Simak Syarat Perjalanan Kereta Terkini, Salah Satunya Masa Berlaku Tes Covid-19
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan penurunan penjualan tiket KA Jarak Jauh sebesar 18 persen di akhir pekan ini. Tercatat pada periode 4-6 Juni jumlah pembelian tiket hanya mencapai 132.817 lembar.
"Sampai dengan Sabtu siang ini, tiket Kereta Api Jarak Jauh yang terjual pada periode Jumat (4/6) - Minggu (6/6) adalah sebanyak 132.817 tiket atau turun 18% dibandingkan tiket yang terjual pada periode Jumat (28/5) - Minggu (30/5) yakni sebanyak 162.587 tiket," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada Merdeka.com, Sabtu (5/6).
Kendati demikian, KAI memprediksi jika jumlah tiket yang terjual pada akhir pekan ini akan terus mengalami peningkatan. "Karena kan tiket dapat dibeli pada hari-H keberangkatan," terangnya.
-
Kenapa KAI kasih diskon tiket kereta? Komitmen tersebut ditunjukkan melalui salah satu program unggulan, yaitu pemberian hak reduksi atau diskon harga tiket kereta api bagi pelanggan tertentu. Ini bertujuan untuk meringankan beban biaya perjalanan bagi kelompok masyarakat yang memenuhi kriteria.
-
Kapan diskon tiket KAI berlaku? Diskon sebesar 50 persen berlaku pada hari Selasa-Kamis dan 30 persen pada hari Jumat-Senin untuk semua kelas layanan KA.
-
Siapa aja yang dapet diskon tiket KAI? Terdapat lima kelompok atau golongan penumpang yang berhak mendapatkan potongan harga tiket kereta api.
-
Gimana cara dapetin diskon tiket KAI? Pendaftaran reduksi dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut: 1. Penumpang harus mendaftarkan hak reduksi paling lambat dua hari sebelum keberangkatan. 2. Pendaftaran atau registrasi hanya dapat dilakukan di loket stasiun yang memiliki layanan customer service, dengan membawa dokumen identitas seperti KTP, kartu anggota LVRI, KTA (untuk TNI dan Polri), kartu pers dan surat tugas (untuk wartawan), dan juga surat keterangan disabilitas. 3. Apabila tidak dapat hadir, registrasi dapat diwakilkan dengan membawa identitas asli dan foto diri penumpang yang bersangkutan. 4. Setelah data reduksi terintegrasi dalam sistem KAI, penumpang dapat membeli tiket secara langsung di loket atau melalui aplikasi Access by KAI.
-
Apa solusi KAI kalau tiket kereta habis? Apabila tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
-
Tiket kereta api apa yang sudah terjual 56%? 'Berdasarkan pantauan kami pada hari ini, dari total tiket untuk kereta jarak jauh yang sudah kami buka pemesanannya dari H-45 Lebaran itu sudah terjual sekitar 56 persen dari 3,2 juta tiket,' ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus di Jakarta, Selasa (26/3).
Dalam menyikapi lonjakan pengguna, KAI terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat. Hal ini dimaksudkan agar seluruh perjalanan kereta api bebas dari penyebaran virus Covid-19.
Syarat Baru Perjalanan Kereta Usai Masa Peniadaan Mudik
Adapun strategi yang dilakukan ialah dengan penyesuaian terkait persyaratan penumpang KA Jarak Jauh setelah berakhirnya masa peniadaan mudik Lebaran 2021. Di antaranya dengan memperpanjang masa berlaku surat hasil negatif tes Covid-19 baik Rapid Antigen ataupun RT-PCR menjadi maksimal 3×24 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.
Sedangkan untuk masa berlaku hasil negatif tes GeNose C19 tidak berubah, tetap maksimal 1×24 jam dari pengambilan sampel.
"Khusus untuk perjalanan KA Jarak Jauh di Pulau Sumatera keberangkatan s.d 31 Mei 2021, Surat Hasil Negatif Antigen / PCR nya berlaku 1x24 Jam," jelasnya.
Untuk membantu melengkapi syarat surat bebas Covid-19 tersebut, KAI menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp85.000 di 42 stasiun dan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp30.000 di 63 stasiun.
Untuk kemudahan mendapatkan layanan GeNose C19, masyarakat dapat memesan layanan GeNose C19 melalui aplikasi KAI Access saat melakukan pembelian tiket di aplikasi KAI Access.
Saat ini layanan pemesanan GeNose C19 melalui aplikasi KAI Access telah tersedia untuk pelanggan keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. KAI secara bertahap akan terus menambah layanan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaOkupansi penumpang ini mencapai 107,14 persen saat libur Idul Adha.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat penjualan tiket KAJJ untuk periode keberangkatan mudik lebaran 2024 mencapai 446.135 tiket atau 34 persen.
Baca SelengkapnyaAnne menjelaskan, pada program Pinang Promo masyarakat hanya membayar harga tiket kereta api sebesar 79 persen.
Baca SelengkapnyaAngka itu didapat berdasarkan pantauan data pada Kamis (4/4) pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaRute-rute mudik Lebaran yang paling banyak diminati masih tujuan Pasar Turi dan Gubeng (Surabaya), Yogyakarta, Bandung serta Semarang.
Baca SelengkapnyaTotal keseluruhan penjualan tiket dari tanggal 13-16 September yaitu 724.141 atau 121,79 persen dari tempat duduk yang tersedia sebanyak 594.606 tempat duduk.
Baca SelengkapnyaPada event tersebut, KAI menjual tiket dengan diskon hingga 70 persen seperti tiket Kereta Luxury untuk semua tujuan dibanderol hanya Rp499.000.
Baca SelengkapnyaTiket KA tambahan tersebut dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.
Baca SelengkapnyaPenambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan di libur panjang akhir pekan.
Baca SelengkapnyaPT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca Selengkapnya