SKK Migas sebut perusahaan nasional bisa ambil alih Blok EKAL
Merdeka.com - Keputusan Chevron Indonesia Company (CICO) untuk tidak memperpanjang kontrak di Blok East Kalimantan (EKAL) dinilai bisa menjadi kesempatan bagi perusahaan nasional untuk mengelola kembali sumber daya alam Indonesia. Keputusan ini juga dianggap wajar mengingat perusahaan asal negeri Paman Sam ini nyaris 50 tahun mengambil minyak dan gas bumi di Indonesia.
"Jadi daripada nanti urusan akan repot lagi jadi sekarang mereka berikan kepastian dan itu bagi pemerintah positif. Kementerian ESDM sudah bisa ancang-ancang siapa yang akan garap. Jadi tidak perlu pakai perjalanan panjang yang kayak Mahakam," ujar Kepala Bagian Humas Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Elan Biantoro di Jakarta, Selasa (19/1).
Selain itu, kata Elan, jumlah cadangan dan nilai ekonomis lapangan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi CICO dalam mengambil keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak di Blok EKAL.
-
Kenapa Pertamina diapresiasi oleh pemerintah? 'Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI yang telah mempercepat pembayaran dana kompensasi BBM yang telah disalurkan Pertamina sampai dengan Triwulan III 2023. Dana kompensasi sudah masuk kas perseroan dan ini merupakan wujud dukungan penuh Pemerintah kepada Pertamina untuk menjaga keberlangsungan layanan operasional BBM bersubsidi, mendukung working capital serta memperbaiki rasio- rasio keuangan perusahaan.' ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang mendirikan kilang minyak Sungai Gerong? Setelah berdirinya kilang minyak oleh Shell, tak lama kemudian menyusul perusahaan Stanvac asal Amerika yang ikut mendirikan kilang minyak di Sungai Gerong pada tahun 1926.
-
Mengapa Pertamina menganggap panas bumi penting? Ini dikarenakan panas bumi memiliki ketersediaan terbaik di antara energi terbarukan lainnya serta dapat dikontrol, selain itu dengan potensinya yang sangat besar di Indonesia, panas bumi mampu menjadi baseload hijau untuk sektor industri, sebagai sumber energi terbarukan strategis yang utama,' ujar Julfi.
-
Kapan Shell mendirikan kilang minyak di Palembang? Dihimpun dari berbagai sumber, dalam sebuah buku 'Pertamina: Indonesian National Oil' karya Anderson G. Barlett ini ada sebuah kilang minyak yang didirikan perusahaan Belanda bernama Shell di kota Palembang pada tahun 1904 atau empat tahun sebelum berdirinya Boedi Oetomo.
-
Mengapa Pertamina penting bagi perekonomian nasional? Hingga akhir Oktober 2023, Pertamina telah berkontribusi hingga Rp255,51 triliun, terdiri dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta signature bonus, sebagai langkah kepatuhan Pertamina dalam pembayaran pajak dan aspek keuangan lainnya.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
Kendati demikian, Chevron sendiri masih beroperasi di Riau dengan anak usahanya, Chevron Pacific Indonesia dan melanjutkan proyek Indonesia Deepwater Development (IDD).
Elan menambahkan, keputusan CICO ini juga karena adanya indikasi untuk melakukan efisiensi, mengingat harga minyak dunia yang terus anjlok.
"Mungkin saja (karena efisiensi). Bisa ditanyakan ke mereka kalau soal itu. Itu kan internal mereka. Artinya dengan kondisi seperti saat ini ada anggota tubuh yang lemaknya banyak, ya harus diet. Mungkin yang di kalimantan selain cost nya besar ya akhir nya diputuskan begitu," jelas Elan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja Puja mengungkapkan pihak Chevron telah melaporkan keputusan ini kepada pemerintah. "Baru secara lisan mereka sampaikan kepada pemerintah. Surat resminya belum," kata Wiratmaja.
Sebelumnya, Chevron Indonesia Company (CICO) memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak Blok East Kalimantan yang akan berakhir pada 2018. Chevron mengembalikan blok tersebut ke pemerintah untuk dilelang ulang.
Direktur Pelaksana unit bisnis Chevron IndoAsia Chuck Taylor mengatakan Chevron tidak akan mengajukan perpanjangan kontrak bagi hasil atau 'production sharing contract' (PSC) Blok East Kalimantan usai habis kontraknya pada 2018. Namun, kata dia, Chevron tetap akan fokus untuk penyerahan aset lancar kepada operator baru.
"Kami akan tetap fokus pada keselamatan dan keandalan operasi, dan mendukung penyerahan aset yang lancar kepada operator baru," ujar Taylor dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (19/1).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, dia belum mau membocorkan siapa perusahaan migas yang hendak mengambil alih Andaman III.
Baca SelengkapnyaDengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk pengerjaan wilayah kerja lain.
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca SelengkapnyaPembubaran SKK Migas saat ini tengah menjadi pembicaraan sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaPHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.
Baca SelengkapnyaTerdapat dua sumur eksplorasi yang menjadi komitmen kerja pasti (KKP), yang nantinya akan dilakukan pengeboran di WK Ketapang.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kementerian juga telah menyetujui alokasi dan harga gas untuk tiga pembeli gas.
Baca SelengkapnyaSalah satu kilang minyak tertua di Indonesia ini dulunya sangat berperan penting dalam memasok bahan bakar bagi tentara sekutu saat melawan Jepang.
Baca SelengkapnyaPGN SAKA memiliki 10 aset hulu migas di Indonesia dan 1 aset di luar negeri. Satu asset dalam hal ini adalah di Fasken, Texas.
Baca Selengkapnya