Sri Mulyani kumpulkan 30 kepala daerah sosialisasi skema pembiayaan KPBU
Merdeka.com - Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar Public Private Partnership (PPP) Day 2017 dengan mengusung tema 'A New Way, A New Opportunity'. Acara tersebut digelar di kompleks Kementerian Keuangan dan dihadiri oleh 30 kepala daerah di seluruh Indonesia.
"Kami berkumpul dengan 30 kepala daerah terkait skema KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha). Kebutuhan untuk membangun sangat urgent dan tinggi, tapi sumber daya terbatas," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, di kantornya, Rabu (29/11).
Perempuan yang akrab disapa Ani tersebut mengakui sektor swasta saat ini masih belum yakin untuk masuk ke dalam pembangunan infrastruktur di daerah. Padahal, kesempatan mereka untuk terlibat pembangunan infrastruktur dengan skema KPBU di daerah sangat banyak. Misalnya pembangunan infrastruktur perairan, pengelolaan sampah, pembangunan pasar, pelabuhan laut, bandara, hingga pembangunan jalan.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Siapa yang hadir di rapat Sri Mulyani dan Jokowi? Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Kenapa Puan Maharani ingin negara berkembang bersatu? 'Kita harus berdiri bersama melawan kebijakan berbagai negara yang menghambat kemajuan negara berkembang, seperti kebijakan diskriminatif dan proteksionisme,' ucapnya.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
Di sisi lain, hal ini terjadi karena pemerintah daerah belum bisa memaksimalkan kesempatan tersebut. Padahal, skema KPBU ini bisa menjadi salah satu solusi masalah keuangan dan tata kelola lingkungan.
"Pertanyaannya, bagaimana struktur KPBU bisa dimengerti? Pertama, komitmen Pemda yaitu bupati, wali kota dan gubernur serta hubungannya dengan DPRD," ujarnya.
Selain meningkatkan sinergi, Ani juga memandang perlunya komitmen pemerintah daerah dalam melakukan perencanaan serta tata cara untuk bagaimana sebuah daerah bisa menyusun struktur dan legalitas. "Perencanaan itu penting, perencananaan itu bagaimana menyusun struktur dan legalnya sehingga bisa meningkatkan kepercayaan swasta untuk masuk. Itu merupakan kewajiban masing-masing stakeholder untuk bisa jalan."
Selain itu, Ani menegaskan bahwa skema KPBU ini sejalan dengan komitmen Kementerian PUPR, di mana sebagian besar pembangunan infrastruktur berasal dari sumber lain sehingga tidak membebani APBN. Selain itu, Ani menilai pembiayaan menggunakan APBN butuh proses yang cukup panjang sampai dana yang diajukan cair.
"Kementerian PUPR ini termasuk yang champion. Saya terima kasih ke Pak Basuki karena dia memaksakan bawahannya untuk bagaimana proyek ini tidak gunakan APBN. Sekarang pemda dipaksa berpikir lebih kreatif dan kami mau bantu."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dibagi dua dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani memastikan anggaran itu juga disalurkan melalui kementerian/lembaga maupun non kementerian/lembaga
Baca SelengkapnyaKemenkeu akan menyiapkan daftar aset-aset untuk dilihat oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman guna mendukung program tiga juta rumah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani kembali akan menjadi Menteri Keuangan di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaTerbatasnya pendapatan tersebut dipengaruhi masih rendahnya kekuatan pajak daerah (local taxing power) di sebagian besar daerah.
Baca SelengkapnyaKekejaman yang kerap terjadi di dalam dunia pekerjaan akibat kurangnya rasa kebersamaan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR tersebut masih sangat rendah dan jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaIKN semakin berkembang dan mulai menunjukkan perubahan nyata dengan dukungan dana publik dan keterlibatan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaSebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.
Baca Selengkapnya