Sri Mulyani ke penerima beasiswa LPDP: Anda melanjutkan sekolah dibayari uang rakyat
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kepada seluruh penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) agar memanfaatkan kesempatan pendidikannya dengan baik. Sebab, menurutnya, hanya sebagian kecil masyarakat yang mempunyai kesempatan untuk melanjutkan sekolah melalui beasiswa yang dibiayai negara.
"Anda melanjutkan sekolah dibayar oleh uang rakyat dan mendapatkan beasiswa yang lebih dari cukup. Beasiswa ini tidak untuk hanya kepentingan Anda pribadi, tapi untuk bangsa Indonesia," kata Menteri Sri Mulyani seperti dikutip dari laman Facebooknya, Selasa (6/11).
Bendahara Negara ini menyampaikan apabila dilihat dari jumlah besaran beasiswa yang diberikan oleh pemerintah saat ini sudah lebih dari cukup. Bahkan, jauh berbeda ketika dirinya mendapatkan kesempatan beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya di Amerika dulu.
-
Siapa yang beri beasiswa? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka.
-
Mengapa PAN memberikan beasiswa? Hal itu dilakukan PAN agar generasi penerus mempunyai harapan untuk membangun daerahnya lebih maju.
-
Siapa yang memerlukan dukungan pendidikan? Kurang Dukungan dalam Pendidikan Ketidakterlibatan orangtua dalam pendidikan anak, baik secara langsung maupun tidak, dapat mengganggu kemajuan intelektual mereka. Anak-anak memerlukan dukungan, seperti bimbingan belajar, perhatian terhadap prestasi akademik, serta akses terhadap fasilitas pendidikan yang baik.
-
Mengapa Bank BRI memberikan beasiswa? Program ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan Bank BRI untuk mencerdaskan anak bangsa.
-
Bagaimana cara mendapatkan beasiswa? Beasiswa itu diberikan karena keempat petugas Paskibraka mampu menjawab pertanyaan terkait Kota Medan yang diajukan Bobby Nasution.
-
Siapa yang mendapatkan beasiswa dari PAN? PAN memberi beasiswa sebesar 50.000 kuota beasiswa untuk PIP (Program Indonesia Pintar) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Beasiswa yang saya terima dahulu sangatlah sedikit, bahkan untuk kehidupan sehari-hari saja belum cukup," katanya.
Di sisi lain, kata Menteri Sri Mulyani, tujuan pemberian beasiswa kuliah sejalan dengan tujuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dirinya menginginkan para pemegang beasiswa LPDP dapat berkontribusi besar terhadap bangsa ini.
"Saya akan sangat sedih apabila Anda selesai kuliah namun tidak ingin memperjuangkan Indonesia sebagai suatu negara. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harusnya Anda bela dan pertahankan," kata Menteri Sri Mulyani
"Anda adalah pemegang estafet kelangsungan bangsa ini dan harus berada dalam barisan paling depan dalam membela NKRI," tambahnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi pesan penting pada siswa penerima beasiswa LPDP, agar tidak sombong meski telah lulus seleksi.
Baca SelengkapnyaDana abadi yang dikelola oleh LPDP telah menembus Rp133 triliun di tahun Ini.
Baca SelengkapnyaUsulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaHeboh Bayar Uang Kuliah Pakai Pinjol, Sri Mulyani Contek Cara Amerika Kasih Pinjaman ke Mahasiswa
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Sri Mulyani mengakui bahwa jumlah penerima LPDP baru mencapai 0,01 persen dari total populasi penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, alokasi perlinsos kepada masyarakat menjadi salah satu instrumen untuk menjaga daya beli.
Baca SelengkapnyaSebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi pendidikan dari negara tentu bertujuan untuk membangun bangsa dan negara, serta menyelamatkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berdialog langsung dengan pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Pandan dan menanyakan cita-cita serta harapan para siswa ke depannya.
Baca SelengkapnyaDari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.
Baca SelengkapnyaDPR menilai apabila penerima beasiswa LPDP tidak pulang maka uang sekolah harus dianggap sebagai pinjaman atau student loan.
Baca Selengkapnya