Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setnov mundur, surat tagihan ke Pertamina perlu diusut

Setnov mundur, surat tagihan ke Pertamina perlu diusut Pertamina. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria mengatakan, mundurnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI merupakan langkah yang tepat. Dia meminta Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) harus bisa usut surat Setnov ke PT Pertamina (Persero) tertanggal 17 Oktober 2015 .

"Surat atau katabelece itu ditujukan kepada Dwi Sutjipto, Dirut Pertamina, terkait bisnis jasa penyimpanan BBM pada tangki BBM milik PT Orbit Terminal Merak yang disewa oleh Pertamina. Namun kemudian, pada tanggal 18 November 2015, Hani Tahapari Kabag TU Pimpinan DPR RI, menyampaikan kepada para wartawan di gedung Nusantara III DPR RI bahwa surat itu palsu," ujar Sofyano dalam siaran pers, Kamis (17/12).

Sofyano mengatakan, membandingkan surat pernyataan pengunduran diri Setya Novanto dengan surat Setya Novanto kepada Dwi Sutjipto yang dinyatakan palsu, akhirnya membangkitkan kembali perhatian masyarakat. Kedua surat itu dibuat dengan kop yang sama. Logo berada di tengah.

Orang lain juga bertanya?

Untuk itu, kata dia, penegak hukum perlu segera menyelidiki dan menelusuri surat yang diduga palsu adalah surat pernyataan pengunduran diri Setya Novanto sebagai ketua DPR RI atau surat katabelece yang disampaikan ke Dirut Pertamina.

Surat SN yang diduga palsu itu, ujar dia, harus dibikin terang benderang oleh Penegak hukum. Hal itu agar ini tidak menimbulkan prasangka buruk masyarakat terhadap anggota DPR RI yang akhirnya bisa menjatuhkan martabat lembaga DPR RI.

Seharusnya, Komisi VII DPR RI menyuarakan keberadaan surat SN ke Pertamina tersebut, karena surat tersebut ada kaitannya dengan fungsi komisi VII DPR RI. Karena itu, surat SN ke Dirut Pertamina, walau telah dinyatakan oleh Kabag TU Pimpinan DPR RI sebagai surat palsu, harus dikawal oleh publik untuk diselidiki.

"Tidak seharusnya, ada yang ditutupi, karena ini menyangkut etika pula. Dan jika surat itu palsu harus diselidiki siapa dan pihak mana yang memalsukannya, jangan selesai dengan hanya dibantah," kata dia.

Sofyano menambahkan surat ke Dirut Pertamina itu jika palsu harus dibongkar. Karena, hal ini menyangkut harkat dan martabat DPR RI dan jika benar maka ini harus masuk dalam ranah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Baca Selengkapnya
Pertamina Respons Surat Pengunduran Diri Ahok
Pertamina Respons Surat Pengunduran Diri Ahok

Ahok menyebutkan pengunduran diri ini terkait dengan dukungannya terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Keras Bicara Mundur dari Komut Pertamina, Erick Thohir Tegas Bereaksi
VIDEO: Ahok Tarik Urat Keras Bicara Mundur dari Komut Pertamina, Erick Thohir Tegas Bereaksi

Basuki Thjahja Purnama, mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina usai Mahfud juga menyatakan pengunduran diri

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya
Mentan Syahrul Yasin Limpo Serahkan Surat Pengunduran Diri Ke Jokowi
Mentan Syahrul Yasin Limpo Serahkan Surat Pengunduran Diri Ke Jokowi

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyerahkan surat pengunduran diri ke Presiden

Baca Selengkapnya
Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta

Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta

Baca Selengkapnya
Eks Kadishub Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara karena Diduga Korupsi Angkutan Batu Bara Rp18 M
Eks Kadishub Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara karena Diduga Korupsi Angkutan Batu Bara Rp18 M

Mantan Direktur PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) Sarimuda dituntut 4 tahun 6 bulan penjara karena diduga melakukan tindak pindana korupsi senilai Rp18 miliar.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan

Pimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

Baca Selengkapnya
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben

Baca Selengkapnya
DPR Diminta Tegas Sikapi Kabar Jokowi  Minta Setop Kasus e-KTP Libatkan Setya Novanto
DPR Diminta Tegas Sikapi Kabar Jokowi Minta Setop Kasus e-KTP Libatkan Setya Novanto

Hamdan mengatakan, DPR seharusnya gunakan hak konstitusional menanyakan ini kepada Presiden atau gunakan hak angket.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Pegawai Tuntut Pimpinan KPK Mundur Usai Minta Maaf ke TNI soal OTT Basarnas
Ramai-Ramai Pegawai Tuntut Pimpinan KPK Mundur Usai Minta Maaf ke TNI soal OTT Basarnas

Permintaan maaf secara terbuka Wakil Ketua KPK Johanis Tanak ke pihak TNI berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya