Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SKK Migas sebut perusahaan nasional bisa ambil alih Blok EKAL

SKK Migas sebut perusahaan nasional bisa ambil alih Blok EKAL Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Keputusan Chevron Indonesia Company (CICO) untuk tidak memperpanjang kontrak di Blok East Kalimantan (EKAL) dinilai bisa menjadi kesempatan bagi perusahaan nasional untuk mengelola kembali sumber daya alam Indonesia. Keputusan ini juga dianggap wajar mengingat perusahaan asal negeri Paman Sam ini nyaris 50 tahun mengambil minyak dan gas bumi di Indonesia.

"Jadi daripada nanti urusan akan repot lagi jadi sekarang mereka berikan kepastian dan itu bagi pemerintah positif. Kementerian ESDM sudah bisa ancang-ancang siapa yang akan garap. Jadi tidak perlu pakai perjalanan panjang yang kayak Mahakam," ujar Kepala Bagian Humas Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Elan Biantoro di Jakarta, Selasa (19/1).

Selain itu, kata Elan, jumlah cadangan dan nilai ekonomis lapangan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi CICO dalam mengambil keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak di Blok EKAL.

Orang lain juga bertanya?

Kendati demikian, Chevron sendiri masih beroperasi di Riau dengan anak usahanya, Chevron Pacific Indonesia dan melanjutkan proyek Indonesia Deepwater Development (IDD).

Elan menambahkan, keputusan CICO ini juga karena adanya indikasi untuk melakukan efisiensi, mengingat harga minyak dunia yang terus anjlok.

"Mungkin saja (karena efisiensi). Bisa ditanyakan ke mereka kalau soal itu. Itu kan internal mereka. Artinya dengan kondisi seperti saat ini ada anggota tubuh yang lemaknya banyak, ya harus diet. Mungkin yang di kalimantan selain cost nya besar ya akhir nya diputuskan begitu," jelas Elan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja Puja mengungkapkan pihak Chevron telah melaporkan keputusan ini kepada pemerintah. "Baru secara lisan mereka sampaikan kepada pemerintah. Surat resminya belum," kata Wiratmaja.

Sebelumnya, Chevron Indonesia Company (CICO) memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak Blok East Kalimantan yang akan berakhir pada 2018. Chevron mengembalikan blok tersebut ke pemerintah untuk dilelang ulang.

Direktur Pelaksana unit bisnis Chevron IndoAsia Chuck Taylor mengatakan Chevron tidak akan mengajukan perpanjangan kontrak bagi hasil atau 'production sharing contract' (PSC) Blok East Kalimantan usai habis kontraknya pada 2018. Namun, kata dia, Chevron tetap akan fokus untuk penyerahan aset lancar kepada operator baru.

"Kami akan tetap fokus pada keselamatan dan keandalan operasi, dan mendukung penyerahan aset yang lancar kepada operator baru," ujar Taylor dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (19/1).

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Pamer Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina
Jokowi Pamer Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Jokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Portofolio, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia
Kembangkan Portofolio, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia

PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.

Baca Selengkapnya
Repsol Hengkang, 4 Raksasa Migas Antre Masuk Blok Andaman III
Repsol Hengkang, 4 Raksasa Migas Antre Masuk Blok Andaman III

Kendati begitu, dia belum mau membocorkan siapa perusahaan migas yang hendak mengambil alih Andaman III.

Baca Selengkapnya
Kelola Blok Masela, PHE Berpeluang Garap Proyek Migas di Negara Lain
Kelola Blok Masela, PHE Berpeluang Garap Proyek Migas di Negara Lain

Dengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk pengerjaan wilayah kerja lain.

Baca Selengkapnya
SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri

SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri

Baca Selengkapnya
Bukan Dibubarkan, SKK Migas Bakal Diganti Jadi Badan Usaha Khusus
Bukan Dibubarkan, SKK Migas Bakal Diganti Jadi Badan Usaha Khusus

Pembubaran SKK Migas saat ini tengah menjadi pembicaraan sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas

Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.

Baca Selengkapnya
Sah, Pertamina dan Petronas Kantongi 35 Persen Saham Blok Masela
Sah, Pertamina dan Petronas Kantongi 35 Persen Saham Blok Masela

PHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.

Baca Selengkapnya
PGN Saka Resmi Dapat Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Selama 20 Tahun
PGN Saka Resmi Dapat Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Selama 20 Tahun

Terdapat dua sumur eksplorasi yang menjadi komitmen kerja pasti (KKP), yang nantinya akan dilakukan pengeboran di WK Ketapang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Setuju Amendemen Kontrak Blok Corridor Medco
Pemerintah Setuju Amendemen Kontrak Blok Corridor Medco

Selain itu, kementerian juga telah menyetujui alokasi dan harga gas untuk tiga pembeli gas.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Kilang Minyak Plaju, Peran Penting Pengolahan Minyak Mentah di Bumi Sumatera
Kilas Balik Kilang Minyak Plaju, Peran Penting Pengolahan Minyak Mentah di Bumi Sumatera

Salah satu kilang minyak tertua di Indonesia ini dulunya sangat berperan penting dalam memasok bahan bakar bagi tentara sekutu saat melawan Jepang.

Baca Selengkapnya
Tambah Cadangan Energi, PGN Saka Fokus Cari Sumber Migas Baru
Tambah Cadangan Energi, PGN Saka Fokus Cari Sumber Migas Baru

PGN SAKA memiliki 10 aset hulu migas di Indonesia dan 1 aset di luar negeri. Satu asset dalam hal ini adalah di Fasken, Texas.

Baca Selengkapnya