Sri Mulyani: Bank Syariah Indonesia Punya Posisi Unik di Industri Keuangan RI
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Indrawati menyebut bahwa PT Bank Syariah Indonesia (BSI) yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo merupakan institusi unik dalam industri keuangan. Sebab BSI menjalankan bisnisnya dengan prinsip syariah yang mengedepankan aspek keadilan dan perjanjian kontrak antara dua pihak.
"Bank Syariah memiliki posisi yang sangat unik di dalam industri keuangan dengan berpedoman prinsip-prinsip syariah. Di mana yang ditonjolkan aspek keadilan, profil loss sharing antara sohibul mall dengan mudarif atau investor dan investasi," kata Sri Mulyani dalam video yang diputar di acara Peresmian PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/2).
Prinsip tersebut kata Sri Mulyani secara teoritis membuat bank syariah harus memiliki model bisnis yang resilien dan berdaya tahan. Sehingga di saat kondisi ekonomi memburuk, maka tidak banyak mengalami kerugian seperti nasib perbankan konvensional.
-
Bagaimana Bank Jatim tingkatkan kinerja syariah? Dalam kegiatan tersebut, juga ada sharing session dari Ust. Ahmad Ifham Sholihin dengan topik Logika Bisnis Keuangan Syariah. Dalam diskusi tersebut dipaparkan secara lengkap tentang pemahaman Bank Syariah dan perilaku pegawai di Bank Syariah. Sehingga diharapkan semua karyawan Bank Jatim dapat memahami pola kerja Bank Syariah demi akselerasi bisnis.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
Siapa yang bicara tentang perbankan syariah? Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam kegiatan OJK Mengajar di Fakulitas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (6/11).
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja keuangannya? 'Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI', jelas Sunarso.
-
Kapan kinerja industri perbankan terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil,' jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
"Pada saat kondisi resiko ekonomi yang memburuk tidak akan mendapatkan negatif seperti yang dialami bank konvensional," kata dia.
Bank syariah juga harus bisa menerjemahkan posisinya dalam bisnis model yang merefleksikan daya tahan tersebut. Termasuk pada aspek keadilan dan aspek- kredibilitas.
"Dalam hal ini bank suara harus bisa menerjemahkan itu di dalam bisnis model yang merefleksikan daya tahan tersebut serta aspek keadilan dan dan aspek kredibilitas, " kata dia mengakhiri.
Dekat dengan Sektor Riil
Di lain hal, Sri Mulyani juga mengatakan bahwa bank syariah Indonesia memiliki kedekatan yang kuat dengan kegiatan di sektor riil. Sebab dasar transaksi bank syariah merupakan kegiatan ekonomi riil di masyarakat secara langsung.
"Bank syariah punya hubungan kuat dengan kegiatan sektor riil karena underlying transaction bank syariah adalah kegiatan ekonomi riil yang ada di masyarakat," tutur Sri Mulyani.
Sri Mulyani berharap, kehadiran Bank Syariah Indonesia ini bisa menggerakkan sektor riil. Utamanya pada kelompok usaha UMKM yang potensinya besar. "Sehingga diharapkan kehadiran Bank Syariah Indonesia betul-betul mampu menggerakkan sektor riil," ungkapnya.
Kemampuan sumber daya bank syariah juga harus bisa membangun ekonomi masyarakat dengan kegiatan-kegiatan yang bisa terasa secara langsung. "Bank Syariah Indonesia ini harus betul-betul membangun ekonomi masyarakat dengan kegiatan-kegiatan yang langsung bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.
Dia menambahkan, proyek-proyek yang digarap harus bisa terlihat dan disampaikan langsung kepada masyarakat. Manfaat proyek pun harus langsung dihubungkan dengan sumber pendanaannya.
Cara inilah, menurut Sri Mulyani bisa membangun kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap bank hasil merger. "Ini adalah bagian dari hal pondasi untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan,"pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku heran lantaran profesinya sebagai Bendahara Negara seringkali disalahkan jika terjadi krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaInflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaKendati banyak negara yang kolaps, Sri Mulyani sangat bersyukur karena Indonesia masih mampu menjaga APBN dengan sehat.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca Selengkapnyapenerapan GRC terintegrasi dapat mensinergikan aspek governance structure, risk management dan compliance, serta environment dan social.
Baca SelengkapnyaPerekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.
Baca SelengkapnyaOJK terus mendukung pengembangan dan penguatan industri perbankan syariah nasional.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaKali ini, BSI mendapatkan apresiasi sebagai “The Best Financial Performance Bank in 2022 (KBMI 3) Asset
Baca Selengkapnya