Tahun depan, PLN fokus bangun pembangkit listrik di daerah terpencil
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan memfokuskan pembangunan pembangkit listrik untuk daerah terpencil di Provinsi Riau mulai tahun depan. Setidaknya, ada lima pembangkit listrik yang akan dibangun di wilayah-wilayah terpencil.
"Mulai tahun depan, ada beberapa pembangkit listrik kita bangun terutama di daerah isolated," ujar Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepri, Dwi Suryo Abdullah seperti dilansir Antara, Rabu (14/12).
Pembangkit listrik yang akan dibangun antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) kapasitas 30 Mega Watt (MW) di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, pembangunan PLTMG 20 MW berada di Kabupaten Bengkalis dan PLTMG 20 MW di Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti di 2018.
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
"Di 2019, ada satu pembangkit lagi bakal kita bangun yakni PLTG/MG 14 MW Tembilahan, dan PLTG/MG 6 MW di Tembilahan beroperasi 2020," kata Dwi.
Hingga kini terdapat empat daerah dari 12 kabupaten di Riau dengan sistem kelistrikan mengandalkan pasokan dari pembangkit wilayah sendiri. Penyebabnya daerah itu tidak dilintasi oleh jaringan distribusi listrik tengangan 150 kiloVolt atau biasa dikenal sistem interkoneksi Sumatera, yakni Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hulu dan Indragiri Hilir.
"Selain membangun di wilayah isolated, tapi bukan berarti di daerah aman pasokan listrik tidak kita bangun. Tahun depan seperti PLTMG 30 MW Kampar dan PLTGU Riau Peaker 200 MW untuk perkuat sistem interkoneksi. Belum lagi pembangkit biomass atau biofuel menghasilkan daya listrik 16 MW, dan pembangkit sampah dengan daya 10 MW," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau Syahrial Abdi menyebutkan, hingga kini terdapat sekitar 200 dari total 1.641 desa/kelurahan di 12 kabupaten/kota belum teraliri listrik.
"Sampai akhir tahun ini, 200 desa di Riau belum berlistrik. Ini menjadi fokus kita dengan PLN, agar di tahun 2017 sudah berkurang," kata Syahrial.
Mayoritas desa tersebut berada di wilayah sistem kelistrikan terpencil seperti di Indragiri Hilir yang merupakan desa terbanyak belum berlistrik dari PLN.
"Kita sudah bersinergi dengan PLN setempat agar diikuti kabupaten/kota di Riau. Tidak ada lagi, ego sektoral karena kita ingin meminimalisir jumlah desa belum teraliri listrik," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaPemerintah wajib menyediakan dana khusus untuk listrik desa.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca Selengkapnyahingga pertengahan 2024 sudah ada 1.602 SPKLU untuk roda 4 yang terpasang
Baca SelengkapnyaPLN saat ini masih lebih memilih sumber pembangkit berbasis alam yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaStrategi PLN untuk mencapai net zero emission 2060, terbagi menjadi beberapa tahap.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.
Baca Selengkapnyadalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca Selengkapnya