Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sepanjang 2020, Keluarga Tanoto Sumbang Rp157 Miliar untuk Filantropi

Sepanjang 2020, Keluarga Tanoto Sumbang Rp157 Miliar untuk Filantropi Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga orang kaya Indonesia, Sukanto Tonoto melalui lembaga filantropi Tanoto Foundation tercatat menyalurkan dana sebesar Rp175 miliar untuk program sosial atau filantropi di bidang pengembangan SDM dan pendidikan. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2019 yang hanya sebesar Rp155 miliar.

"Meningkatnya dana filantropi merupakan wujud komitmen jangka panjang Tanoto Foundation untuk tetap fokus membantu masyarakat yang tengah menghadapi banyak kesulitan akibat pandemi Covid-19," kata Direktur Komunikasi Tanoto Foundation, Haviez Gautama dikutip dari Antara, Selasa (16/2).

Dana program berkelanjutan meliputi pengembangan dan pendidikan anak usia dini, termasuk pencegahan stunting, peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (guru/calon guru, kepala sekolah, pengawas sekolah).

Selanjutnya, pengembangan pemimpin masa depan berupa beasiswa, serta partisipasi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 menjadi bagian penting dalam kegiatan di tahun 2020.

Program-program di bidang pendidikan dan kesehatan harus tetap berjalan di masa pandemi, dengan berbagai penyesuaian protokol kesehatan dalam operasional di lapangan. 'Sehingga para penerima manfaat tetap bisa merasakan dampak dari program-program Tanoto Foundation," ujar Haviez.

Terkait penanganan Covid-19, kelompok usaha Grup Jarum melalui Tanoto Foundation bekerja sama dengan pemerintah (BNPB, Kemenristek, dan lainnya) untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak yang difokuskan untuk para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan pandemi.

Pada tahap berikutnya membantu meningkatkan kapasitas testing, di antaranya dengan menggandeng Temasek Foundation International dan GSI Lab. Total donasi berupa 1,3 juta masker, 1 juta sarung tangan, 100.000 pakaian pelindung, 3.021 kacamata, 20.200 alat tes PCR dan 1 set mesin testing.

Di bidang pendidikan dasar, Tanoto Foundation meneruskan program Pintar (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) dengan menggandeng 588 sekolah mitra yang sepenuhnya didanai Tanoto Foundation, dan lebih dari 2.000 sekolah yang pendanaannya dari pemerintah maupun swadaya. Sehingga jumlah yang bergabung dalam program ini mencapai hampir 3.000 sekolah.

Dalam program Pintar, Tanoto Foundation melibatkan 5.000 guru mitra dan 10.000 guru diseminasi. Secara keseluruhan, ada sekitar 15.000 guru yang tergabung dalam program ini. Untuk calon guru, Tanoto Foundation juga bermitra dengan 13 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kompetensi calon guru.

Di jenjang perguruan tinggi, Tanoto Foundation memberikan beasiswa Pengembangan Pemimpin Masa Depan. Selama kurun waktu 2005-2020, Tanoto Foundation telah menyalurkan beasiswa kepada lebih dari 7.500 mahasiswa di perguruan tinggi nasional di Indonesia.

Kolaborasi

Sebagai organisasi filantropi independen yang didirikan di Indonesia, Tanoto Foundation secara aktif mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan stunting melalui program Pengembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini.

Dalam hal ini, Tanoto Foundation memperkuat kemitraan dengan berbagai PAUD mitra, memberi pelatihan kepada 107 guru PAUD, serta memberikan bantuan kepada 824 anak-anak penerima manfaat.

Guna meningkatkan kualitas program penanganan stunting, Tanoto Foundation berkolaborasi dengan berbagai lembaga internasional. Salah satunya dengan menggandeng Bill & Melinda Gates Foundation, Tanoto Foundation memberikan hibah 2 juta dolar AS kepada World Bank dalam Multi Donor Trust Fund (MDTF) for Indonesia Human Capital Acceleration (IHCA). Sebagian dananya akan digunakan untuk mendukung pelatihan 72.636 Kader Pembangunan Manusia yang direkrut oleh pemerintah.

Hibah 200.000 dolar AS juga diberikan kepada UNICEF Indonesia untuk menerjemahkan dan mengadaptasi instrument pengukuran Early Childhood Development Instrument (ECDI) dan Caregiver-Reported Early Development Index (CREDI) untuk Indonesia.

"Pencegahan stunting ini juga menjadi salah satu program unggulan Tanoto Foundation dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Karena itu kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu menekan angka stunting di Indonesia," kata Haviez Gautama.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM

Besaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Baca Selengkapnya
Dirut Pupuk Kaltim Beberkan Strategi Perusahaan Majukan Pendidikan dan Kurangi Prevalensi Stunting
Dirut Pupuk Kaltim Beberkan Strategi Perusahaan Majukan Pendidikan dan Kurangi Prevalensi Stunting

Dia menuturkan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai program penanganan stunting, pemberian beasiswa, bantuan sosial dan lainnya

Baca Selengkapnya
Pemkot Tarakan Salurkan Beasiswa untuk Pelajar Berprestasi
Pemkot Tarakan Salurkan Beasiswa untuk Pelajar Berprestasi

Bustan mengatakan akan mengupayakan penambahan besaran beasiswa di 2025.

Baca Selengkapnya
Banggar DPR Percaya Pemerintahan Baru akan Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Banggar DPR Percaya Pemerintahan Baru akan Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Said Abdullah, mengatakan DPR berkomitmen untuk terus mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar minimal 20 persen dari APBN.

Baca Selengkapnya
Cetak SDM Unggul, Pupuk Kaltim Sebar Beasiswa Rp3,8 Miliar
Cetak SDM Unggul, Pupuk Kaltim Sebar Beasiswa Rp3,8 Miliar

Program ini sebagai wujud dukungan perusahaan terhadap penguatan kapasitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Baca Selengkapnya
Cegah Banyak Anak Tak Sekolah, Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp199,95 Miliar
Cegah Banyak Anak Tak Sekolah, Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp199,95 Miliar

Anggaran tersebut masuk dalam kegiatan Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus yang pada tahun depan akan menyasar 552 anak.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Generasi Sehat dan Cerdas, Sido Muncul Bantu 150 Anak Terdeteksi Stunting di Cimahi
Ciptakan Generasi Sehat dan Cerdas, Sido Muncul Bantu 150 Anak Terdeteksi Stunting di Cimahi

Sido Muncul menyalurkan bantuan untuk 150 anak terindikasi stunting, Senin (10/6/2024).

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Naikkan Anggaran Pendidikan dan Kesehatan di 2025
Kemenkeu Naikkan Anggaran Pendidikan dan Kesehatan di 2025

Anggaran pendidikan untuk 2025 dialokasikan sebesar Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun.

Baca Selengkapnya
227 Pimpinan dan Pegawai BPIP jadi Bapak Asuh Anak Stunting
227 Pimpinan dan Pegawai BPIP jadi Bapak Asuh Anak Stunting

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) gerakkan seluruh unsur untuk bergotong royong tekan kasus stunting di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BPIP Launching Program Gotong Royong Tangani Stunting di Banyuwangi
BPIP Launching Program Gotong Royong Tangani Stunting di Banyuwangi

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM RI Mahfud MD melaunchingnya langsung.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul Kucurkan Bantuan Sebesar Rp250 Juta untuk Anak Suspect Stunting di Kota Bandung
Sido Muncul Kucurkan Bantuan Sebesar Rp250 Juta untuk Anak Suspect Stunting di Kota Bandung

Sido Muncul memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp250 juta yang akan diberikan kepada 100 anak suspect stunting di kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Tahun 2024, Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah Naik jadi Rp857,6 Triliun
Tahun 2024, Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah Naik jadi Rp857,6 Triliun

Meningkatnya transfer daerah dari APBN 2024 juga sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah.

Baca Selengkapnya