Setelah 68 tahun, akhirnya Indonesia miliki UU Perdagangan
Merdeka.com - Rancangan Undang-undang (RUU) Perdagangan akhirnya disahkan menjadi UU Perdagangan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam sidang paripurna, yang digelar hari ini, Selasa (11/2). Sidang yang dipimpin oleh Wakil DPR, Pramono Anung mengesahkan atas persetujuan dari 290 anggota yang hadir.
"Akhirnya kita setujui dan sahkan UU perdagangan. Setelah 68 tahun kita tidak memiliki UU Perdagangan, akhirnya memiliki pertama kalinya. Ini merupakan sejarah," ujar Pramono kemudian mengetuk palu tanda RUU disahkan, di Gedung DPR, Jakarta.
Sebelumnya, Ketua Komisi VI Airlangga Hartarto memaparkan RUU Perdagangan ini mencakup 9 peraturan pemerintah, 14 peraturan presiden, dan 9 peraturan menteri. RUU Perdagangan ini akan menggantikan BRO 1934, di mana merupakan produk hukum kolonial Belanda, yang sampai saat ini digunakan sebagai dasar hukum perdagangan di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin rapat paripurna DPR? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual.
-
Bagaimana DPR mendorong kerja sama investasi? Menutup keterangannya, Puteri juga mengajak Australia untuk terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama investasi di sejumlah sektor prioritas yang digencarkan Pemerintah Indonesia.
-
Siapa yang dilantik menjadi anggota DPR RI? Kehadiran Verrell di kursi parlemen kali ini menjadi simbol terwujudnya cita-cita yang ia bangun sejak duduk di bangku sekolah.
-
Aturan apa yang DPR dorong? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendorong Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk membuat aturan yang bisa mencegah terjadinya kasus pelecehan seksual di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
-
Apa yang diapresiasi oleh DPR? Mengomentari hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni ikut mengapresiasi.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
"Dalam perspektif yuridis, selama ini hukum yang berlaku adalah kolonial belanda BRO 34. RUU perdagangan diperlukan untuk harmonisasikan seluruh UU di bidang perdagangan," jelasnya.
Menurutnya, dengan disetujuinya RUU Perdagangan, dapat menjadi landasan hukum yang kuat terhadap aspek legal formal. UU Perdagangan diharapkan juga dapat mendorong perdagangan yang makin maju dan berdaya saing.
"Hasil ini sarat dengan keberpihakan nasional. Kepentingan nasional jadi azaz RUU perdagangan. TAP MPR no 16 tahun 1998, demokrasi ekonomi," jelasnya.
Sementara, Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsudin yang mewakili presiden SBY memberikan apresiasi atas lahirnya UU Perdagangan. Dalam rapat ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi.
Inilah kesembilan belas poin penting dalam RUU perdagangan:
1. Perdagangan sebagai tatanan perdagangan sebagai transaksi perdagangan, jasa melampaui batas wilayah
2. Pengaturan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional secara adil dan sehat serta ke mana berusaha
3. Pembahasan pasar rakyat, pemerintah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk revitalisasi pasar rakyat
4. Pasar rakyat dan swalayan dilakukan melalui perizinan tata ruang dengan jarak lokasi
5. Gudang didaftarkan sesuai penggolongan dan luas kapasitas penyimpanannya
6. Pengembangan pemberdayaan penguatan dalam negeri melalui promosi
7. Pemerintah daerah mengendalikan ketersediaan bahan pokok dalam jumlah memadai
8. Mengganggu perdagangan nasional, pemerintah harus jamin kebutuhan pokok bersumber dari belanja negara. Sesuai dengan peraturan perundangan. Pemerintah turut andil dalam rangka penyediaan distribusi dengan mengacu kebijakan pemerintah
9. Mengatur larangan dan batasan perdagangan barang baik dalam dan luar negeri
10. Ekspor dan impor harus memiliki izin
11. Perdagangan perbatasan, setiap warga Indonesia yang berbatasan langsung bertempat tinggal dapat memenuhi kebutuhan sehari hari di perbatasan darat dan laut
12. Barang dalam negeri memenuhi SNI, persyaratan teknis wajib menggunakan label berbahasa Indonesia
13. Perlindungan pelaku usaha dalam negeri
14. Melakukan pemberdayaan koperasi, UKM dapat berupa fasilitas insentif bantuan permodalan dan pemasaran
15. Pembinaan pelaku usaha, perluasan akses pasar, jasa dan produksi
16. Meningkatkan akses pasar, mengamankan kepentingan nasional ketika kerja sama dengan negara lain
17. Presiden membentuk komite perdagangan nasional dibiayai bersumber dari APBN
18. Pengawasan dilakukan menteri dengan wewenang pelarangan dan menarik distribusi yang diperdagangkan tidak sesuai bidang dagangnya. Dan mencabut izin mereka
19. Pejabat dan instansi pemerintah pada lingkup tugas diberi wewenang khusus untuk melakukan penyidikan sipil. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR mengesahkan RUU tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi UU dalam rapat paripurna ke-14.
Baca SelengkapnyaKeputusan tersebut diambil dalam rapat pleno bersama Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas dan Menpan RB Azwar Anas.
Baca SelengkapnyaDPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR menyepakati RUU Dewan Pertimbangan Presiden menjadi RUU Inisiatif DPR.
Baca SelengkapnyaDalam rapat paripurna memperingati HUT ke-78 DPR RI, Ketua DPR Puan Maharani tampil mengenakan batik berwarna kuning emas.
Baca Selengkapnya"Saya yang mimpin," kata Dasco sambil berjalan menuju ruang rapat paripurna.
Baca SelengkapnyaMenkum HAM Supratman Andi Agtas menegaskan, RUU Pilkada yang bakal disahkan besok bukan menganulir putusan MK.
Baca SelengkapnyaTerdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaHanya 69 Anggota DPR Hadir Paripurna Pengesahan UU DJK, 234 Orang Izin dan 272 Absen
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyampaikan terima kasih karena kelima RUU tersebut sudah diselesaikan di tengah ketidakpastian kondisi global.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan keputusan rapat konsultasi antara pimpinan DPR dan fraksi memutuskan Otorita IKN menjadi mitra kerja Komisi II DPR.
Baca SelengkapnyaPuan memaparkan, DPR bersama Pemerintah dalam masa sidang 2023-2024 telah berhasil menyelesaikan 63 judul Rancangan Undang-Undang (RUU) menjadi Undang-Undang.
Baca Selengkapnya