Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Supplier kecewa 7-Eleven tak transparan soal pembayaran utang

Supplier kecewa 7-Eleven tak transparan soal pembayaran utang sevel disegel. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 50 perusahaan yang tergabung dalam Perhimpunan Kreditur 7-Eleven, merasa kecewa dengan 7-Eleven dan PT Modern Sevel Indonesia (MSI) karena tidak adanya transparansi dan penyelesaian utang yang memuaskan terhadap para supplier 7-Eleven.

Perwakilan Perhimpunan Kreditur 7-Eleven, Tri Junanto Wicaksono mengatakan, Perhimpunan Kreditur 7-Eleven merupakan beberapa perusahaan yang memiliki kreditur dalam kasus pembayaran piutang karena tutupnya 7-Eleven.

Saat ini, pihaknya tengah mengumpulkan data piutang dari anggotanya. Berdasarkan informasi dari PT MSI, total piutang supplier terhadap PT MSI Rp 200 miliar.

"Dalam pertemuan antara supplier dengan PT MSI didapatkan informasi bahwa aset PT MSI tidak cukup untuk membayar seluruh utang supplier 7-Eleven," kata Tri, di Pengadilan Niaga, Jakarta, Senin (28/8).

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa yang masih menjadi pertanyaan karena PT MSI tidak pernah memberikan data hasil audit kepada supplier 7-Eleven.

Pada Senin (14/8) lalu seluruh supplier dikumpulkan oleh PT MSI untuk membicarakan alternatif penyelesaian utang, di mana yang diajukan PT MSI hanya pembayaran sebesar 13 persen sampai dengan 28 persen.

Akan tetapi, kata dia, pada hari yang sama juga PT soejasch Bali dan PT Kurniamitra Duta Sentosa mengajukan gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran utang (PKPU) kepada PT MSI. Padahal, kedua PT itu hanya memiliki piutang yang dapat dikatakan sangat kecil dibandingkan dengan piutang para anggota Perhimpunan Kreditur 7-Eleven.

Perhimpunan saat ini terus bernegosiasi, berkomunikasi dan menyiapkan tangkah-langkah yang tepat untuk dapat meminimalisir kerugian anggota. Dia mengimbau agar para kreditur lain yang belum terlibat agar dapat menginformasikan melalui email Krediturzulegmail.com supaya dapat diakomodasi dan berjuang bersama.

Perhimpunan 7-Eleven berharap PT MSI dan 7-Eleven tetap berkomunikasi dan duduk bersama agar dapat menyelesaikan semua kewajiban utangnya. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi trauma pada perusahaan-perusahaan suplier dalam melakukan kerjasama dengan 7eleven International apabila akan melakukan investasi kembali di Indonesia.

Sikap dan itikad baik PT MSI membayar utang kepada seluruh krediturnya sangat menentukan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap PT Modern internasional tbk sebagai pemegang 99,99 persen saham PT MSI.

"Kami juga berharap Pemerintah dan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang saat ini memimpin persidangan PKPU PT Modern Sevel Indonesia serta Pengurus yang ditunjuk dapat mendukung dan membantu para kreditur suplier 7-Eleven agar dapat mendapatkan solusi yang dapat meringankan kerugian yang terjadi karena berla arutnya masalah ini," tutupnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Perusahaan Besar di Indonesia Mendadak Bangkrut karena Utang
Empat Perusahaan Besar di Indonesia Mendadak Bangkrut karena Utang

Salah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.

Baca Selengkapnya
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak

Seorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.

Baca Selengkapnya
Pegawai Indofarma Nangis Curhat ke DPR: Sepotong Kue Barang Mewah Buat Kami, Capek Kerja Tak Dikasih Makan
Pegawai Indofarma Nangis Curhat ke DPR: Sepotong Kue Barang Mewah Buat Kami, Capek Kerja Tak Dikasih Makan

Sambil menahan air mata, seorang pegawai Indofarma mengungkapkan sepotong kue yang menjadi suguhan menjadi barang mewah bagi mereka.

Baca Selengkapnya
Utang Rafaksi Pemerintah untuk Minyak Goreng Sudah 90 Persen
Utang Rafaksi Pemerintah untuk Minyak Goreng Sudah 90 Persen

Masih ada tujuh perusahaan yang belum menerima pembayaran utang rafaksi.

Baca Selengkapnya
Utang Rafaksi Minyak Goreng Tak Kunjung Dibayar, Aprindo Siap Bawa ke Jalur Hukum
Utang Rafaksi Minyak Goreng Tak Kunjung Dibayar, Aprindo Siap Bawa ke Jalur Hukum

Kemendag berutang kepada Aprindo sebesar Rp 344 miliar. Namun, utang gabungan kepada produsen minyak goreng dan pengusaha ritel berjumlah Rp 800 Miliar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tangis Pegawai BUMN di DPR, Tak Bisa Beli Beras Akibat Indofarma Nunggak Gaji Rp95 Miliar
VIDEO: Tangis Pegawai BUMN di DPR, Tak Bisa Beli Beras Akibat Indofarma Nunggak Gaji Rp95 Miliar

Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) mengadukan nasibnya kepada Komisi VI DPR RI

Baca Selengkapnya
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing

Sedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Resmi Larang TikTok Shop Beroperasi, Perwakilan TikTok Indonesia Bilang Begini
Pemerintah Resmi Larang TikTok Shop Beroperasi, Perwakilan TikTok Indonesia Bilang Begini

Tiktok Indonesia menyayangkan keputusan tersebut, karena akan berdampak pada pengusha UMKM dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Bukan Soal Upah, Ternyata Ini Biang Keladi PT Sritex Bangkrut
Bukan Soal Upah, Ternyata Ini Biang Keladi PT Sritex Bangkrut

KSPI telah membentuk Posko Orange untuk mengadvokasi ribuan karyawan Sritex.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri
Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri

Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.

Baca Selengkapnya
6 Debitur LPEI Terindikasi Korupsi Rp3 Triliun, Jaksa Agung Beri Peringatan Begini
6 Debitur LPEI Terindikasi Korupsi Rp3 Triliun, Jaksa Agung Beri Peringatan Begini

Enam debitur LPEI tersebut merupakan perusahaan ekspor yang dilaporkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Baca Selengkapnya
Miris, Karyawan Indofarma Harus Utang Sana-Sini Demi Bertahan Hidup
Miris, Karyawan Indofarma Harus Utang Sana-Sini Demi Bertahan Hidup

Total hak karyawan yang belum dibayarkan mencapai Rp95 miliar

Baca Selengkapnya