Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setuju Paket Bali WTO, Indonesia akan tambah subsidi pertanian

Setuju Paket Bali WTO, Indonesia akan tambah subsidi pertanian sawah. shutterstock

Merdeka.com - Pemerintah mengklaim, tiga poin kesepakatan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang populer disebut 'Paket Bali' pekan lalu menguntungkan. Sebab, dengan adanya batas subsidi hingga 15 persen dari total produksi nasional, maka posisi Indonesia akan lebih seimbang bersaing dengan produk pangan negara maju.

Cuma, selepas kesepakatan itu dicapai, pemerintah mengakui belum merespon secara konkret implementasinya di dalam negeri.

Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan, belum ada permintaan dari kementerian teknis soal penambahan subsidi pertanian, baik untuk benih maupun pupuk pada APBN 2014. Selama memang dibutuhkan, pihaknya siap menambah anggaran subsidi sektor pangan tahun depan.

"Kebutuhannya ada atau enggak. Pangan mau dikasih subsidi, oke sekarang ada batasnya 15 persen, tapi tergantung ada kebutuhan enggak, sejauh mana efektivitasnya," ujarnya di Jakarta, Senin (9/12).

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengakui pihaknya tak berpikir untuk segera menyesuaikan pola subsidi Indonesia sesuai Paket Bali. Saat ini, bantuan benih dan pupuk, maupun operasi pasar buat komoditas beras menelan dana Rp 40 triliun. Tak sampai 10 persen dari total output pertanian nasional.

Bachrul berkilah, meski tak langsung mengikuti skema subsidi 15 persen, putusan Paket Bali akan menguntungkan dalam jangka panjang. Apalagi bila solusi itu permanen buat negara berkembang dan miskin.

"Yang penting kan kita sudah ada ruang gerak untuk kasih subsidi lebih besar. Suatu saat Indonesia kan terus bertumbuh jadi ekonomi ke-7 dunia, kan kita bisa manfaatkan, beri subsidi lebih besar untuk produk-produk kita," katanya.

Kalaupun untuk APBN 2014 subsidi pertanian mau ditambah, mengikuti keleluasaan dari WTO, maka harus dibahas bersama dalam rapat kemenko. Kementerian Perdagangan sendiri belum punya gambaran, komoditas apa yang idealnya diberi tambahan subsidi agar lebih bersaing di pasar internasional.

"Itu terkait mana produk-produk strategis yang perlu penanganan. Sekarang kan baru beras, apakah nanti kedelai, daging, tergantung rapat bersama dengan stakeholder," kata Bachrul. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Ini Sederet Manfaat Dirasakan Petani
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Ini Sederet Manfaat Dirasakan Petani

Dengan adanya tambahan subsidi pupuk, maka harga pupuk akan lebih terjangkau, sehingga biaya produksi pertanian akan berkurang.

Baca Selengkapnya
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 %, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas
Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 %, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Mentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Minta Sri Mulyani Segera Tambah Anggaran Pupuk Subsidi Rp14 Triliun
Presiden Jokowi Minta Sri Mulyani Segera Tambah Anggaran Pupuk Subsidi Rp14 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Catatkan Sejarah, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi Rp 54 Triliun
Catatkan Sejarah, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi Rp 54 Triliun

Penyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca Selengkapnya
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun

Selain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.

Baca Selengkapnya
Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk
Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk

Mentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.

Baca Selengkapnya
Alokasi Pupuk Subsidi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan
Alokasi Pupuk Subsidi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan

Tahun 2024 Kalsel mendapat tambahan alokasi dari semula sebanyak sebanyak 51.631 ton menjadi 111.316 ton.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke 11 Provinsi, Mentan Amran Usulkan Tambah Kuota Pupuk Subsidi
Blusukan ke 11 Provinsi, Mentan Amran Usulkan Tambah Kuota Pupuk Subsidi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Kuota Pupuk Bersubsidi NTT Bertambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kuota Pupuk Bersubsidi NTT Bertambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Petani di NTT bisa mendapat pupuk bersubsidi dengan lebih baik dari sisi jumlah, murah dan cepat

Baca Selengkapnya
Jika Harga Pupuk Naik Rp1.000, Produksi Padi Turun Setengah Ton Per Hektare
Jika Harga Pupuk Naik Rp1.000, Produksi Padi Turun Setengah Ton Per Hektare

Akan ada dampak yang cukup berat jika tak ada pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Mentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi
Mentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi

Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.

Baca Selengkapnya