Surveyor Indonesia raup laba kotor kuartal III Rp 117 miliar, tumbuh 58 persen
Merdeka.com - PT Surveyor Indonesia (PTSI) mengatakan pada kuartal III tahun ini perseroan mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp 117 miliar. Tumbuh 58 persen dibandingkan dengan periode sama 2016.
Sementara, PTSI menargetkan pendapatan perusahaan sebesar Rp 1,1 triliun pada 2017. Hingga kuartal III-2017, perusahaan telah mencatat pendapatan sebesar Rp 631 miliar.
Direktur Utama PTSI, M. Arif Zainuddin, mengatakan pendapatan tersebut meningkat 14 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Di mana pada periode yang sama tahun lalu pendapatan perusahaan tercatat sebesar Rp 545 miliar.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
"Sampai 30 September pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 631 miliar, kalau dibandingkan dengan 2016 periode sama secara year on year maka pendapatan ini tumbuh 14 persen," ujar Arif di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (7/11).
Selain itu, Arif mengatakan hingga akhir tahun perusahaan menargetkan akan meraup laba sebesar Rp 145 miliar. Perseroan optimistis angka tersebut dapat tercapai mengingat masih ada tenggang waktu tiga bulan sampai akhir tahun.
"Laba bersih sebelum pajak di proposa kita itu Rp 145 miliar, tapi pada 30 september sudah Rp 117 miliar. Sisanya kan tinggal sedikit, maka kita yakin proposa ini akan terlampaui. Berbagai langkah efisiensi kita lakukan, program program yang tidak mendesak mungkin akan kita tunda dulu," jelasnya.
Sementara itu, pada 2018, perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,2 triliun. Bersamaan dengan hal tersebut, laba sebelum pajak ditargetkan mampu mencapai Rp 159 miliar.
"2018 walaupun belum disepakati pemegang saham, tapi yang kita targetkan internal Rp 1,2 triliun. Ini tumbuh 20 persen dibanding proposa 2017 ini. Laba sebelum pajak kita targetkan Rp 159 miliar," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai bagian dari Holding BUMN Jasa Survei, target setoran ke induk usahanya pun sebesar Rp55 miliar.
Baca SelengkapnyaUntuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaAdapun rincian keberhasilan perseroang antara lain komitmen pembiayaan investasi sebesar Rp137,7 triliun. Total aset pembiayaam dan investasi Rp91,3 triliun.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaKontribusi penanaman modal asing (PMA) di kuartal II-2023 mencapai Rp186,3 triliun atau menyumbang 53,3 persen.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca Selengkapnya