Sri Mulyani: Kita Berjuang agar Pemulihan Terus Berjalan, Terutama di Kuartal III
Merdeka.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dalam sambutannya pada peringatan HORI ke-74, mengatakan pandemi corona tidak hanya masalah kesehatan. Tetapi telah memakan korban jiwa dan berimplikasi pada sosial ekonomi dan keuangan.
Sekarang, Indonesia sedang berjuang untuk keluar dari kondisi covid-19 seperti yang dihadapi 200 negara lain di dunia.
"Dari sisi ekonomi, kita terus berjuang agar pemulihan terus berjalan. Terutama pada Kuartal ke-3 ini dan bisa kita jaga seterusnya. Setelah kita menghadapi kondisi yang tidak mudah pada kuartal kedua dengan kontraksi mencapai 5,3 persen," kata Menkeu Sri Mulyani, Sabtu (31/10).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Kenapa Luhut bicara tentang warga negara dan krisis? Komentar Luhut tentang 'warga negara' yang perlu merenungkan tindakan mereka selama krisis tidak ditujukan pada Najwa karena mendukung protes pada Agustus 2024, melainkan tentang bagaimana orang bersikap menjelang Pilkada 2020.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa tugas berat seorang Menteri Keuangan? Faisal Basri menyampaikan tugas berat seorang Menkeu adalah mengelola pendapatan, mengelola pengeluaran, menyeleksi alokasi anggaran. Hingga akhirnya memastikan anggaran negara digunakan sesuai dengan tujuannya.
-
Kenapa kerugian ekonomi negara penting dihitung dalam korupsi? Komisi III sangat mengapresiasi metode penghitungan kerugian seperti yang dilakukan Kejagung. Memang harus begini sebetulnya, karena korupsi itu tindakan yang menimbulkan kerugian berantai. Nah jadi lembaga penegak hukum lainnya bisa juga menerapkan cara yang seperti ini, biar makin kapok dan takut semua pelaku korupsi. Pengembalian kerugian negaranya pun juga jadi bisa lebih maksimal,' ujar Sahroni, Kamis (18/4).
Dalam situasi seperti ini, Menteri Sri Mulyani menegaskan Kemenkeu akan terus fokus untuk melindungi masyarakat yang terdampak. Sekaligus menguatkan dan memulihkan dunia usaha.
"Kita akan terus memfokuskan bagaimana melindungi mereka yang sangat terdampak, dan bagaimana menguatkan mereka yang terus berjuang. Dan bagaimana memulihkan seluruh dunia usaha," kata Menkeu Sri Mulyani.
Dia juga mengapresiasi jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang senantiasa peduli dengan sekitar dan sesamanya. Menkeu menyampaikan bahwa insan Kemenkeu harus mampu membantu mereka yang kurang beruntung. Utamanya dalam kondisi pandemi akibat covid-19 yang saat ini masih berlangsung.
"Saya sangat mengapresiasi berbagai acara bakti sosial yang diadakan oleh seluruh unit Kementerian Keuangan, baik di pusat maupun di daerah," kata menkeu.
Presiden Berikan Satyalancana Wirakarya pada 4 Insan Kemenkeu
Presiden Joko Widodo memberikan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wirakarya kepada empat insan Kementerian Keuangan.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7/TK/TAHUN 2020, mereka dinilai berjasa dalam mendarmabaktikan dirinya kepada negara dan bangsa Indonesia. Sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain.
Tanda kehormatan 'Satyalancana Wira Karya' ini disematkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rangkaian kegiatan upacara peringatan HORI ke-74, Sabtu (31/10).
Keempat insan Kemenkeu ini, yang pertama, Hadiyanto, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan. Dia dinilai berperan aktif dalam perumusan kebijakan tata kelola barang milik negara (BMN) sebagai pemrakarsa kebijakan inventarisasi dan penilaian secara menyeluruh yang dimulai pada 2007.
Sehingga berdampak pada tertibnya pengelolaan BMN secara nasional. Serta meningkatnya nilai aset tetap pemerintah secara signifikan.
Kedua, Heru Pambudi, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Heru dinilai berperan aktif dalam membentuk sistem Passenger Risk Management (PRM) yang mengintegrasikan data kepabeanan dengan perpajakan keimigrasian pembawaan uang tunai dan kependudukan.
Fungsinya, yakni untuk mendeteksi dan menangkal kejahatan lintas negara. Sehingga dapat melindungi rakyat Indonesia dari masuknya barang berbahaya dan barang lain yang dapat merugikan kepentingan nasional
Ketiga, Marwanto Harjowiryono, Direktur Jenderal perbendaharaan Kementerian Keuangan periode 2013- 2019. Dia berperan aktif sebagai inisiator dan pengawal implementasi sistem perbendaharaan dan anggaran negara (SPAN), Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI), dan Modul Penerimaan Negara (MPN).
Hal-hal tersebut, dinilai sebagai wujud reformasi dan modernisasi sistem pengelolaan keuangan negara yang berdampak pada percepatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan perbendaharaan negara.
Keempat, Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan periode 2013- 2019. Berperan aktif dalam modernisasi administrasi perpajakan. Yakni dengan melakukan penajaman fungsi organisasi dan menerapkan otomasi proses bisnis inti perpajakan. Serta kode etik pegawai yang menghasilkan peningkatan tata kelola kerja kantor dan peningkatan pelayanan.
Sehingga kepercayaan pembayar pajak meningkat dan kemudian berdampak signifikan terhadap pertumbuhan penerimaan pajak dan jumlah pembayar pajak.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaProses mencapai target penerimaan pajak tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca SelengkapnyaPada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk menduduki lagi posisi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaDia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.
Baca Selengkapnya