Sri Mulyani: Aktivitas Ekonomi di Masyarakat Sudah Tunjukan Perbaikan
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengklaim aktivitas ekonomi di masyarakat sudah menunjukkan adanya pemulihan. Hal itu tidak lepas akibat adanya kebijakan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan Pemerintah Indonesia.
"Kalau kita lihat mobilitas masyarakat terutama di berbagai tempat aktivitas-aktivitas yang mereka perlukan maka kelihatan bahwa sudah terjadi adanya tren perbaikan pada bulan antara Juli sampai dengan Agustus dan bertahan di bulan September," kata Sri Mulyani dalam acara Capital Market Summit & Expo 2020, Senin (19/10).
Namun, pada 2 minggu sisa akhir bulan September 2020, tren kasus positif di DKI Jakarta terus menunjukkan peningkatan. Sehingga memaksa pemerintah kembali melakukan pengetatan PSBB hampir kurang lebih dua minggu.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Kenapa ekonomi di Sulawesi Utara stabil? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi .'Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
Kondisi itu secara otomatis memberikan dampak yang terlihat dari sisi mobilitas aktivitasnya ekonomi masyarakat menjadi melemah kembali. Hanya saja, pelemahan aktivitas ekonomi itu tidak menutupi tren peningkatan aktivitas sebelumnya.
"Namun kita melihat sekarang dengan aktivitas ini masih tidak menutup trend yang terjadi secara positif yang terjadi semenjak bulan Juli hingga yang sekarang September ini," tandas dia.
Optimisme Mulai Pulih
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut optimisme dan kepercayaan masyarakat saat ini sudah berangsur pulih. Kondisi ini berbanding terbalik pada saat awal-awal terjadinya pandemi Covid-19, di mana seluruh masyarakat takut untuk melakukan aktivitasnya.
"Seperti diketahui, pandemi covid-19 telah menyebabkan tekanan pada seluruh aspek kesehatan dan ekonomi. Namun demikian optimisme dan kepercayaan masyarakat mulai pulih untuk menggerakkan aktivitas ekonomi," ujarnya.
Dia pun berharap optimisme dan kepercayaan yang mulai pulih ini perlu tetap dijaga. Khususnya optimisme dan kepercayaan para investor di pasar modal yang berkontribusi besar pada sektor eksternal.
"Optimisme dan kepercayaan yang mulai pulih inilah perlu kita jaga ditingkatkan terutama di pasar modal. Capital inflow di pasar modal memiliki kontribusi besar pada sektor eksternal," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaGaji karyawan cenderung naik terlihat dari sumbangan pajak yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia maupun Brasil sama-sama tumbuh kuat usai terdampak parah pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaInternational Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 digelar di Bali.
Baca Selengkapnya