Sri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2022 cukup baik dibanding negara lain. Menurutnya, hal ini dipengaruhi tantangan krisis global akibat perang Rusia-Ukraina.
Menurutnya, perang ini telah menimbulkan spillover dalam bentuk kenaikan barang-barang terutama energi dan pangan dan terjadi disrupsi.
"Kita lihat pertumbuhan ekonomi di berbagai negara mengalami tekanan, nanti akan terlihat terutama kuartal kedua. Kuartal satu ini masih dalam posisi karena perang terjadi pada bulan Februari dan sanksi diberlakukan, sehingga dampaknya mungkin akan kita lihat pada April, Mei, dan Juni. Mungkin kuartal kedua kondisinya akan terlihat," kata Sri Mulyani dalam konferensi Pers APBN KiTa Mei, Senin (23/5).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
Dia mencatat, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 di berbagai negara mengalami penurunan. Seperti Hong Kong pertumbuhan ekonominya sudah negatif 4 persen, Meksiko 1,6 persen, Taiwan 3,1 persen melemah, dan ekonomi Korea juga mengalami pelemahan dibanding sebelumnya menjadi 3,1 persen.
Disusul Singapura 3,4 persen, juga menurun tajam dari 6,1 persen. Lalu, Amerika Serikat juga mengalami penurunan tajam 3,6 persen. Di sisi lain, Jerman masih relatif kuat namun dengan adanya perang di Ukraina, diperkirakan mungkin di kuartal keduanya tekanan baru akan terlihat.
Lanjut, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 China mencapai 4,8 persen, angka ini menurun tajam dari rata-rata yang diharapkan kuartal satu tahun ini. "Kita melihat diberbagai negara lain yang sudah mulai tumbuh atau pulih. Indonesia dalam hal ini pertumbuhan 5,01 persen cukup baik," ujarnya.
Secara kegiatan terutama sektor manufaktur, pemulihan masih berlanjut namun melambat pada bulan April 2022, terutama akibat restriksi covid-19 yang terjadi di RRT dan geopolitical yang terjadi terutama yang menimbulkan spillover dengan perang di Ukraina dan ini menimbulkan tekanan inflasi.
Sementara,laju ekspansi manufaktur Indonesia hingga akhir April 51,9 persen ini masih dalam posisi ekspansif, namun Menkeu menegaskan tetap perlu mewaspadai tekanan selanjutnya.
"Saya sampaikan bahwa konflik yang terjadi di Ukraina menyebabkan lonjakan barang-barang yang sangat penting bagi pemulihan maupun bagi masyarakat yaitu energi maupun pangan dna ini terjadi di seluruh dunia," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.287 per USD, menunjukkan penguatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaInflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.
Baca SelengkapnyaKinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca Selengkapnya