Terungkap 3 hal penting hasil kunjungan Jokowi ke Rusia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Rusia sejak Kamis (18/5) kemarin. Selama hampir sepekan, Jokowi sempat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Rusia.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengungkapkan, dalam KTT tersebut, Jokowi menyebut tiga hal penting dari hubungan ASEAN dengan Rusia maupun negara lainnya.
"Dalam KTT, Presiden menyampaikan antara lain bahwa kemitraan ASEAN dan Rusia harus membawa manfaat bagi perdamaian dan kemakmuran dunia. Presiden menekankan pentingnya pembangunan arsitektur keamanan kawasan yang mengedepankan sentralitas ASEAN dan meminta dukungan Rusia terhadap konsep arsitektur keamanan kawasan yang diusulkan oleh Indonesia," ucap Retno kepada wartawan, Sabtu (21/5).
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Dalam pertemuan, Presiden juga tekankan pentingnya kerja sama ekonomi dalam konteks ASEAN-Rusia, khususnya dalam bidang energi, UMKM dan konektivitas.
"Di sela-sela KTT, presiden juga melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam yang baru, dan ada dua hal yang dibahas, yaitu mendorong realisasi target perdagangan sebesar USD 10 miliar di tahun 2018 dan mendorong kelanjutan negosiasi delimitasi maritim Indonesia-Vietnam," ungkapnya.
Selain dengan Perdana Menteri Vietnam, lanjut Retno, Presiden juga melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura. "Dalam pertemuan itu yang intinya membahas rencana kunjungan Perdana Menteri Singapura ke Indonesia dalam waktu dekat ini," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan ini, RRT berkomitmen memberikan dukungan dana sebesar USD10 juta yang dapat digunakan untuk mendukung kerja sama energi.
Baca SelengkapnyaJokowi mempromosikan sejumlah proyek yang tengah dilakukan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut membahas isu penting. Salah satunya kerja sama antar-negara.
Baca SelengkapnyaRusia menduduki peringkat ke-9 investasi terbesar di ASEAN pada 2022 di antara Mitra Dialog ASEAN dan peringkat ke-9 dilihat dari neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaJokowi mulanya bicara mengenai APT yang telah membuahkan banyak hasil dalam pertumbuhan ekonomi di kawasan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri jamuan makan siang bersama Chairman of the National People’s Congress.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN
Baca SelengkapnyaJokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaSelain itu Asean juga menjadi kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik mencapai 63 persen, di atas Tiongkok 12 persen, India 8 persen dalam survei.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, Indonesia juga terus mendorong peningkatan nilai ekspor minyak sawit.
Baca Selengkapnya