Tengok 6 Proyek Properti Ciputra di Kalimantan Timur
Merdeka.com - Pemindahan ibu kota Indonesia ke wilayah Kalimantan Timur langsung menjadi sorotan publik. Terlebih, hal ini dijadikan sebagai momentum bagi para pengembang di Indonesia untuk melakukan ekspansinya di wilayah ibu kota baru ini.
Namun, jauh sebelum ibu kota resmi diumumkan pindah ke wilayah Kalimantan Timur, Ciputra Group telah memiliki beberapa properti di wilayah Kalimantan. Ciputra Group sendiri merupakan salah satu pengembang terbesar di Indonesia yang didirikan sejak 1981.
Ciputra Group telah berhasil mengembangkan lebih dari 70 proyek perumahan di lebih dari 40 kota di Indonesia selama tiga dekade terakhir. Di wilayah Kalimantan Timur, Ciputra Group tercatat mempunyai 6 properti real estate. Di antaranya adalah perumahan, hotel, dan warehouse. Berikut rinciannya dikutip dari laman resmi Ciputra:
-
Kapan Cianjur menjadi Ibu Kota Jawa Barat? Kejayaan Cianjur sebagai ibu kota Priangan harus berakhir di tahun 1864 akibat bencana alam besar di masa itu.
-
Dimana Cianjur menjadi Ibu Kota Jawa Barat? Statusnya masih sebagai ibu kota Jawa Barat, karena dianggap strategis dan dekat dengan pelabuhan Cirebon, Batavia serta Jawa Tengah (sisi selatan).
-
Kapan pemukiman itu menjadi kota besar? Hasil penelitian menunjukkan pemukiman tersebut mulai mengalami proses urbanisasi sekitar 5000 tahun lalu dan berkembang menjadi kota besar pada periode sekitar 4000 tahun lalu.
-
Apa saja daerah yang pernah jadi ibu kota Jawa Timur? Ibu Kota Jawa Timur Selain Bojonegoro, daerah lain yang pernah menjadi ibu kota Jawa Timur yakni Sepanjang (Sidoaro), Mojokerto, Kediri, Malang, Blitar, Jombang, Madiun, dan Nganjuk.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat resmi dibentuk? Penggabungan tersebut secara resmi disahkan pada tanggal 28 Oktober 1946 yang dikenal dengan Deklarasi Dewan Kalimantan Barat.
-
Apa nama wilayah Jakarta di masa awal? Siapa sangka jika Ibu Kota Jakarta dulunya hanya sebuah wilayah pelabuhan kecil dengan luas wilayah sekitar 125 KM persegi.
1. Citra Bukit Indah Balikpapan
Perumahan ini dibangun pada 2008 di atas lahan seluas 21 Hektare (Ha). Luas tanah setiap rumah ini dimulai dari 160m2 sampai 200m2.
2. CitraCity Balikpapan
Sebuah kawasan hunian dengan luas tanah 20 Hektare (Ha) yang berintegerasi menjadi hunian dengan area hiburan dan komersial (ruko), apartemen, hotel, dan cluster.
3. Citra Garden Angsana Samarinda
Salah satu pemukiman yang dibangun di atas lahan seluas 100 Hektare (Ha). Kawasan ini menjadi hunian yang lengkap karena terdapat fasilitas pendidikan, publik, dan komersial. Kawasan ini juga terletak di antara Balikpapan dan Kutai Kartanegara sehingga ini akan berdekatan dengan lokasi ibu kota yang baru nantinya.
4. Citra Garden Hills Samarinda
sebuah perumahan yang berlokasi di Samarinda.
5. Citra Grand Senyiur City Samarinda
Sebuah hunian kota mandiri terbesar. Kawasan ini dibangun di atas lahan sebesar 400 Hektare (Ha) dengan fasilitas hunian terlengkap. Di antaranya adalah office tower, central business district, mall, ruko, sekolah, rumah sakit, perumahan, apartemen, dan waterpark.
6. Citra Land City Samarinda
Kawasan hunian di atas lahan seluas 33 Hektare (Ha) dan akan diperluas hingga 92 Ha. Sebuah kawasan perumahan yang dilengkapi dengan area komersil, pusat perbelanjaan, sekolah, kolam renang, dan lapangan golf.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di balik kesuksesan seseorang, tersimpan kisah pilu di masa lalu.
Baca SelengkapnyaKarena kesulitan biaya dan sulitnya situasi peperangan pada zaman itu, Ciputra terlambat 4 tahun untuk melanjutkan sekolah.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.
Baca SelengkapnyaFormulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.
Baca SelengkapnyaInvestasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca SelengkapnyaAkhirnya setelah bertahun-tahun studi, Jokowi memutuskan ibu kota negara akan pindah.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan riset pertimbangan ibu kota pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaIKN semakin berkembang dan mulai menunjukkan perubahan nyata dengan dukungan dana publik dan keterlibatan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, cadangan batu bara yang masih tersedia di Indonesia ada sekitar 38,84 miliar ton di tahun 2021.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pihak yang menanyakan alasan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan IKN Nusantara sendiri saat ini sudah mencapai 40 persen. Pada tahun 2024 mendatang, secara bertahap pemerintahan pun akan mulai pindah.
Baca Selengkapnya