Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sektor Pertanian Diprediksi Lebih Baik di 2019, Ini Faktor Pemicunya

Sektor Pertanian Diprediksi Lebih Baik di 2019, Ini Faktor Pemicunya sawah. shutterstock

Merdeka.com - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) memprediksi sektor pertanian semakin lebih baik di 2019 dibanding tahun sebelumnya. Produktivitas hasil pertanian juga diprediksi meningkat.

"Saya kira akan membaik (pertanian) ya. KEIN melihat prospek pertanian ke depannya akan membaik, terutama harga sawit, karet, cokelat, kopi, teh," Anggota KEIN kelompok kerja (pokja) pangan, industri dan kehutanan Benny Pasaribu.

Begitu juga pada subsektor tanaman, menurut Benny dengan ketersediaan air yang kini semakin dibenahi melalui pembangunan embung serta waduk oleh pemerintahan Joko Widodo bakal mendongkrak produktivitas hasil komunitas pangan maupun perkebunan.

"Jadi ada dua hal, produksi pertanian meningkat dan harga-harga lebih stabil," ucap Benny.

Benny menganggap, walaupun lahan pertanian di Indonesia tergolong sulit untuk mendulang produktivitas, namun kerja keras Presiden Joko Widodo di sektor pertanian akan dapat membawa peningkatan.

Hal itu antara lain dapat dicermati melalui penambahan embung, waduk sistem irigasi serta penemuan bibit unggul untuk pertanian.

"Dulu cuma 4,5 ton gabah untuk satu kali panen. Tapi sekarang sudah di atas 5,5 ton. Masa panennya masing-masing beda yang diambil rata-rata nasional, dari Aceh sampai Papua berbeda. Jadi kita ambil rata-rata masa panennya itu dihitung produktivitas sejumlah itu, jadi ada peningkatan," ujar Benny.

Menurut Benny, guna mendukung peningkatan produktivitas pertanian nasional tahun 2019, maka ada beberapa aspek yang perlu memperoleh sorotan. Pertama, cukupnya kebutuhan air untuk pertanian melalui pembangunan embung dan waduk irigasi. Lalu selanjutnya adalah benih bibit unggul.

"Yang ketiga adalah sistem pemupukannya. Kita akan memberikan perhatian lebih besar lagi untuk pupuk organik, bukan hanya anorganik ya. Untuk memulihkan lahan itu lebih penting," kata Benny.

Benny mengimbau, guna menjaga pertanian tahun 2019 semakin baik, maka patut diperhatikan adalah soal kecermatan antisipasi perubahan iklim. Termasuk juga pergudangan dan jadwal waktu kebutuhan impor pangan yang dibuat sistemik. Sehingga jangan sampai ketika masuk masa panen, namun melakukan impor pangan.

Benny juga menyarankan, Kementerian Pertanian memprioritaskan produktivitas pertanian serta kesejahteraan petani pada tahun 2019.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat

BPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
BPS Sebut Nilai Tukar Petani Nasional Naik Hingga 111,85
BPS Sebut Nilai Tukar Petani Nasional Naik Hingga 111,85

Kenaikan NTP dipicu karena naiknya harga yang diterima petani sebesar 1,08 persen.

Baca Selengkapnya
11 Hari Prabowo Jadi Presiden, Kesejahteraan Petani Meningkat 0,38 Persen, Ini Datanya
11 Hari Prabowo Jadi Presiden, Kesejahteraan Petani Meningkat 0,38 Persen, Ini Datanya

BPS Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Oktober 2024 sebesar 120,70 atau naik 0,33 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Kecewa Kinerja Industri Sawit Menurun Tahun Ini
Pengusaha Kecewa Kinerja Industri Sawit Menurun Tahun Ini

Kinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal 1
BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal 1

Ini merupakan pertumbuhan triwulan tertinggi sepanjang periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya
September 2023, NTP dan NTUP Terus Naik Signifikan
September 2023, NTP dan NTUP Terus Naik Signifikan

Kenaikan NTP dipengaruhi oleh beberapa komoditas unggulan nasional seperti gabah, kelapa sawit, jagung dan kakao

Baca Selengkapnya
Tak Disangka, Tanaman Ini Bisa Buat Beli Mobil hingga Pergi Umrah dalam Satu Tahun
Tak Disangka, Tanaman Ini Bisa Buat Beli Mobil hingga Pergi Umrah dalam Satu Tahun

Apalagi, permintaan akan tanaman buah kelapa dan produk turunannya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
Wamentan Harvick Sebut Program JUT Dapat Tingkatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Wamentan Harvick Sebut Program JUT Dapat Tingkatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Wamentan Harvick Hasnul Qolbi meninjau program bantuan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 3 kilometer di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Wapres RI: Pertanian Tumbuh dan Tangguh
Wapres RI: Pertanian Tumbuh dan Tangguh

Wakil Presiden RI KH. Maruf Amin menyebut sektor pertanian Indonesia selama dua tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif.

Baca Selengkapnya
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025

Anggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.

Baca Selengkapnya
Kementan Jelaskan Produksi Beras di Tengah El Nino Berkepanjangan tahun 2024
Kementan Jelaskan Produksi Beras di Tengah El Nino Berkepanjangan tahun 2024

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengambil langkah mitigasi untuk menghadapi dampak El Nino dengan mengoptimalkan sumber air melalui pompanisasi.

Baca Selengkapnya
Pungutan Ekspor Sawit Tembus Rp15,88 Triliun
Pungutan Ekspor Sawit Tembus Rp15,88 Triliun

Salah satu tugas BPDPKS yaitu menghimpun dan mengembangkan dana perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dari pelaku usaha.

Baca Selengkapnya