Sindiran Keras Jokowi untuk Para Menteri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tercatat beberapa kali menyindir para menteri. Sindirian ini cukup keras walaupun mungkin hanya dalam bentuk gurauan. Sindirian pertama Jokowi ditujukan ke menteri atau kementerian yang menyia-nyiakan aset negara.
Jokowi menyindir, kementerian membangun gedung tapi dibiarkan terbengkalai. Tidak dipakai sendiri atau bahkan disewakan ke pihak lain untuk mendapatkan pemasukan ke kas negara.
"Dibangun gedung dibiarkan nganggur. Disewa enggak, dipakai enggak. Hal-hal ini harus diberhentikan," ungkap Jokowi saat memberikan sambutan di acara Outlook Ekonomi Indonesia 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (21/12).
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Di mana rumah pensiun Jokowi dibangun? Rumah pensiun itu dibangun di tepi Jalan Adi Sucipto, Desa Bulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
-
Apa yang dibangun di rumah pensiun Jokowi? Diketahui, lokasi lahan tempat dibangunnya rumah itu merupakan pilihan sendiri dari Jokowi.
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
Tak hanya membangun gedung, anggaran kementerian/lembaga juga dibelikan peralatan tetapi tidak pernah dipakai. Malah barang-barang yang dibeli tersebut hanya ditumpuk di gudang. "Ada yang ditumpuk di gudang, banyak itu. Coba cek dinas-dinas, di BUMN. Banyak sekali. Dipikir saya enggak tahu? Tahu!," ungkapnya kesal.
Dia mengatakan, belanja barang yang demikian membuat banyak aset yang nganggur dan tidak produktif. Membeli peralatan yang sebetulnya tidak diperlukan. "Hal-hal yang seperti ini atau membeli alat yang sebetulnya tidak diperlukan juga banyak pembelanjaan hal-hal yang tidak produktif seperti ini," kata dia.
Jokowi pun meminta ini menjadi perhatian. Pemerintah harus bisa memanfaatkan berbagai aset yang dimiliki. "Makanya kemampuan domestik kita harus kita garap," kata Jokowi.
Dia pun meminta ini menjadi perhatian. Pemerintah harus bisa memanfaatkan berbagai aset yang dimiliki. "Makanya kemampuan domestik kita harus kita garap," pungkasnya.
Sindir Menteri Hanya Datang saat Susah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir para menteri yang datang kepadanya hanya pada saat susah. Dia mengaku sering hanya didatangi para menterinya untuk menyelesaikan permasalahan yang pelik dan tidak bisa dipecahkan sendiri.
"Kalau yang masalah, yang problem, menteri-menteri itu mesti menghadap ke saya," kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara Outlook Ekonomi Indonesia 2023 di Hotel Ritz Calton, Jakarta Selatan, Rabu (21/12).
Namun, untuk urusan senang-senang, Jokowi mengaku ditinggalkan para menteri. Bahkan seringnya tidak diajak. "Kayak kemarin nyanyi-nyanyi, makan-makan tidak pernah ngajak saya," ungkapnya lagi.
Sebelumnya, di depan Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memiliki suara yang indah. Suara merdu bendahara negara ini bahkan dinilai mirip dengan penyanyi ternama Rossa.
"Pak Presiden, lapor Pak Presiden, Bu Menteri Keuangan kemarin nyanyi sama Rossa, suaranya saya enggak bisa bedakan Pak," gurau Airlangga.
Momen yang dimaksud Airlangga yaitu malam Apresiasi Sukses Presidensi G20 di sebuah hotel di Jakarta Pusat. Malam itu, Sri Mulyani berduet dengan Rossa membawakan lagu berjudul Wanita.
Acara tersebut dihadiri sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Luar Negeri Retno Edi Marsudi. Tak terkecuali Airlngga sebagai tuan rumah.
Dalam acara tersebut tak hanya Sri Mulyani yang turut menyumbangkan suaranya. Ada Menteri Retno dan Airlangga yang juga ikut bernyanyi bersama.
Catatan merdeka.com, pada 7 Desember lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berduet nyanyi bareng dalam acara Serah Terima Hibah Barang Milik Negara (BMN).
Dua menteri itu bernyanyi bersama menghibur para undangan yang hadir di acara tersebut. Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono menyanyikan lagu Scorpion berjudul Always Somewhere.
Basuki memainkan alat musik drum dan Sri Mulyani bernanyi bersama grup band dari Kementerian PUPR. Duet dua menteri itu disambut meriah tamu yang hadir.
Kemudian 5 Desember lalu, Menpora Zainuddin Amali dan Menko Ekonomi Airlangga Hartarto makan malam bareng usai mengecek kesiapan venue Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 di ICE BSD.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengingatkan agar anggaran besar tidak dibagikan ke dinas-dinas terkait
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, uang yang ada malah dipakai untuk hibah-hibah politis.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah proyek IKN. Jokowi menyentil Menteri Basuki soal janji pembangunan tol.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyindir keras banyak pengusaha infrastruktur suka banting harga agar menang lelang
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal itu, Basuki tak berdiam diri. Dia turut menyapa Menkeu dengan panggilan 'Ibu Sayang'.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak yang mempertanyakan keberlanjutan pembangunan IKN usai Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, rumah para menteri di IKN lebih kecil ketimbang rumah menteri di Widya Chandra Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya