Serangan Maut 10 Drone ke Kilang Minyak Arab Saudi Hingga Buat Lonjakan Harga
Merdeka.com - Perusahaan minyak milik Arab Saudi, Aramco, diserang sekitar 10 drone, Sabtu (14/9). Diduga serangan ini dilakukan oleh pemberontak Houthi Yaman.
Alhasil, dua kilang minyak terbesar dunia milik Aramco terbakar. Padahal kedua kilang minyak tersebut merupakan fasilitas penting milik Saudi Aramco.
Terbakarnya dua kilang minyak terbesar dunia bernama Abqaiq dan Khura ini akan berefek pada global. Berikut akibat yang akan dirasakan global usai terbakarnya dua kilang minyak milik Aramco Arab Saudi:
-
Kenapa Arab Saudi melakukan embargo minyak? Ini adalah balasan bagi AS yang selama perang Yom Kippur terus menerus mengirimkan senjata ke Israel untuk melawan negara-negara Arab.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Dimana minyak bumi berasal? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang memimpin Arab Saudi saat embargo minyak terjadi? Embargo minyak dilakukan oleh Pemimpin Arab Saudi, Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud pada negara-negara pendukung Israel.
Arab Saudi Pangkas Produksi Minyak
Arab Saudi bakal memangkas produksi minyak setelah dua kilang minyak Aramco terbakar. Memang belum pasti seberapa parah rusaknya kilang minyak tersebut. Namun yang pasti, Arab Saudi terpaksa memangkas produksi minyaknya hingga 50 persen.
Perlu diketahui, dua kilang minyak yang terbakar bernama Abqaiq dan Khura. Untuk kilang minyak Abqaiq berada di 60 kilometer sebelah barat daya kantor utama Aramco di Dhahran. Sedangkan Khura berada di 250 kilometer dari Dhahran, lokasi Khura menjadi lokasi kilang minyak utama.
Dunia akan Kehilangan Pasokan Minyak dari Aramco
Perusahaan minyak Aramco menjadi produsen minyak terbesar di dunia. Perusahaan ini mampu menghasilkan 10 persen minyak dunia. Namun setelah serangan drone terjadi, produksi minyak dunia menjadi berkurang sekitar 5 persen.
Perlu diketahui, kilang minyak Khurais menghasilkan sekitar 1 persen dari minyak dunia. Sedangkan Abqaiq yang merupakan fasilitas terbesar perusahaan, mampu memproses 7 persen minyak untuk pasokan global.
Lonjakan Harga Minyak Dunia
Dikutip dari BBC News, imbas dari terbakarnya kilang minyak milik Saudi berdampak pada harga minyak global. Pada pembukaan pasar harga minyak mentah Brent melonjak 19 persen menjadi USD 71,95 per barel, sementara harga West Texas Intermediate naik 15 persen menjadi USD 63,34.
Serangan drone itu mampu melenyapkan produksi minyak sebanyak 5,7 juta barel per hari. Diperkirakan Arab Saudi akan mengambil cadangan minyaknya, sehingga ekspor bisa terus berlanjut pekan ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan udara menghantam kilang minyak dan infrastruktur listrik, sehingga memicu kebakaran besar.
Baca SelengkapnyaSerangan militan Houthi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap tumpahan minyak yang akan mencemari lautan.
Baca SelengkapnyaSerangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.
Baca SelengkapnyaTujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.
Baca SelengkapnyaKapal kargo bermuatan ribuan ton pupuk itu secara perlahan tenggelam di Laut Merah setelah diserang rudal oleh pasukan Houthi Yaman bulan lalu.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, serangan rudal Iran ke Israel telah berdampak terhadap perekonomian dunia.
Baca SelengkapnyaPerang antara Hamas versus Israel berpotensi menganggu stabilitas politik di kawasan Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaMengingat salah satu negara importir minyak mentah terbesar di dunia yakni, Arab Saudi.
Baca Selengkapnya