Semester I-2017, laba Pertamina Patra Niaga capai USD 39 juta
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Gandhi Sriwidodo, mengatakan pendapatan perusahaan hingga Juni 2017 mencapai USD 630 juta, atau meningkat 11,2 persen dari periode yang sama di 2016 sebesar USD 566 juta. Laba bersih naik 11 persen dari USD 35 juta di 2016 menjadi USD 39 juta.
Dia menambahkan, laba kotor perusahaan naik 11 persen, dari USD 29 juta di 2016 menjadi USD 35 juta. Sedangkan, untuk EBITDA margin naik 14 persen, dari USD 6,03 juta menjadi USD 6,88 juta.
Sementara, harga pokok penjualan (HPP) produk juga meningkat 10,5 persen, dari USD 528 juta di 2016 menjadi USD 584 juta. Biaya operasional naik 20 persen, dari USD 9 juta di 2016 menjadi USD 10 juta.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Apa kontribusi utama Pertamina untuk Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Siapa yang memimpin Pertamina Patra Niaga? Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
"Jadi di semester I-2017 Patra Niaga mengalami pertumbuhan positif dari sisi keuangan maupun operasi," kata Gandhi di Hotel JW Marriott, Jakarta, Kamis (27/7).
PT Pertamina Patra Niaga sendiri merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina yang bergerak di bidang pemasaran dan niaga. Perusahaan ini mencakup perdagangan BBM, pengelolaan BBM, pengelolaan armada/fleet, dan pengelolaan depot.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaDua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Pertamina tak lepas dari hasil produksi lapangan minyak (wilayah kerja/WK) seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan wilayah kerja lainnya.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaPGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaWaktu bersamaan, pendapatan perseroan melonjak 67 persen secara tahunan atau year on year (yoy), mencapai USD 123,5 juta.
Baca SelengkapnyaPada Semester I-2024 pendapatan PIS meningkat dari USD1,62 miliar pada Semester I-2023 menjadi USD1,72 miliar pada Semester I-2024.
Baca SelengkapnyaKinerja operasi PGN mencatatkan kinerja volume penjualan niaga gas bumi 854 BBTUD, 57 BBTUD niaga LNG.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPatra Jasa juga melahirkan inovasi project, yang terdiri dari 11 proyek strategis dari tahun 2024 - 2028 dan 8 proyek optimalisasi aset
Baca Selengkapnya