Stok pangan terjaga, Mendag beri penghargaan ke pengusaha
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita merasa bersyukur dengan terjaganya stok pangan selama Ramadan 2017. Menurutnya, hal ini merupakan hasil dari upaya yang dilakukan berbagai pihak, seperti Kementerian Pertanian dan para pengusaha.
Untuk mengapresiasi upaya yang dilakukan dalam menjaga stok pangan selama Ramadan, Enggar memberikan penghargaan kepada para pengusaha di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta.
"Saya hari ini pakai jas karena betemu dengan saudara (pengusaha) untuk ucapkan terimakasih. Ucapan terima kasih atas nama pemerintah dan kita semua, masyarakat yang telah bisa melalui Ramadhan dengan baik," kata Enggar, Senin (10/7).
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
-
Siapa yang membantu Mentan untuk memperkuat pangan? Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Bagaimana Kementan mendorong produksi pangan? Sebagai langkah nyata, Mentan langsung terjun ke lapangan dengan mendatangi daerah sentra di 10 hari pertama kerja. Hal ini memberi sinyal positif bagi produksi masa tanam (MT) 1 karena petani semakin bersemangat melakukan produksi.
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
Dia menambahkan, kenaikan harga pangan di Bulan Ramadan merupakan hal yang tidak normal. Namun, selalu terjadi dari tahun ke tahun. Sehingga, dia merasa bersyukur karena tahun ini harga dan stok pangan di berbagai daerah bisa terjaga.
"Alhamdulillah tahun ini kita berhasil kendalikan harga, siapkan pasokan, sampai dengan H+3 bahkan H+5 pasokan teratasi dan harga terkendali," imbuhnya.
Penghargaan tersebut diberikan kepada beberapa pengusaha, di antaranya Asosiasi Daging Indonesia, Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia, Asosiasi Pedagang Gula Indonesia, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, dan PT Golden Sinar Sakti.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI KH. Maruf Amin menyebut sektor pertanian Indonesia selama dua tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Baca SelengkapnyaBamsoet menilai kebijakan Mentan sukses mengurai berbagai persoalan pangan yang menghambat produksi selama ini.
Baca SelengkapnyaSelain memantau harga bahan pokok dan kondisi pasar, Zulhas juga sempat membeli sejumlah dagangan pedagang di lokasi. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan pun menyampaikan komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaDia mempersembahkan penghargaan tersebut untuk seluruh petani dan masyarakat telah berkontribusi dalam sektor pertanian
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi
Baca Selengkapnya