dalam 16 tahun terakhir," kata presiden dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4).

Orang lain juga bertanya?

Menteri Perdagangan Thomas Lembong menambahkan, rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi kali ini lebih pada aspek perdagangan. Satu hasil konkret yang ingin dicapai adalah penegasan tahap awal negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Uni Eropa dan Indonesia.

"Itu akan menjadi satu perjanjian perdagangan dan kerja sama ekonomi raksasa karena menyangkut 28 negara anggota Uni Eropa, dengan total penduduk 530 juta penduduk dan ekonomi sebesar USD 18,5 triliun per tahun," jelas Lembong sapaan akrab Thomas Lembong.

Apa saja 'buah tangan' yang dibawa Jokowi untuk Indonesia selama kunjungan di Eropa? Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.

Kerja sama pengelolaan air

Dalam pertemuan di Belanda, Presiden menyatakan kegembiraan dengan telah berlangsungnya proyek-proyek infrastruktur, terutama yang terkait dengan water supply dan sanitasi, water for food dan ekosistem, water governance, dan water safety. Indonesia, menurut Presiden, tengah menghadapi tantangan untuk menanggulangi banjir, mengatasi abrasi pantai, dan ketersediaan air bersih. Presiden berharap kerjasama pengelolaan air dapat difokuskan untuk mengatasi tiga tantangan tersebut, terutama dalam bidang transfer keahlian dan teknologi. "Saya apresiasi pembaruan MoU kerja sama air pada tahun 2015 untuk lima tahun ke depan", ujar Presiden.Presiden juga mengapresiasi kerjasama Belanda dalam Jakarta Coastal Development Strategy (JCDS). Apresiasi juga untuk kerjasama proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang sedang berlangsung saat ini. "Termasuk dukungan Belanda dalam penyusunan Master Plan NCICD", ucap Presiden.

Kerja sama maritim

Di bidang maritim, Presiden mengapresiasi minat Belanda untuk mendukung Indonesia mewujudkan visi poros maritim. Visi tersebut diwujudkan dengan pengembangan maritime cluster, baik perikanan, pembangunan kapal laut, infrastruktur, dan sumber daya laut. Selain itu juga peningkatan kapasitas SDM melalui program vocational training bagi pelajar dan mahasiswa sekolah maritim di Indonesia. Hal lain yang tak kalah penting adalah pengembangan peta jangka panjang pembangunan maritim Indonesia."Saya undang perusahaan-perusahaan bidang maritim di Belanda untuk terlibat dalam pembangunan deep seaports di wilayah Indonesia Timur", kata Presiden.

Partisipasi perusahaan-perusahaan Belanda dalam proyek-proyek infrastruktur maritim di Indonesia seperti pembangunan deep seaport Kuala Tanjung dan Pelabuhan Tanjung Priok, sangat dihargai oleh Indonesia.

Perdagangan dan investasi

Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi menyatakan bahwa Belanda merupakan salah satu mitra utama Indonesia untuk perdagangan dan investasi di Eropa. Namun, nilai perdagangan bilateral menunjukkan penurunan. Pada tahun 2014, nilai perdagangan mencapai USD 4,89 miliar, sementara 2015 nilai perdangangan sebesar USD 4,22 miliar. Untuk investasi Belanda ke Indonesia, juga tercatat penurunan. Tahun 2015 sebesar USD 1,31 milyar sedangkan di tahun 2014 USD 1,73 milyar. Menanggapi hal tersebut, Presiden menyampaikan bahwa untuk menunjang ekonomi Indonesia yang tebuka dan kompetitif, pemerintah telah luncurkan 11 paket deregulasi dan economic reform, layanan cepat pemberian izin investasi di kawasan industri dalam waktu 3 jam, layanan cepat One Stop Service di BKPM dan pembaruan Daftar Negatif Investasi."Saya undang Belanda untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek infrastruktur maritim di Indonesia, yaitu Deep seaport Sorong dan Deep seaport Makassar", ucap Presiden.

Gandeng Siemens untuk proyek PLN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menjalin kerja sama dengan Siemens untuk membangun proyek turbin listrik pembangkit listrik tenaga gas bumi (PLTG). Kesepakatan ini terjalin usai dirinya mendampingi Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke sejumlah negara Eropa.Menurutnya, kerja sama ini akan menguntungkan industri dalam negeri. Sebab, bahan baku pembuatan sekitar 40 persen - 45 persen berasal dari dalam negeri."Kita mau kerja sama dengan Siemens untuk bangun turbin listrik seperti diesel, tapi ini bahan baku gas dan bisa diproduksi di dalam negeri. Ini cara kita mengembangkan bagaimana mendorong industri permesinan nasional," katanya di Jakarta.Pihaknya mengaku kerja sama tersebut masih dalam tahap finalisasi. Salah satunya pembuatan perusahaan joint venture dengan Siemens untuk proyek turbin yang diklaim ramah lingkungan serta hemat bahan bakar.

Garuda Indonesia beli 14 pesawat Airbus

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron, di Downing Street Number 10, London, Selasa (19/4) Pukul 11.30 waktu setempat. Selain membicarakan masalah ekstremisme yang dihadapi oleh semua negara di masa sekarang ini, juga dibahas upaya untuk mempererat hubungan perekonomian kedua negara."Hari ini kedua pemimpin mereview kemajuan, dan juga menandatangani kerja sama melalui MoU antara Airbus dan Garuda. Kesepakatan besar lebih dari 1 miliar pounds (setara Rp 18,8 triliun). Harapan kami jumlah deals yang ditandatangani di London lebih besar dari negara lain selama tahun ini," kata Dubes Inggris di Jakarta, Moazzam Malik, seperti ditulis situs setkab di Jakarta.Menurut Moazam, kesepakatan itu adalah pembelian 14 pesawat baru oleh Garuda Indonesia. Sebagian komponen pesawat dibuat di Inggris dan sebagian dibuat di negara lain di Eropa. Tapi pesawat ini menggunakan mesin Roll Royce.Selain itu, juga ada kesepakatan untuk bekerjasama antara Garuda Indonesia dan Roll Royce untuk melatih junior, insinyur dan teknisi Indonesia di Indonesia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Dorong Penyelesaian Isu Strategis Agar Perundingan IEU-CEPA Segera Selesai
Pemerintah Dorong Penyelesaian Isu Strategis Agar Perundingan IEU-CEPA Segera Selesai

Dalam IEU-CEPA, Airlangga menuturkan bahwa BUMN dipertimbangkan untuk diberikan akses yang bersifat komersial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Berhenti Melangkah saat Dirangkul & Pundak Ditekan Presiden Prancis
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Berhenti Melangkah saat Dirangkul & Pundak Ditekan Presiden Prancis

Presiden Joko Widodo mengapresiasi investasi Prancis pada sektor strategis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat
Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat

Menurutnya, Indonesia dan Kanada juga telah berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, transisi energi.

Baca Selengkapnya
Melawat ke Afrika, Jokowi Bawa Misi Perkuat Solidaritas Negara Global Selatan
Melawat ke Afrika, Jokowi Bawa Misi Perkuat Solidaritas Negara Global Selatan

Jokowi menyebut, Indonesia dan Afrika memiliki hubungan sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara
Presiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara

Dalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Di KTT G20, Jokowi Minta Belanda Bantu Hapus Diskriminasi oleh Uni Eropa
Di KTT G20, Jokowi Minta Belanda Bantu Hapus Diskriminasi oleh Uni Eropa

Presiden Jokowi menghadiri KTT G20 di New Delhi, India.

Baca Selengkapnya
Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Investasi Senilai Rp197 Triliun
Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Investasi Senilai Rp197 Triliun

Investasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.

Baca Selengkapnya
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini

I-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunker ke Abu Dhabi Bertemu Presiden UEA, Sejumlah Hal Ini Bakal Dibahas
Jokowi Kunker ke Abu Dhabi Bertemu Presiden UEA, Sejumlah Hal Ini Bakal Dibahas

Hubungan Indonesia dan UEA meningkat sangat pesat di bidang ekonomi dan investasi.

Baca Selengkapnya
HIPMI Puji Jokowi Bawa Pulang Investasi Rp400 T dari AS: Pengusaha & Rakyat akan Merasakan Hasilnya
HIPMI Puji Jokowi Bawa Pulang Investasi Rp400 T dari AS: Pengusaha & Rakyat akan Merasakan Hasilnya

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat pada Rabu (15/11) lalu.

Baca Selengkapnya
Jalan Hilir Jokowi
Jalan Hilir Jokowi

Setelah merebut hulu, Jokowi merangsek ke hilir. Dan ini bukan hanya tentang kedaulatan, ini tentang cara berdagang ribuan lowongan bagi kita

Baca Selengkapnya
Airlangga Apresiasi Kerja Sama Uni Eropa dengan Indonesia
Airlangga Apresiasi Kerja Sama Uni Eropa dengan Indonesia

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).

Baca Selengkapnya