Survei BI: Inflasi Awal Desember 0,3 Persen Dipicu Naiknya Harga Telur Ayam Ras
Merdeka.com - Bank Indonesia memprediksi inflasi Desember berada di kisaran 0,3 persen. Ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan BI di minggu pertama Desember.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara menyebutkan, jika kondisi ini berlanjut di minggu selanjutnya maka inflasi secara tahunan atau year on year berada pada angka 2,81 persen. Artinya, inflasi 2018 berada di bawah angka 3 persen.
"Ini survei inflasi. Untuk minggu pertama Desember 0,3 persen secara month to month (mtm), ini minggu pertama. Kalau memang bisa bertahan di 0,3 persen maka year to date (ytd) inflasi 2,81 persen dan yoy 2,81 persen juga," kata Mirzha saat dijumpai di Mesjid Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (7/12).
-
Kapan harga telur ayam naik? Di pasar tradisional Simongan Semarang, telur ayam dibanderol seharga Rp27.000 per kilogram. Padahal empat hari sebelumnya, harga telur ayam masih berada di kisaran Rp24.000 per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kapan pesanan telur asin Indramayu meningkat? Saat masa liburan seperti menjelang Lebaran ataupun tahun baru, pesanan telur asin rempah khas Rambatan Kulon semakin meningkat.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
Inflasi tersebut naik tipis dibanding minggu pertama pada bulan sebelumnya yang hanya 0,27 persen. Dari hasil survei BI, Mirzha mengungkapkan ada beberapa harga komoditi yang terpantau harganya mulai naik di akhir tahun ini sehingga turut andil dalam menaikkan inflasi.
"Yang naik di minggu pertama secara mtm, telur ayam ras 8,5 persen, bawang merah 6,6 persen, wortel 11,6 persen, kacang panjang 7,1 persen. Yang agak turun ikan - ikanan," ujarnya.
Selain itu, beberapa komoditi yang harganya terpantau naik di awal Desember ini adalah beras, ikan bandeng, sawi hijau, tomat sayur, bayam. Kemudian udang basah dan ikan kembung.
Sementara itu, komoditas penyumbang deflasi di antaranya adalah cabai merah sebesar -0,02 persen, emas perhiasan -0,02 persen dan minyak goreng -0,01 persen.
"Kami, BI dan pemerintah pusat dan daerah berusaha supaya inflasi sampai akhir tahun bisa terjaga dengan baik. Kalau memang bisa dijaga di 0,3 persen maka kita akan memiliki inflasi di bawah 3 persen. Berarti kita bagus sekali bisa menjaga inflasi tiga tahun ini di sekitar 3 persen dan tahun ini bisa di bawah 3 persen,” ujarnya.
Selain itu, dia menegaskan menjadi penting sekali menjaga inflasi di akhir tahun sebab banyak kegiatan belanja yang dilakukan oleh masyarakat. Terutama bagi yang merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Ini penting sekali karena ini mendekati akhir tahun, mendekati natal bagi non muslim. Biasanya memang belanja mendekati akhir tahun lebh banyak aktivitas ekonomi juga lebih banyak, maka kita perlu menjaga inflasi bahan makanan supaya kita menjaga inflasi bisa rendah," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaKenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatra terjadi di Kabupaten Aceh Besar dengan nilai perubahan IPH 0,97 persen.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca Selengkapnya