Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanggapan Kementan Soal Kepala Desa di Aceh Utara Ditahan Gara-gara Jual Benih Padi

Tanggapan Kementan Soal Kepala Desa di Aceh Utara Ditahan Gara-gara Jual Benih Padi

Merdeka.com - Polda Aceh menahan Kepala Desa Meunasah Rayeuk Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Tgk Munirwan setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus jual beli benih padi IF8 tanpa izin. Benih padi itu sekarang belum dilepas varietasnya dan tidak ada label.

Menanggapi hal ini, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian Fadjry Djufry membenarkan tindakan tersebut melanggar Undang no 12 tahun 1992 mengenai Sistem Budidaya Tanaman, di antaranya pasal 12.

"Dalam pasal itu diatur, varietas hasil pemuliaan atau introduksi dari luar negeri sebelum diedarkan terlebih dahulu dilepas oleh Pemerintah. Varietas hasil pemuliaan atau introduksi yang belum dilepas sebagaimana dimaksud dilarang diedarkan," ujar Fadjry kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (29/7).

Orang lain juga bertanya?

Fadjry mengatakan, meskipun temuan Kepala desa tersebut merupakan inovasi namun harus tetap memiliki izin jika ingin diperjualbelikan. Hal ini pun menjadi pelajaran bagi semua pihak yang memiliki suatu temuan baru.

"Walaupun hal tersebut dianggap sebagai hasil pemuliaan perorangan petani kecil dalam negeri, tetap saja kalau diperjual belikan terlebih dahulu harus didaftarkan dan juga disertifikasi sebagai benih sebar," jelasnya.

Dia menegaskan, varietas hasil pemuliaan yang dilakukan oleh perorangan petani kecil tetap harus diberi nama yang menunjukkan tempat kegiatan pemuliaan dilakukan. Kemudian, varietas hasil pemuliaan yang dilakukan oleh perorangan petani kecil wajib didaftar oleh dinas yang melaksanakan sub urusan pemerintahan di bidang tanaman pangan, perkebunan, atau peternakan.

Pelepasan varietas yang selanjutnya disebut pelepasan adalah pengakuan pemerintah terhadap suatu varietas hasil pemuliaan di dalam negeri atau introduksi dari luar negeri yang menyatakan bahwa varietas tersebut merupakan varietas unggul yang dapat diedarkan.

"Selain itu sertifikasi varietas juga merupakan jaminan kepastian terhadap konsumen dalam hal ini petani atas karakter atau sifat unggul tanaman yang digunakannya," tandas Fadjry.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen Kementan Ngotot Mengaku Terpaksa Terlibat Urunan Karena Diperintah SYL
Sekjen Kementan Ngotot Mengaku Terpaksa Terlibat Urunan Karena Diperintah SYL

Menurut Kasdi, dirinya merasa dilema untuk melakukan urunan.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Minta Pengadaan di Kementan Jaga Integritas dan Patuhi Aturan
Mentan Amran Minta Pengadaan di Kementan Jaga Integritas dan Patuhi Aturan

Mentan meminta agar panitia pengadaan untuk bekerja maksimal dengan menjaga integritas dan melayani dengan sepenuh hati.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Kasdi Subagyono, Anak Buah Mentan Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan
FOTO: Ekspresi Kasdi Subagyono, Anak Buah Mentan Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

KPK resmi menahan Sekjen Kementerian Pertanian (Kementan) Kasdi Subagyono sebagai tersangka terkait dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementan.

Baca Selengkapnya
Polisi Pamerkan Tumpukan Duit Korupsi Bantuan Kelompok Tani Capai Rp17 Miliar Lebih
Polisi Pamerkan Tumpukan Duit Korupsi Bantuan Kelompok Tani Capai Rp17 Miliar Lebih

Dalam kasus ini, polisi menangkap Y selaku Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Katingan periode 2019-2022.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Dicecar 10 Pertanyaan Terkait Dugaan Korupsi SYL
Diperiksa KPK, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Dicecar 10 Pertanyaan Terkait Dugaan Korupsi SYL

Arief Prasetyo Adi keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 12.00 Wib

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo Dijemput Paksa, Tiba di Gedung KPK dengan Tangan Diborgol
Syahrul Yasin Limpo Dijemput Paksa, Tiba di Gedung KPK dengan Tangan Diborgol

KPK resmi mengumumkan status mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Sebagai Tersangka, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta Penuhi Panggilan KPK
Diperiksa Sebagai Tersangka, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta Penuhi Panggilan KPK

Muhammad Hatta tiba di gedung KPK sekira pukul 15.08 WIB.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Benarkan Geledah 2 Rumah Firli Bahuri Terkait Kasus Dugaan Pemerasan SYL
Polda Metro Benarkan Geledah 2 Rumah Firli Bahuri Terkait Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro mengatakan, penggeledahan merupakan rangkaian penyidikan untuk membuat terang kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Dua Mantan Anak Buah SYL Dituntut 6 Tahun Penjara dan Denda Rp250 Juta
Dua Mantan Anak Buah SYL Dituntut 6 Tahun Penjara dan Denda Rp250 Juta

Keduanya dinilai telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat  Rusak Hutan Demi Lahan Sawit
Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Rusak Hutan Demi Lahan Sawit

SR melakukan perambahan hutan konservasi guna menanam kelapa sawit. Untuk memuluskan aksinya tersebut, SR meminta persetujuan kepada tersangka AA.

Baca Selengkapnya
Ironi Firli Bahuri, Catat Sejarah Ketua KPK Pertama Jadi Tersangka Suap
Ironi Firli Bahuri, Catat Sejarah Ketua KPK Pertama Jadi Tersangka Suap

Penetapan tersangka dilakukan usai Firli menjalani pemeriksaan kedua yang dilakukan penyidik gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya, Selasa (24/11).

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Anak Buah Syahrul Yasin Limpo yang Jadi Tersangka Menyerahkan Diri ke KPK
FOTO: Ekspresi Anak Buah Syahrul Yasin Limpo yang Jadi Tersangka Menyerahkan Diri ke KPK

KPK turut menjerat anak buah Syahrul Yasin Limpo dalam kasus dugaan korupsi di Kementan. Salah satunya Muhammad Hatta, Direktur Alat & Mesin Pertanian Kementan.

Baca Selengkapnya