Sri Mulyani: APBN Kerja Keras Hadapi Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan selalu menjadi andalan dalam menghadapi berbagai ancaman yang mengganggu perekonomian Indonesia. Ini termasuk andalan menangani dampak pandemi covid-19.
"Menghadapi ancaman pressure shock seperti ini sekali lagi APBN menjadi andalan," kata Menkeu dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Maret 2022, secara virtual, Senin (28/3).
Menurutnya, selama ini APBN sudah bekerja ekstra keras menghadapi pandemi, dengan melakukan berbagai langkah-langkah luar biasa, dan ini telah menciptakan pemulihan ekonomi yang cukup baik bagi Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan APBN? APBN adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Ini merupakan rencana keuangan pemerintah yang mencakup semua pemasukan dan pengeluaran negara dalam satu tahun anggaran.
-
Bagaimana APBN mengatur perekonomian? Fungsi stabilisasi, APBN sebagai alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan dasar perekonomian. Ini dilakukan agar kondisi perekonomian Indonesia tetap stabil dan risiko gejolak di masyarakat bisa lebih diminimalisir.
-
Apa yang BNI lakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? BNI terus berupaya menjadi katalisator pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui agenda transformasi yang dijalankan secara komprehensif dan tetap relevan dengan kebutuhan nasabah.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
Kenapa APBN dibuat? Sebagai salah satu unsur penting dalam perekonomian negara, tentu APBN diadakan dengan fungsi dan tujuan yang jelas.
-
Kenapa Aan mulai usaha di masa pandemi? Aan menuturkan bahwa usahanya ini dia rintis beberapa waktu lalu saat mewabahnya Covid-19 di Indonesia. Saat itu dirinya tengah pulang kampung ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dan mengisi waktu dengan membuat kreasi tas jinjing perempuan.
Bahkan, selama pemulihan juga sudah tercipta lapangan kerja baru dan bisa menurunkan kemiskinan. Tercatat dalam periode Agustus 2020 hingga Agustus 2021 sudah tercipta 2,6 juta lapangan kerja baru.
Tak hanya itu, dilihat dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2020 sebesar 7,07 persen menurun menjadi 6,49 persen pada tahun 2021, artinya terjadi penurunan pengangguran sebesar 0,58 persen atau 670.000 orang.
"Itu adalah suatu tren yang baik, pemulihan ekonomi disertai job creation dan kalau sebelah kanan kita lihat sesudah terjadi kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi dari 9,2 persen menjadi 10,2 persen sekarang Angka kemiskinan sudah bisa menurun kembali di 9,7 persen," ujarnya.
Ancaman Lainnya
Penurunan-penurunan tersebut terjadi dalam kurun waktu kurang dari 24 bulan. Kendati begitu, tren penurunan tersebut tetap harus dijaga secara ekstrem lebih hati-hati. Karena masih ada guncangan-guncangan eksternal lainnya, seperti konflik Rusia dan Ukraina, kenaikan harga dan normalisasi kebijakan moneter The Fed yang akan menciptakan kenaikan cost of fund.
Sri Mulyani mengakui kondisi tersebut akan mempengaruhi APBN. Sementara APBN harus menjaga pemulihan ekonomi, dan harus melindungi kesehatan dan daya beli masyarakat, di sisi lain APBN sebagai instrumen harus kembali dijaga kesehatannya.
"Inilah multiple objektif yang sekarang terus menjadi perhatian dari kementerian keuangan, APBN selalu diandalkan menjadi shock absorber penyerap dari gejolak yang terjadi baik itu karena pandemi maupun gejolak karena komoditas maupun gejolak karena inflasi," ungkap Menkeu.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaKendati banyak negara yang kolaps, Sri Mulyani sangat bersyukur karena Indonesia masih mampu menjaga APBN dengan sehat.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Menyebut Sri Mulyani jadi menteri yang paling siap mundur.
Baca SelengkapnyaDisertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaSri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaPada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk menduduki lagi posisi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani turut mengapresiasi kerja anggota dewan, Pemerintah, hingga berbagai stakeholder
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca Selengkapnya